3. Perubahan sikap yang kemudian diusahakan untuk menjadi norma baru
Susanto,200:116. Idealisme yang melekat pada pers dijabarkan dalam pelaksanaan fungsinya, selain
menyiarkan informasi yang objektif dan edukatif, menghibur, melakukan control sosial yang konstruktif dengan menyalurkan segala aspirasi masyarakat, serta
mempengaruhi masyarakat dengan melakukan komunikasi dan peran serta positif dari masyarakat itu sendiri Effendy,2003:149
2.3 Op
ini
Opini adalah tanggapan aktif terhadap rangsangan, tanggapan yang disusun melalui interpretasi personal yang diturunkan dan turut membentuk citra.
Setiap opini merefleksikan organisasi yang kompleks yang terdiri dari atas tiga komponen yaitu kepercayaan, nilai, dan pengharapan Rahmat,2006:10
Menurut Kasali 2003:19 Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun pasif. Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan kata-kata yang dapat
ditafsirkan secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan kata yang sangat halus dan tidak secara langsung dapat diartikan konotatif. Opini dapat pula dinyatakan
melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, symbol-simbol tertulis, pakaian yang dikenakan, dan oleh tanda-tanda lain yang terbilang jumlahnya, melalui refrensi,
nilai-nilai,pandangan, sikpa dan kesetiaan. Opini dinilai sebagai jawaban atau pendapat yang diucapkan oleh individu
terhadap suatu rangsangan atau situasi yang mengemukakan beberapa pernyataan yang dipermasalahkan.
Menurut Efendy 1990:85, dinyatakan bahwa opini itu sendiri tidak mempunyai tingkatan namun mempunyai arah, yaitu seperti dibawah ini:
1. Opini Positif, jika responden memberikan pernyataan setuju menerima,
mendukung, atau berpendapat baik. 2.
Opini Netral, jika responden memberikan pernyataan ragu-ragu termasuk didalamnya tidak berpendapat.
3. Opini Negatif, jika responden memberikan pernyataan tidak
setujubagus,tidak menerima, tidak mendukung atau berpendapat tidak baik.
Dengan kata lain individu mempunyai kecenderungan bertindak sesuai dengan kepercayaan mengacu pada apa yang diterima adalah benar atau tidak
benar, berdasarkan pengalaman masa lalu, pengetahuan, persepsi yang berkesinambungan.
Maka dapat disimpulkan bahwa opini merupakan ekspresi tentang sikap kecenderungan untuk memberikan respon terhadap suatu masalah situasi
tertentu dan berupa pernyataan yang diucapkan atau tulisan sebagai jawaban yang diucapkan atau diberikan oleh individu terhadap suatu rangsangan.
Opini dikatakan sebagai tanggapan aktif terhadap rangsangan. Tanggapan disusun melalui interpretasi personal yang diturunkan dan akan menimbulkan
perasaan, pemikiran, dan kesudiannya terhadap sesuatu yang tejadi. Untuk mengetahui opini individu terhadap obyek, dapat dilihat dari pendapat William
dan Cleve 1994:14, bahwa setiap opini mempunyai 3 unsur, yaitu : 1.
Kepercayaan berkaitan dengan unsur negatif, yakni kepercayaan yang
mengacu pada sesuatu yang diterima khalayak benar atau tidak berrdasarkan pengalaman pada masa lalu, pengetahuan dan informasi
sekarang serta persepsi yang berkesinambungan. 2.
Nilai value dalam hal ini melibatkan kesukaan atau ketidaksukaan,cinta dan kebencian, hasrat dan ketakutan. Bagaimana orang menilai sesuatu
dan intensitas penilaiannya apakah kuat, lemah atau netral. 3.
Pengharapan, yakni mengandung citra seseorang tentang apa keadaannya setelah tindakan pengharapan ditentukan dari pertimbangan terhadap
sesuatu yang terjadi dimasa lalu, keadaan dan sesuatu yang kira-kira akan terjadi jika dilakukan sesuatu perbuatan tertentu.
Secara umum opini publik yaitu efek komunikasi dalam bentuk pernyataan yang bersifat controversial dari sejumlah orang sebagai pengekspresian sikap
terhadap masalah sosial yang menyangkut kepentingan umum. Effendy,1991:88 Opini dalam penelitian ini dimaksudkan pada respons masyarakat mengenai
pemberitaan penangkapan tersebut.
2.4 Pengertian Berita