sekuritas lain diperjualbelikan secara luas setelah melalui masa penjualan di pasar perdana. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan
penawaran antara pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
a. Faktor internal perusahaan
Berhubungan dengan kebijakan internal pada suatu perusahaan beserta kinerja yang telah dicapai. Hal ini berkaitan dengan hal – hal yang
seharusnya dapat dikendalikan oleh manajemen. b.
Faktor eksternal persahaan Hal – hal diluar kemampuan perusahaan atau diluar kemampuan
manajemen untuk mengendalikan. Meliputi munculnya gejolak politik pada suatu negara, perubahan kebijakan moneter, dan laju inflasi yang
tinggi. Perdagangan pasar sekunder, bila dibandingkan dengan perdagangan pasar
perdana mempunyai volume perdagangan yang jauh lebih besar. Jadi dapat disimpulkan, bahwa pasar sekunder merupakan pasar yang memperdagangkan
saham sesudah melewati pasar perdana. Sehingga hasil penjualan saham pada Secondary Market
biasanya tidak lagi masuk modal perusahaan, melainkan masuk ke dalam kas pemegang saham yang bersangkutan.
3. Pasar Ketiga Third Market
Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain diluar bursa Over the conter market. Bursa paralel merupakan suatu sistem
perdagangan efek yang terorganisasi diluar bursa efek resmi, dalam bentuk pasar
sekunder yang diatur dan dilaksanakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan dibina oleh Badan Pengawas Pasar Modal. Jadi dalam
pasar ketiga ini tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan floor trading
lantai bursa. Operasi yang ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut ”trading information”. Informasi yang diberikan dalam
pasar ini meliputi : harga – harga saham, jumlah transaksi, dan keterangan lainnya mengenai surat berharga yang bersangkutan. Dalam sistem perdagangan ini
pialang dapat bertindak dalam kedudukan sebagai pedagang efek meupun sebagi perantara pedagang.
4. Pasar Keempat Fourth Market
Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal atau dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang ke pemegang lainnya
tanpa melalui perantara pedagang efek. Bentuk transaksi dalam perdagangan semacam ini biasanya dilakukan dalam jumlah besar block sale.
2.2.1.3. Fungsi Pasar Modal
Pasar modal memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan Husnan,1998:1. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar
modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari leader pihak yang mempunyai kelebihan dana ke borrower pihak yang memerlukan dana. Dengan
menginvestasikan kelebihan dana yang mereka miliki, leader mengharapkan akan memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut. Dari sisi borrower
tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan mereka melakukan investasi
tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan. Dengan adanya proses investasi diharapkan akan terjadi peningkatan produksi, sehingga
akhirnya secara keseluruhan akan terjadi peningkatan kemakmuran. Fungsi ekonomi seperti ini sebenarnya juga dilakukan oleh intermediasi keuangan
lainnya, seperti lembaga perbankan. Hanya bedanya dalam pasar modal diperdagangkan dana jangka panjang dan dilakukan secara langsung, tanpa
perantara keuangan. Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan
oleh para borrower dan leaders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut. Meskipun
harus diakui perbedaan fungsi ekonomi dan keuangan ini sering tidak jelas. Secara khusus dapat dijelaskan manfaat pasar modal adalah:
Bagi perusahaan, pasar modal akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan. Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dananya
melalui perbankan maka perusahaan tersebut akan memperoleh dananya dalam bentuk kredit.
Bagi investor, alternatif investasi selain investasi pada sistem perbankan dan real asset. Dengan adanya pasar modal, pemodal dimungkinkan untuk
melakukan diversifikasi dan membentuk portofolio investasi sesuai dengan preferensi resiko dan tingkat kuntungan yang dikehendaki. Resiko yang tinggi,
berarti return yang akan diterima pun semakin tinggi. Pemodal juga punya kesempatan untuk merubah portofolio setiap saat. Hal itu dikarenakan investasi
pada sekuritas di pasar modal mempunyai likuiditas yang tinggi ditunjukkan dengan mudah dan cepatnya proses jual beli di pasar modal Rivai,2007:9.
Bagi pemerintah, pasar modal akan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Hal ini
karena pasar modal berfungsi sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor dengan melaksanakan investasi.
Dengan adanya mobilisasi dana tersebut, maka akan terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara pihak masyarakat yang kelebihan dana dan dengan
perusahaan yang kekurangan dana, sehingga akan terjadi peningkatan kemakmuran secara keseluruhan
.
2.2.1.4. Peranan Pasar Modal
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu negara yang pada dasarnya mempunyai kesamaan antara negara satu dengan Negara yang lain.
Hampir semua Negara di dunia ini mempunyai pasar modal, yang bertujuan menciptakan fasilitas bagi keperluan industri dan keseluruhan entitas dalam
memenuhi permintaan dan penawaran modal. Terkecuali dalam negara dengan perekonomian sosialis ataupun tertutup, pasar modal bukanlah suatu keharusan
Sunariyah 2006:6. Dalam rangka perekonomian secara nasional tinjauan secara Makro
Ekonomi atau dalam kehidupan sehari–hari, pasar modal mempunyai peranan yang lebih luas jangkauannya. Peranan Pasar Modal dalam suatu perekonomian
negara adalah sebagai berikut Sunariyah 2006:7 :
1. Fungsi Tabungan Savings Function