Strategi S – T Analisis Strategi SWOT.

dan jika tidak ingin kehilanggan peluang dalammendapatkan konsumen maka mutu atau kualitas produk harus selalu di perhatikan dan di jaga.

4.2.2. Strategi S – T

Dari analisis kekuatan strength dan ancaman thread akan di hasilkan strategi – strategi yang di kenal dengan strategi S – T. agar lebih jelas dapat di lihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Strategi S – T THREAT ANCAMAN Perubahan nilai tukar valuta asing yang cepat berubah-ubah tidak stabil Perubahan nilai tukar valuta asing yang cepat berubah- ubah tidak stabil Perubahan nilai tukar valuta asing yang cepat berubah- ubah tidak stabil Perubahan nilai tukar valuta asing yang cepat berubah-ubah tidak stabil EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL FAKTOR T1 T1 T1 T1 STRENGTH KEKUATAN Kualitas produk yang sudah terjamin, baik dalam segi desain, bahan baku, maupun ketahanan S 1 Sistem promosi produk yang baik S 2 Keaneka ragaman desain, bentuk, dan ukuran S 3 Harga produk yang kompetitif dan terjangkau S 4 Distribusi pemasaran yang mudah di jangkau konsumen memiliki fasilitas yang memadai S 5 Tenaga kerja yang terlatih dan professional S 6 Strategi S - T  Melakukan inovasi dalam desain, bentuk, ukuran produk S3,T4.  Semakin menambah kualitas produk agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan yang lain S1,T2.  Menyesuaikan harga sesuai dengan nilai tukar valuta asing S4,T1.  Mempersiapkan para karyawan dalam mengantisipasi protes atau kekecewaan konsumen S6,T3. Berikut ini adalah pengjelasan atau penjabaran dari masing – masing strategi yang telah di sebutkan di atas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Melakukan inovasi dalam desain, bentuk, ukuran, bahkan kualitas produk agar tidak kalah dalam persaingan dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan konsumen. Kecenderungan masyarakat yang mudah bosan dengan desain yang di tawarkan membuat perusahaan berlomba – lomba untuk merebut hati para konsumen dan mengetahui selera pasar, salah satunya adalah dengan melakukan obeservasi. b. Semakin menambah kualitas produk agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan yang lain. Hal yang tidak kalah penting dari sebuah produk adalah kualitas yang baik dari segi bahan baku sampai dengan produk siap pakai yang di tawarkan kepada konsumen, dan dengan harga yang terjangkau. c. Mendaur ulang barang – barang yang sudah lama dan tidak terpakai menjadi barang produksi yang baru. Barang – barang sisa dari potongan – potongan karpet yang tidak terpakai sebenarnya dapat di manfaatkan kembali, salah satu caranya adalah dengan menyulap barang – barang tersebut menjadi barang – barang yang unik dan berguna, contohnya seperti keset, hiasan dinding, dan sebagainya d. Melakukan distribusi dengan menggunakan jalur yang aman dan dengan penjagaan yang ketat. Kebutuhan ekonomi yang semakin menghimpit akan memicu adanya tindakan – tindakan kriminal yang dapat merugikan orang lain dan tidak tertutup kemungkinan bagi perusahaan ini untuk menjadi sasaran kejahatan dari para criminal tersebut. Seperti pepatanh yang mengatakan sedia paying sebelum hujan maka tidak ada salahnya jika kegiatan distribusi di lakukan dengan menggunakan jalur yang aman serta menghindari jalur yang rawan akan tindakan – tindakan kriminal Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e. Menerima segala kritikan yang membangun dari para konsumen demi meningkatkan kinerja perusahaan. Dalamusaha untuk mengembangkan perusahaan maka tidak ada salahnya jika mendengarkan kritikan dari pada konsumen yang bisa lebih membangun dalam perkembangan dan kemajuan dari perusahaan

4.2.3. Strategi W – O