pengujiannya. Penelitian terdahulu hanya dipakai sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang mendukung penelitian ini.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pasar Modal
2.2.1.1. Pengertian Pasar Modal
Menurut Wicaksono:2007,37. Pasar modal capital market adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka panjang baik berupa hutang maupun berupa
modal sendiri diperdagangkan. Dana jangka panjang yang diperdagangkan tersebut diwujudkan dalam surat-surat berharga. Jenis surat berharga yang
diperjual belikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun dan ada yang tidak memiliki jatuh tempo. Dana jangka panjang berupa hutang yang
diperdagangkan biasanya obligasi bond, sedangkan dana jangka panjang yang merupakan modal sendiri berupa saham biasa common stock dan saham preferen
preffered stock .
Arti sempit dari pasar modal adalah suatu pasar tempat, berupa gedung yang disiapkan guna memperdagangkan saham, obligasi, dan jenis surat berharga
lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek. Menurut aliran baru, pasar modal adalah wahana untuk menghimpun dana guna pembiayaan
pembangunan yang merupakan wujud nyata peran serta masyarakat, Sunariyah:2006,5. Menurut UU No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal, pasar
modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Secara
formal pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang diperjualbelikan, baik dalam bentuk
hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, maupun perusahaan swasta. Namun secara lebih sederhana, pasar modal adalah tempat
untuk menerbitkan atau memperdagangkan surat-surat berharga jangka panjang, khususnya saham dan obligasi.
Bapepam Badan Pengawas Pasar Modal adalah badan pemerintah yang
bertugas untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal. Bapepam dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan
terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, efisien dan melindungi kepentingan permodalan di Indonesia.
Dengan dibentuknya Bapepam maka diharapkan agar seluruh pelaku pasar modal mengikuti ketentuan yang berlaku
sesuai dengan bidangnya masing-masing dan melaksanakannya secara konsisten dengan memperhatikan standar dan etika yang berlaku di dunia bisnis serta
mengutamakan kepentingan masyarakat banyak. Selain itu pemerintah mengharapkan dengan dibentuknya Bapepam maka seluruh kegiatan pasar modal
dilakukan secara cepat dan tepat dengan biaya yang relatif murah www.google.com
.
2.2.1.2. Jenis Pasar Modal