Op 2 Surat Kabar Menurut Junaedhi 1991:257, surat kabar merupakan salah satu kajian

3. Perubahan sikap yang kemudian diusahakan untuk menjadi norma baru Susanto,200:116. Idealisme yang melekat pada pers dijabarkan dalam pelaksanaan fungsinya, selain menyiarkan informasi yang objektif dan edukatif, menghibur, melakukan control sosial yang konstruktif dengan menyalurkan segala aspirasi masyarakat, serta mempengaruhi masyarakat dengan melakukan komunikasi dan peran serta positif dari masyarakat itu sendiri Effendy,2003:149

2.3 Op

ini Opini adalah tanggapan aktif terhadap rangsangan, tanggapan yang disusun melalui interpretasi personal yang diturunkan dan turut membentuk citra. Setiap opini merefleksikan organisasi yang kompleks yang terdiri dari atas tiga komponen yaitu kepercayaan, nilai, dan pengharapan Rahmat,2006:10 Menurut Kasali 2003:19 Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun pasif. Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan kata-kata yang dapat ditafsirkan secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan kata yang sangat halus dan tidak secara langsung dapat diartikan konotatif. Opini dapat pula dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, symbol-simbol tertulis, pakaian yang dikenakan, dan oleh tanda-tanda lain yang terbilang jumlahnya, melalui refrensi, nilai-nilai,pandangan, sikpa dan kesetiaan. Opini dinilai sebagai jawaban atau pendapat yang diucapkan oleh individu terhadap suatu rangsangan atau situasi yang mengemukakan beberapa pernyataan yang dipermasalahkan. Menurut Efendy 1990:85, dinyatakan bahwa opini itu sendiri tidak mempunyai tingkatan namun mempunyai arah, yaitu seperti dibawah ini: 1. Opini Positif, jika responden memberikan pernyataan setuju menerima, mendukung, atau berpendapat baik. 2. Opini Netral, jika responden memberikan pernyataan ragu-ragu termasuk didalamnya tidak berpendapat. 3. Opini Negatif, jika responden memberikan pernyataan tidak setujubagus,tidak menerima, tidak mendukung atau berpendapat tidak baik. Dengan kata lain individu mempunyai kecenderungan bertindak sesuai dengan kepercayaan mengacu pada apa yang diterima adalah benar atau tidak benar, berdasarkan pengalaman masa lalu, pengetahuan, persepsi yang berkesinambungan. Maka dapat disimpulkan bahwa opini merupakan ekspresi tentang sikap kecenderungan untuk memberikan respon terhadap suatu masalah situasi tertentu dan berupa pernyataan yang diucapkan atau tulisan sebagai jawaban yang diucapkan atau diberikan oleh individu terhadap suatu rangsangan. Opini dikatakan sebagai tanggapan aktif terhadap rangsangan. Tanggapan disusun melalui interpretasi personal yang diturunkan dan akan menimbulkan perasaan, pemikiran, dan kesudiannya terhadap sesuatu yang tejadi. Untuk mengetahui opini individu terhadap obyek, dapat dilihat dari pendapat William dan Cleve 1994:14, bahwa setiap opini mempunyai 3 unsur, yaitu : 1. Kepercayaan berkaitan dengan unsur negatif, yakni kepercayaan yang mengacu pada sesuatu yang diterima khalayak benar atau tidak berrdasarkan pengalaman pada masa lalu, pengetahuan dan informasi sekarang serta persepsi yang berkesinambungan. 2. Nilai value dalam hal ini melibatkan kesukaan atau ketidaksukaan,cinta dan kebencian, hasrat dan ketakutan. Bagaimana orang menilai sesuatu dan intensitas penilaiannya apakah kuat, lemah atau netral. 3. Pengharapan, yakni mengandung citra seseorang tentang apa keadaannya setelah tindakan pengharapan ditentukan dari pertimbangan terhadap sesuatu yang terjadi dimasa lalu, keadaan dan sesuatu yang kira-kira akan terjadi jika dilakukan sesuatu perbuatan tertentu. Secara umum opini publik yaitu efek komunikasi dalam bentuk pernyataan yang bersifat controversial dari sejumlah orang sebagai pengekspresian sikap terhadap masalah sosial yang menyangkut kepentingan umum. Effendy,1991:88 Opini dalam penelitian ini dimaksudkan pada respons masyarakat mengenai pemberitaan penangkapan tersebut.

2.4 Pengertian Berita

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25