Deskripsi Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Akuntan Publik

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Akuntan Publik Profesi akuntan publik di Indonesia telah ada seiring dengan keluarnya lulusan pertama dalam pendidikan akuntan pada tahun 1957. Akuntan merupakan suatu gelar profesi yang dilindungui oleh UU No 34 tahun 1954, didalamnya terdapat hal – hal yang perlu diketahui diantaranya seperti : • Akuntan tersebut harus lulus fakultas ekonomi perguruan tinggi negeri atau mempunyai ijazah yang disamakan. • Akuntan tersebut harus terdaftar dalam register negara yang diselenggarakan oleh departemen keuangan dan memperoleh ijin memperguakan gelar akuntan dari departemen tersebut. • Menjalankan pekerjaan akuntan dengan memakai nama kantor akuntan, biro akuntan atau nama lain yang memuat nama akuntan atau akuntansi hanya di ijinkan jika pimpinan kantor atau biro tersebut dipegang oleh seorang atau beberapa akuntan. Profesi akuntan publik ada disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga yang tidak memihak untuk menilai keadaan 43 pertanggungjawaban laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen didalam laporan keuangan.

4.1.2. Fungsi Akuntan

Akuntan merupakan bagian dari proses pasar dan kegiatan pasar modal. Akuntan diharapkan dapat menjadi penengah antara investor dan calon investor dengan perusahaan, investor atau calon investor ini merupakan sebagian dari masyarakat luas yang memerlukan informasi mengenai perusahaan dan fungsi akuntan disini adalah untuk memberikan pernyataan bahwa informasi yang disediakan oleh pihak perusahaan adalah benar atau tidak menyesatkan investor atau calon investor. Dengan cara memeriksa laporan keuangan, akuntan menambah kredibilitas kepercayaan terhadap laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan tersebut dianggap layak karena telah diperiksa oleh orang yang ahli, profesional dan kedudukannya tidak memihak independen .

4.1.3. Ketentuan dan Peraturan

Pemberian ijin praktek kepada akuntan publik di Indonesia dikeluarkan pemerintah pada tahun 1986, yang dituangkan dalam Kep. Men. Keu. RI No.763 KMK.011 1986 tentang akuntan publik dalam surat keputusan tersebut terdapat persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi 44 untuk mendapatkan ijin praktek sebagai akuntan publik adapun persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :  Memiliki ijasah akuntansi sebagai mana diatur UU No. 34 tahun 1954 serta memiliki register negara.  WNI dan bertempat tinggal di Indonesia.  Telah menyelesaikan wajib kerja sarjana sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku tanpa cacat, atau dinyatakan bebas dari kewajiban wajib kerja sarjana.  Memiliki surat keterangan dari instansi, badan usaha yang berwenang yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah menjalani ikatan dinas tanpa cacat apabila yang bersangkutan berkerja atas dasar ikatan dinas.  Telah mempunyai pengalaman kerja paling sedikit 3 tiga tahun sebagai akuntan dengan reputasi baik dibidang pemeriksaan akuntansi, hal ini dibuktikan dengan surat dari pimpinan kantor akuntan publik atau kepala BPKP dalam hal pengalaman kerja diperoleh dalam lingkungan pemerintah atau BUMN.  Tidak merangkap sebagai instansi pemerintah pimpinan karyawan badan usaha milik negara daerah maupun swasta, ketentuan ini tidak berlaku bagi akuntan publik yang merangkap sebagai dosen tetap pada Perguruan Tinggi Negri Perguruan Tinggi Swasta dan atau sebagai pimpinan pada suatu usaha konsultasi manajemen. 45  Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia IAI .  Memiliki NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak Ketentuan tentang kewajiban bagi akuntan yang akan berpraktek sebagai akuntan publik untuk menyelesaikan wajib kerja sarjana dalam butir ketiga diatas telah dicabut dengan SK Men. Keu. RI No.374 KMK. OB 1998 tanggal 28 Mei 1998.

4.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDITOR (Studi Empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur).

0 0 75

““Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Terhadap Pendapat Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)”.

0 5 169

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN AUDITOR DAN BIAYA AUDIT.

1 8 89

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA.

0 4 159

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN DAN KUALITAS AUDITOR ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya ) SKRIPSI

0 0 18

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN AUDITOR DAN BIAYA AUDIT SKRIPSI

0 1 19

PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDITOR (Studi Empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur) SKRIPSI

0 0 14