Pakan alami tersebut mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan mudah untuk dicerna dalam usus benih ikan. Ukuran tubuh yang relative
kecil sangat sesuai dengan lebar bukaan mulut larva benih ikan. Sifatnya yang selalu bergerak aktif akan merangsang benih larva ikan untuk
memangsanya. Pakan alami ini dapat memberikan gizi secara lengkap sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya Darmanto,
2000.
B. Hasil Penelitian yang relevan
Dalam penelitian ini peneliti merujuk pada penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti yang melakukan budidaya Daphnia sp.
sebagai pengganti pakan ikan alami seperti yang dilakukan oleh Sanyoto 2000, Casmuji 2002, dan Firmandus 2014. Dalam penelitian yang
dilakukan oleh Sanyoto 2000, peneliti menggunakan konsentrasi kotoran kuda terhadap pertumbuhan dan puncak populasi Daphnia sp. Pada penelitian
yang dilakukan oleh Sanyoto 2000 dapat disimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi yang berbeda tidak menyebabkan perbedaan terhadap mortalitas
tingkat kematian dan biomasa Daphnia sp. Penelitian yang dilakukan oleh Casmuji 2002, peneliti menggunakan
kotoran ayam dan tepung terigu dalam membudidayakan Daphnia sp. tersebut. Penelitian dapat disimpulkan bahwa Penggunaan kotoran ayam
mampu meningkatkan Daphnia sp. dalam berkembang biak, sehingga mampu meningkatkan populasi Daphnia sp. selain itu juga dengan penambahan
tepung terigu akan membuat populasi Daphnia sp. menjadi semakin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bertambah. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Firmandus 2014, peneliti menggunakan kulit buah pisang yang direndam dan dijadikan sebagai
sumber nutrien dalam membudidayakan Daphnia sp. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
kompos kulit buah pisang bisa dimanfaatkan sebagai sumber nutrien bagi pertumbuhan fitoplankton dan memberikan pengaruh nyata selama
selama kultur Daphnia sp.
C. Kerangka berpikir
Daphinia magna merupakan salah satu pakan benih ikan alami yang memiliki kadar gizi yang tinggi. Dalam pertumbuhnannya Daphnia magna
membutuhkan kadar nutrisi yang tinggi. Nutrisi yang dibutuhkan oleh Daphnia magna berasal dari mikroorganisme.
Mikroorganisme bisa ditumbuhkan dengan menggunakan limbah seperti kotoran ayam dan dedak. Dengan cara mencampurkan kedua bahan tersebut
dengan air dan mengendapkannya. Campuran kotoran ayam dan dedak tersebut diendapkan selama 3 hari, tujuannya untuk menumbuhkan
mikroorganisme. Pupuk yang terbuat dari air endapan campuran kotoran ayam dan dedak kemudian disaring agar ampasnya tidak ikut tercampur.
Pemberian pupuk air endapan campuran dedak dan kotoran ayam yang tinggi akan mikroorganisme dengan pemberian dosis yang berbeda maka akan
meningkatkan jumlah populasi Daphnia magna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
+
Gambar 2.4 Alur Proses Budidaya Daphnia Magna Menggunakan Air Endapan Campuran Dedak Dan Kotoran Ayam
Pakan ikan alami Kandungan gizi yang tinggi
Kotoran ayam Dedak
Diendapkan selama 3 hari Limbah
Pupuk kandang
Pupuk air endapan campuran dedak dan kotoran ayam
Meningkatkan jumlah populasi Daphnia magna Disaring
Kaya akan mikroorganisme
Limbah
Nutrisi utama untuk pertumbuhan Daphnia magna Kandungan protein relatif tinggi
12 –14
Sebagai sumber protein bagi mikroorganisme
Kandungan nitrogen dan bahan organik yang tinggi
Sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme
Daphnia magna
Pertumbuhannya membutuhkan nutrisi yang tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Hipotesis