menjadi korban masalah politik dalam negeri Indonesia. Hal tersebut dilihat dari banyaknya responden yang memilih jawaban tidak setuju yakni sebanyak 84
orang atau sebesar 84. Sedangkan sebanyak 15 orang atau sebesar 15 responden memilih jawaban netral dan sisanya sebanyak 1 orang atau 1
responden memlih jawaban setuju. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa responden banyak yang menyatakan tidak setuju tentang pernyataan Menteri Luar
Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman Mengkritik Bahwa Malaysia tidak ingin menjadi korban masalah politik dalam negeri Indonesia, hal ini dikarenakan
aksi demonstrasi tersebut yang dipicu setelah adanya penangkapan yang dilakukan oleh Polisi Malaysia kepada petugas Indonesia.Karena Malaysia hanya ingin
mengalihkan isu dengan memberikan pernyataan tersebut agar tidak menggubris nota protes RI atas kesalahan Malaysia menangkap petugas serta meminta
pemerintah Indonesia untuk meminta maaf kepada Malaysia.
10. Opini Masyarakat Tentang Pernyataan Menko Polhulkam Djoko
Suyanto Yang Akan Mencari Bukti Apakah DKP Kepri Atau Nelayan Malaysia Yang Melanggar Wilayah Perbatasan
Rekapitulasi jawaban para responden yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang diberikan kepada para responden yaitu masyrakat yang ada
wilayah Surabaya untuk mengetahui opini mereka tentang pernyataan Menko
Polhulkam Djoko Suyanto yang akan bukti apakah DKP Kepri atau nelayan Malaysia yang melanggar wilayah perbatasan, terangkum pada tabel berikut ini :
Tabel 13 Opini Masyarakat Tentang Pernyataan Menko Polhulkam Djoko Suyanto Yang
Akan Mencari Bukti Apakah DKP Kepri Atau Nelayan Malaysia Yang Melanggar Wilayah Perbatasan
Sumber : Kuisioner III No.15 No Jawaban
Jumlah Prosentase 1 Setuju
62 62
2 Netral 7
7 3 Tidak
Setuju 31
31 Total 100
100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan tidak setuju tentang pernyataan Menko Polhulkam
Djoko Suyanto yang akan bukti apakah DKP Kepri Atau nelayan Malaysia yang melanggar wilayah perbatasan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya responden
yang memilih setuju yakni sebanyak 62 orang atau sebesar 62. Sedangkan sebanyak 31 orang atau sebesar 31 responden memilih jawaban tidak setuju.
Dan sisanya sebanyak7 orang atau sebesar 7 responden memilih jawaban setuju. Dari hasil data diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan setuju
pernyataan Menko Polhulkam Djoko Suyanto yang akan mencari bukti apakah DKP Kepri Atau nelayan Malaysia yang melanggar wilayah perbatasan, hal ini
dikarenakan sebagai usaha untuk membebaskan petugas DKP. Karena petugas DKP yakin bahwa mereka masih berada di wilayah perairan Indonesia sedangkan
nelayan Malaysia diduga kuat masuk wilayah kedaulatan RI secara illegal.
11. Opini Masyarakat Terhadap Usaha Kemnlu Dalam Membebaskan Tiga Petugas DKP Kepri Yang Ditangkap Di Perairan Tanjung Berakit
Bintan
Rekapitulasi jawaban para responden yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang diberikan kepada para responden yaitu masyrakat yang ada
wilayah Surabaya untuk mengetahui opini mereka tentang usaha Kemenlu dalam membebaskan tiga petugas DKP Kepri yang ditangkap di perairan Tanjung
Berakit Bintan, terangkum pada tabel berikut ini :
Tabel 14 Opini Masyarakat Terhadap Usaha Kemenlu Yang Dinilai Lembek Dalam
Usaha Membebaskan Tiga Petugas DKP Kepri Yang Ditangkap Di Perairan Tanjung Berakit Bintan Tersebut
No Jawaban Jumlah
Prosentase 1 Setuju
62 62 2 Netral
14 14 3 Tidak
Setuju 24
24 Total 100
100 Sumber : Kuisioner III No.16
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan setuju terhadap tentang usaha Kemenlu dalam
membebaskan tiga petugas DKP Kepri yang ditangkap di perairan Tanjung Berakit Bintan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya responden yang memilih
jawaban setuju yakni sebanyak 62 orang atau sebesar 62. Sedangkan sebanyak 24 orang atau sebesar 24 responden memilih jawaban tidak setuju dan sisanya
sebanyak 14 orang atau sebesar 14 responden memilih jawaban netral. Para responden tersebut menyatakan setuju terhadap tentang usaha Kemenlu dalam
membebaskan tiga petugas DKP Kepri yang ditangkap di perairan Tanjung Berakit Bintan, hal ini dikarenakan responden menilai pemerintah terlalu
menyederhanakan masalah,karena seharusnya petugas negara di perbatasan memiliki keistimewaan, yakni kekebalan hukum. Pembebasan tiga petugas DKP
tersebut lambat karena dua negara belum menandatangani kesepakatan mandatory consulary notification MNC. Perjanjian tersebut mengharuskan negara tempat
WNI tinggal melapor kepada perwakilan jika terjadi masalah
.
12. Opini Masyarakat Tentang Tindakan Police Marine Malaysia Yang