Pengembangan Ilmu Pengetahuan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

72

4.5. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dari hasil penelitian ini Hubungan Auditor dengan Klien menunjukan tingkat hubungan yang kuat terhadap independensi auditor. Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan Sekar Mayangsari 2003 pendapat auditor yang ahli dan independensi berbeda dengan auditor yang hanya mempunyai salah satu karakter atau sama sekali tidak mempunyai karakter tersebut. Artinya auditor yang ahli dan independensi rata – rata pendapat yang diberikan menunjukan pendapat mereka lebih mengarah pada lemahnya kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Penelitian ini juga konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Ratmono dan Yogi Hendro Prabowo 2006 Independence merupakan anteseden penting bagi adanya komitmen dalam hubungan jangka panjang antara KAP dan klien. Pentingnya komitmen dalam hubungan antara KAP dan klien ditunjukan dengan adanya pengaruh positif langsung direct effect perasaan positif dan kesesuaian nilai dalam hubungan KAP dengan klien affective commitment dengan kecenderungan klien untuk terus melanjutkan hubungan kerja dengan KAP continuance intentions. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa perhatian KAP terhadap kebutuhan klien pada tingkat interaksi karyawan – pelanggan client orientation dapat meningkatkan situasi kerja antara klien dan auditor untuk mencapai tujuan bersama cooperation. 73 Hasil penelitian ini juga mendukung teori John O. Miller dengan bukunya Training for a Profession menyebutkan cirri profesi sebagai berikut : 1. Para anggota memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperolehnya dari latihan akademik pada lembaga perguruan tinggi. 2. Para anggota mempertahankan suatu standar etik yang tinggi berdasarkan otonomi dan kebebasan. 3. Para anggota termasuk dalam suatu ikatan yang dibentuk untuk melindungi dan memperhatikan kepentingan anggota dan ikatan tadi mempergunakan standar etik untuk melindungi masyarakat. 4. Para anggota dalam memberikan jasa dalam masyarakat umum, dapat bekerja sendiri sebagai akuntan publik atau sebagai pegawai pada suatu kantor akuntan publik. Dari apa yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa teori – teori yang dikemukakan mengemukakan menguatkan teori – teori yang sudah ada terhadap hasil dari penelitian ini dan penelitian terdahulu.

4.6. Perbedaan Dengan Penelitiann Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDITOR (Studi Empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur).

0 0 75

““Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Terhadap Pendapat Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)”.

0 5 169

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN AUDITOR DAN BIAYA AUDIT.

1 8 89

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA.

0 4 159

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN DAN KUALITAS AUDITOR ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya ) SKRIPSI

0 0 18

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN AUDITOR DAN BIAYA AUDIT SKRIPSI

0 1 19

PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDITOR (Studi Empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur) SKRIPSI

0 0 14