Deskripsi Objek Penelitian Uji Wilcoxon Signed Rank Test periode 2 tahun sebelum dan 2 tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan data dari 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah perusahan melakukan merger dan akusisi. Penelitian ini membandingkan antara rasio-rasio keuangan sebelum dan sesudah merger dan akusisi. Seperti yang seharusnya diharapkan, kegiatan merger dan akuisisi dilakukan untuk mencapai sinergi yang mampu meningkatkan keuntungan dan dapat memperbaiki kinerja perusahaan yang dilihat melalui penampilan finansial atau posisi keuangannya. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan- perusahaan manufaktur yang telah go public dan melakukan merger dan akuisisi serta bukan perusahaan perbankan. Dengan menggunakan proses purposive sampling data penentuan sampel, dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di ICMD terdapat sampel 13 perusahaan yang melakukan merger dan akusisi selama periode tahun 2008-2011 dengan data keuangan 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah setelah merger dan akusisi yang diperoleh dari data keuangan yang tercantum dalam Indoesian Capital Market Directory. Sampel penelitian tersebut terdiri dari beberapa sektor perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia BEI yang melakukan aksi merger dan akusisi yang menonjol dengan kisaran akuisis pengambilalihan kepemilikan ≥ 50. Kemudian variabel dalam penelitian ini adalah rasio -rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio likuiditas, leverage, aktifitas, dan profitabilitas yang meliputi rasio current ratio, Universitas Sumatera Utara debt to equity ratio, total asset turn over, return on assets, dan return on equity. Kelima varibel tersebut diperoleh dari perhitungan dan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang terdapat pada ICMD serta sumber lain yang dapat dipercaya.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Analisis Deskriptif Rasio Keuangan a. Statistik Deskriptif Sebelum Merger dan Akuisisi

Berikut akan ditampilkan deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai rata- rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sebelum merger dan akuisisi. Dimana jika standar deviasi lebih bersar dari pada nilai rata- rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang rendah. Nilai maksimal menunjukan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum menunjukan nilai terkecil pada data. Berikut Tabel 4.1 yang menunjukan statistik deskriptif data pada periode dua dan satu tahun sebelum merger dan akuisisi: Tabel. 4.1. Hasil Statistik Deskripsi Sebelum Merger dan Akuisisi Periode Variabel N Min Max Mean Std.Deviation Dua tahun sebelum ROA ROE Valid N listwise 13 13 13 -29.43 -252.25 14.69 38.49 1.9062 -15.300 13.08896 77.27934 Satu tahun Sebelum ROA ROE Valid N listwise 13 13 13 -18.06 -107.66 14.65 39.21 1.9562 5669 8.62999 37.00903 Sumber: Indonesian Capital Market Directory yang diolah. Universitas Sumatera Utara Hasil deskriptif variabel sebelum merger dan akuisisi seperti yang ditampilkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Periode dua tahun sebelum merger dan akuisisi 1. Nilai rata-rata ROA untuk satu tahun sebelum MA sebesar 1.9062 dengan standar deviasi 13.08896. Nilai standar deviasi yang jauh lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan adanya variasi dengan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA sebesar 1.9062 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 1.9062 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 14.69 dan -29.43. 2. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sebelum MA sebesar - 15.3000 dengan standar deviasi 77.27934. Nilai standar deviasi yang sangat besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar -15.3000 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar -15.3000 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 38.49 dan - 252.25. b. Periode satu tahun sebelum merger dan akuisisi 1. Nilai rata-rata ROA untuk satu tahun sebelum MA sebesar 1.9562 dengan standar deviasi 8.62999. Nilai standar deviasi yang jauh lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan adanya variasi dengan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA Universitas Sumatera Utara sebesar 1.9562 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 1.9562 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 14.65 dan -18.06. 2. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sebelum MA sebesar 0.5669 dengan standar deviasi 37.00903. Nilai standar deviasi yang sangat besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar 0.5669 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar -0.5669, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 39.21 dan -107.66.

