Opini Masyarakat Tentang Tindakan Police Marine Malaysia Yang Opini Masyarakat Tentang Tindakan Peringatan Yang Dilakukan Oleh

membebaskan tiga petugas DKP Kepri yang ditangkap di perairan Tanjung Berakit Bintan, hal ini dikarenakan responden menilai pemerintah terlalu menyederhanakan masalah,karena seharusnya petugas negara di perbatasan memiliki keistimewaan, yakni kekebalan hukum. Pembebasan tiga petugas DKP tersebut lambat karena dua negara belum menandatangani kesepakatan mandatory consulary notification MNC. Perjanjian tersebut mengharuskan negara tempat WNI tinggal melapor kepada perwakilan jika terjadi masalah .

12. Opini Masyarakat Tentang Tindakan Police Marine Malaysia Yang

Menghadang Petugas DKP Kepri Saat Menangkap Nelayan Malaysia Yang Mencuri Ikan Di Wilayah Perairan Indonesia Rekapitulasi jawaban para responden yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang diberikan kepada para responden yaitu masyrakat yang ada wilayah Surabaya untuk mengetahui opini mereka tentang tindakan Police Marine Malaysia yang menghadang Petugas DKP Kepri saat menangkap nelayan Malaysia yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia, terangkum pada tabel berikut ini Tabel 15 Opini Masyarakat Tentang Tindakan Police Marine Malaysia Yang Menghadang Petugas DKP Kepri Saat Menangkap Nelayan Malaysia Yang Mencuri Ikan Di Wilayah Perairan Indonesia No Jawaban Jumlah Prosentase 1 Setuju 2 Netral 3 Tidak Setuju 100 100 Total 100 100 Sumber : Kuisioner III No.17 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan tidak setuju tentang tindakan tindakan Police Marine Malaysia yang menghadang Petugas DKP Kepri saat menangkap nelayan Malaysia yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia. Hal tersebut dilihat dari banyaknya responden yang memilih jawaban tidak setuju yakni sebanyak 100 orang atau sebesar 100. Sedangkan sebanyak 0 orang atau sebesar 0 responden memilih jawaban setuju dan sisanya sebanyak 0 orang atau sebesar 0 responden memilih jawaban netral.Dari hasil data diatas diketahui bahwa responden banyak memberikan jawaban tidak setuju karena responden mengganggap sikap Police Marine semena-mena terhadap petugas DKP Indonesia dimana tidak memberi kesempatan untuk melakukan perundingan dengan petugas yang sedang berpatroli, sedangkan seharusnya dapat diselesaikan secara baik-baik.

13. Opini Masyarakat Tentang Tindakan Peringatan Yang Dilakukan Oleh

Police Marine Malaysia Terhadap Petugas DKP Kepri Dengan Melepaskan Tembakan Rekapitulasi jawaban para responden yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang diberikan kepada para responden yaitu masyrakat yang ada wilayah Surabaya untuk mengetahui opini mereka tentang tindakan peringatan yang dilakukan oleh Police Marine Malaysia terhadap petugas DKP Kepri dengan melepaskan tembakan, terangkum pada tabel berikut ini : Tabel 16 Opini Masyarakat Tentang Tindakan Peringatan Yang Dilakukan Oleh Police Marine Malaysia Terhadap Petugas DKP Kepri Dengan Melepaskan Tembakan No Jawaban Jumlah Prosentase 1 Setuju 9 9 2 Netral 17 17 3 Tidak Setuju 74 74 Total 100 100 Sumber : Kuisioner III No.18 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini menyatakan tidak setuju bahwa opini dari responden tentang tindakan peringatan yang dilakukan oleh Police Marine Malaysia terhadap petugas DKP Kepri dengan melepaskan tembakan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya responden yang memilih jawaban tidak setuju yakni sebanyak 74 orang atau sebesar 74. Sedangkan sebanyak 17 orang atau sebesar 17 responden memilih jawaban netral dan sisanya sebanyak 9 orang atau sebesar 9 responden memilih jawaban setuju. Dari hasil diatas diketahui bahwa peringatan yang dilakukan Police Marine Malaysia tidak relevan dengan melepaskan tembakan didepan ketiga petugas Indonesia. Hal tersebut tidak sesuai dengan prosedur dikarenakan petugas DKP Indonesia tidak melakukan perlawanan.

14. Opini Masyarakat Tentang Petugas DKP Kepri Yang Akhirnya

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25