30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengkur kontrak atau variabel tersebut. Nazir,
2003:126 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Bebas X
1. Hubungan Auditor dengan Klien X1
Adalah independensi Akuntansi Publik hanya dianggap rusak apabila Akuntan Publik pelapor mengetahui atau patut mengetahui
keadaan atau hubungan yang mungkin mengompromikan independensinya, indikator yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: Hubungan Ekonomik hubungan bisnis, dan
Hubungan Kekeluargaan
2. Keahlian X2
Adalah auditor sebagai orang dengan ketrampilannya mengerjakan pekerjaan yang cepat, inuitif dan sangan jarang sekali membuat
kesalahan harus telah menjalani pendidikan dan pelatihan yang cukup dalam praktik akuntansi dan teknik auditing.
3. Kualitas X3
Adalah kemampuan seorang auditor dalam pelaksanaan jasa auditnya berdasarkan standar professional akuntan publik sehingga
dapat memenuhi kebutukan klien dan memberikan hasil yang
memuaskan bagi pengguna jasa atau klien. b.
Variabel Terikat Y 1.
Independensi Auditor Y
Adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan
tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas.
3.1.2 Pengukuran Variabel
Indikator yang digunakan dalam mengukur variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas X
1
adalah Hubungan Auditor dengan Klien, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Ginanjar Setyo Basuki 2009 Pertanyaan yang digunakan
dalam variabel ini adalah 5 pertanyaan
2. Variabel bebas X
2
3. Variabel bebas X adalah Keahlian, instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Ginanjar Setyo Basuki 2009
Pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini adalah 5 pertanyaan.
3
4. Variabel terikat Y adalah Independensi Auditor, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan
modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Ginanjar Setyo Basuki 2009 Pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini
adalah 5 pertanyaan.
adalah Kualitas, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen
yang digunakan dalam penelitian Machmud Fahmi 2006 Pertanyaan yang digunakan dalam variabel ini adalah 5 pertanyaan.
Skala yang digunakan untuk mengukur variabel bebas dan terikat, adalah dengan menggunakan skala interval interval scale
Skala interval adalah suatu pemberian angka pada setiap dari suatu obyek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah suatu sifat
lain yaitu jarak yang sama dari suatu ciri. Sedangkan teknik pengukuran skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala semantik
differensial semantic differentials scale, adalah skala yang digunakan untuk mengukur pengertian suatu obyek oleh seorang dalam suatu skala
bipolar dengan 5 buah tingkatan Skala bipolar adalah skala yang
berlawanan seperti baikburuk, cepatlambat, dan sebagainya. Nazir, 2003:344
Pengukuran didasarkan pada indikator yang dijabarkan dalam bentuk instrumen atau kuesioner penelitian dengan nilai skor, sebagai
berikut : Sangat tidak setuju 1
2 3
4 5
Sangat setuju
3.2. Tehnik Penentuan Sampel
a. Populasi
Menurut Sumarsono 2002 : 44 populasi merupakan kelompok subyek obyek yang memiliki ciri – ciri atau karakteristik tertentu yang
berbeda dengan kelompok subyek obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian. Dalam hal ini
yang menjadi obyek penelitian adalah auditor dari 30 Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang terdaftar di IAPI tahun 2009 berjumlah 145
orang. lampiran 1.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri yang sama dengan populasi tersebut Sumarsono, 2004 : 44. Dalam
melakukan penarikan sampel digunakan metode Simple Random Sampling yaitu teknik penarikan sampel dimana setiap anggota
populasi mempunyai peluang yang sama untuk ditarik sebagai sampel dan setiap anggota diberi nomer, selanjutnya sampel ditarik secara
random dengan mempergunakan undian atau tabel bilangan random. Agar jumlah sampel bisa mewakili jumlah populasi yang ada, maka
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. n =
2
1 Ne
N +
n =
2
1 ,
145 1
145 +
n = 59 Dimana :
n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir = 0.1
Dari perhitungan di atas ditunjukan bahwa jumlah sampel minimum adalah sebanyak 59 orang auditor.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
a. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di
lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau orang yang memerlukannya yang didapat melalui kuesioner dan data sekunder
yaitu data yang berupa informasi yang berasal dari hasil penelitian kepustakaan. Hasan, 2002 : 82.
b. Sumber Data