b. Statistik Deskriptif Sebelum Merger dan Akuisisi Tabel 4.2

Hasil Statistik Deskriptif Setelah Merger dan akuisisi Periode Variabel N Min Max Mean Std.Deviation Dua tahun sebelum ROA ROE Valid N listwise 13 13 13 -29.41 -179.55 12.33 30.95 2.1785 -46277 11.40048 55.85008 Satu tahun Sebelum ROA ROE Valid N listwise 13 13 13 -27.10 -146.96 15.64 29.06 .3877 -10.9977 13.63656 52.46706 Sumber: Indonesian Capital Market Directory yang diolah. Hasil deskriptif variabel setelah merger dan akuisisi seperti yang ditampilkan Tabel 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Periode satu tahun setelah merger dan akuisisi 1. Nilai rata-rata ROA untuk satu tahun sebelum MA sebesar 2.1785 dengan standar deviasi 13.63658. Nilai standar deviasi yang jauh lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan adanya variasi dengan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA sebesar 2.1785 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 2.1785 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 12.33 dan -29.41. 2. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sebelum MA sebesar -4.6277 dengan standar deviasi 55.85008. Nilai standar deviasi yang sangat besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar -4.6277 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar -4.6277 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 30.95 dan -179.55. b. Periode dua tahun setelah merger dan akuisisi. 1. Nilai rata-rata ROA untuk satu tahun sebelum MA sebesar 0.3877 dengan standar deviasi 13.63658. Nilai standar deviasi yang jauh lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan adanya variasi dengan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA sebesar 0.3877 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang Universitas Sumatera Utara dimiliki adalah sebesar 0.3877 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 15.64 dan -27.10. 2. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sebelum MA sebesar -10.9977 dengan standar deviasi 52.46706. Nilai standar deviasi yang sangat besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang sangat besar antara Universitas Sumatera Utara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar -10.9977 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar -10.9977 , sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 29.06 dan -146.96.

4.2.2 Uji Normalitas Data

Pada uji normalitas data ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test. Pemilihan metode ini didasarkan bahwa Kolmogorov-Smirnov test merupakan metode yang umum digunakan untuk menguji normalitas data. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal jika nilai probabilitas taraf signifikansi yang ditetapkan α=0.05. jika hasil uji menunjukan sampel berdistribusi dengan normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametrik, tetapi apabila sampel tidak berdistribusi dengan normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji non-parametrik. Hasil uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov test dapat dilihat dari tabel 4.3 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test Periode Variabel Sig Taraf Signifikasi Kesimpulan Sebelum Merger dan Akuisisi ROA ROE 0,000 0,000 0,05 0,05 Tidak normal Tidak normal Setelah merger dan Akuisisi ROA ROE 0,000 0,000 0,05 0,05 Tidak normal Tidak normal Sumber: Indonesian Capital Market Directory yang diolah. Berdasarkan hasil uji normalitas data tabel 4.3, terlihat bahwa rata-rata da ta nilai probabilitas taraf signifikansi α=0,05, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa data data rasio keuangan berdistribusi tidak normal. Hal ini sesuai dengan asuamsi awal didalam pemilihan metode untuk menguji data rasio keuangan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia, bahwa data tidak normal maka untuk pengujian digunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Pendapat ini juga didukung oleh hasil penelitian oleh Payamta 2004: 274, yang menggunakan metode non-parametrik dalam penelitiannya mengenai merger dan akuisisi. Sehingga untuk menguji data rasio keuangan dalam penelitian ini akan digunakan Wilcoxon Signed Ranks Test untuk uji hipotesis secara parsial.

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Pada pengujian hipotesisi ini digunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi. Dengan menganalisis hasil pengamatan dari dua data yang berpasangan diharapkan diketahui apakah mengalami perbedaan atau tidak. Uji Wilcoxon Signed Rank Test ini memberikan bobot nilai lebih untuk setiap pasangan yang menunjukkan perbedaan besar antara dua kondisi dibandingkan dengan dua Universitas Sumatera Utara pasangan yang menunjukkan perbedaan kecil. Berikut diuraikan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk masing-masing perbandingan tahun periode sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi.

a. Uji Wilcoxon Signed Rank Test periode 2 tahun sebelum dan 2 tahun

sesudah merger dan akuisisi. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk periode 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi diuraikan dalam tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah. Variabel Z Asymo. Sig 2-tailed α Kesimpulan ROA -0,035 0,972 0,05 tidak berbeda ROE -,0245 0,807 0,05 tidak berbeda Sumber : output data SPSS 17 yang diolah Hasil analisis data pada variabel ROA, dengan membandingkan kinerja 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -0.035 dengan signifikansi sebesar 0.972. Karena nilai signifikasi lebih besar dari 0.05 0.9720.05 maka berarti tidak ada perbedaan pada variabel ROA dengan masa periode perbandingan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah. Hasil analisis data pada variabel ROE, dengan membandingkan kinerja 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, diperoleh nilai Z sebesar -0.245 dengan signifikansi sebesar 0.807. Karena nilai signifikasi lebih besar dari 0.05 0.8070.05 maka berarti tidak ada perbedaan pada variabel ROE dengan masa periode perbandingan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Wilcoxon Signed Rank Test periode 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah merger dan akuisisi