Hasil Opini Masyarakat Opini Masyarakat Tentang Petugas DKP Kepri Yang Akhirnya

4.3 Hasil Opini Masyarakat

Rekapitulasi keseluruhan jawaban para responden yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang diberikan kepada para responden yaitu masyarakat yang ada di wilayah Surabaya untuk mengetahui Opini mereka tentang Pemberitaan Penangkapan Petugas Dinas Kelautan dan Perikanan DKP Kepulauan Riau oleh Polisi Malaysia di Surat Kabar Jawa Pos, terangkum pada tabel berikut ini : Tabel 18 Hasil Opini Masyarakat No Kategori Jumlah Prosentase 1 Positif 59 59 2 Netral 41 41 3 Negatif Total 100 100 Sumber : Lampiran 2 Dari tabel diatas diketahui bahwa banyak yang termasuk dalam kategori opini positif yakni sebanyak 59 atau sebesar 59. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan responden mendukung pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berdasarkan indikator yang ada. Dimana responden tidak setuju dengan adanya penangkapan yang dilakukan oleh polisi Malaysia terhadap petugas Dinas Kelautan dan Perikanan DKP Kepulauan Riau Indonesia dalam pemberitaan tersebut.Sehingga responden mendukung pemberitaan tersebut karena memperoleh informasi secara mendetail bagaimana kronologis kejadian sesungguhnya dan perkembangan setelah terjadi penangkapan tersebut. Responden mengganggap tindakan petugas DKP menangkap nelayan Malaysia yang mencuri ikan atau illegal fishing di wilayah perairan Indonesia sesuai dengan prosedur yang ada, namun mengapa petugas tersebut yang ditangkap dan ditahan di Johor Malaysia. Selain itu kejadian tersebut dapat memicu permasalahan menjadi semakin meluas,dimana setelah penangkapan kelompok Benteng Demokrasi Rakyat Bendera melakukan aksi demonstrasi didepan Kedubes Malaysia sehingga responden juga memberikan jawaban tidak setuju dengan adanya demonstrasi. Responden juga menilai tindakan polisi Malaysia saat menangkap petugas DKP Kepri berlebihan dengan melepaskan tembakan sehingga terkesan mengalihkan permasalahan utama yakni mengapa ada penangkapan dan penahanan petugas Dinas Kelautan dan Perikanan di Kota Johor Malaysia. Sedangkan sebanyak 41 atau sebesar 41 masuk kedalam kategori opini netral hal ini dikarenakan responden memiliki pernyataan tidak mendukung dan tidak memberikan pernyataan positif dan negatif.Responden menganggap proses penanggakapan dan perlakuan yang dilakukan polisi Malaysia semena-mena namun juga aksi demonstrasi yang dilakukan dengan cara melempar kotoran dan merobek bendera Malaysia tidak dibenarkan. Sehingga dapat membuat masalah semakin meluas dan tidak segera terselesaikan dengan baik.

4.4 Analisis Data

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25