19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental, yaitu mencari nilai HLB optimum pada formula losion VCO dengan mengamati stabilitasnya
selama penyimpanan.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : komposisi surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol.
2. Variabel tergantung : tipe emulsi, pemisahan fase,viskositas, ekstrudabilitas
dan daya sebar. 3.
Variabel pengacau terkendali : lama dan kecepatan pencampuran, kemasan losion dan lama penyimpanan losion.
4. Variabel pengacau tidak terkendali : suhu penyimpanan, kelembapan udara
dan cahaya saat pembuatan dan penyimpanan.
C. Definisi Operasional
1. Virgin coconut oil adalah minyak kelapa murni yang mengandung asam
laurat dalam kadar 43-53, berbentuk cairan jernih bening, tidak berwarna, memiliki bau yang khas dan tidak mempunyai rasa.
2. Losion merupakan sediaan semisolid yang dimaksudkan untuk pemakaian
luar pada kulit. Dalam penelitian ini dibuat suatu losion dari virgin coconut oil.
3. Surfaktan merupakan suatu senyawa yang dapat menurunkan tegangan
antarmuka yang berada di antara dua cairan yang tidak saling campur sehingga salah satu cairan dapat terdispersi di dalam cairan yang lainnya.
Dalam penelitian ini, surfaktan yang digunakan adalah polysorbate 80 dan cetyl alcohol.
4. Hydrophile
–lipophile balance HLB merupakan suatu ukuran untuk menunjukkan keseimbangan antara gugus hidrofil dan lipofil.
5. Sifat fisik losion adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui
kualitas fisik losion, dalam penelitian ini meliputi determinasi tipe emulsi, pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan daya sebar.
6. Stabilitas fisik losion adalah parameter untuk menunjukkan tingkat
kestabilan losion selama penyimpanan dari sisi sifat fisik losion, berupa determinasi tipe emulsi, pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan
daya sebar 7.
Viskositas adalah hambatan losion untuk mengalir setelah adanya pemberian gaya. Semakin besar viskositas losion, maka losion semakin
tidak mudah mengalir atau kental. 8.
Pemisahan fase losion adalah persentase volume losion yang stabil dibandingkan dengan volume total losion dalam tabung berskala,
ditunjukkan dengan nilai F. Nilai F yang mendekati 1, menunjukkan losion yang stabil.
9. Ekstrudabilitas adalah pengukuran kemampuan aliran losion dari tabung
kemasan losion berdasarkan pada besarnya jumlah losion yang dikeluarkan dari tabung dengan pemberian beban tertentu.
10. Daya sebar adalah kemampuan sebaran losion yang dilihat dari diameter
penyebaran losion pada horizontal double plate selama satu menit.
D. Bahan dan Alat Penelitian