Fungsi Tabungan Savings Function Fungsi Kekayaan Wealth Function Fungsi Likuiditas Liquidity Function

1. Fungsi Tabungan Savings Function

Apabila seseorang ingin mempertahankan sejumlah uang yang dimilikinya, maka dia perlu mempertimbangkan agar kerugian yang bakal dideritanya tetap minimal. Dengan melihat gambaran tersebut, para penabung perlu memikirkan alternatif menabung ke wilayah lain yaitu investasi. Surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal member jalan yang begitu murah dan mudah, tanpa resiko untuk menginvestasikan dana. Dana tersebut dapat digunakan untuk memperbanyak jasa dan produk – produk disuatu perekonomian. Hal tersebut akan mempertinggi standar hidup suatu masyarakat. Dengan membeli surat berharga, masyarakat diharapkan bisa mengentisipasi standar hidup yang lebih baik.

2. Fungsi Kekayaan Wealth Function

Pasar modal adalah suatu cara untuk menyimpan kekayaan dalam jangka panjang dan pendek sampai dengan kekayaan tersebut dapat dipergunakan kembali. Cara ini lebih baik karena kekayaan itu tidak mengalami depresiasi penyusutan seperti aktiva lain. Surat berharga memiliki kekuatan beli purchasing power pada masa yang akan datang.

3. Fungsi Likuiditas Liquidity Function

Kekayaan yang disimpan dalam surat – surat berharga, bisa dilikuidasi melalui pasar modal dengan resiko yang sangat minimal dibandingkan dengan aktiva. Proses likuidasi surat berharga dengan biaya relatif murah dan lebih cepat. Dengan kata lain, pasar modal adalah ready stock untuk melayani pemenuhan likuiditas para pemegang sura berharga. Meskipun apabila dibandingkan dengan uang, masih lebih likuid uang. Uang mempunyai tingkat likuiditas yang paling sempurna, tetapi kemampuannya menyimpan kekayaan lebih rendah dibandingkan dengan surat berharga. Bagaimanapun uang sebagai alat denominasi mudah terganggu oleh inflasi dari waktu ke waktu. Hampir semua mata uang Negara – Negara yang ada didunia mengalami inflasi struktural, yang mengakibatkan daya beli uang semakin lama akan semakin menurun devaluasi. Oleh karena itu, masyarakat akan lebih memilih instrument pasar modal sampai mereka memerlukan dana untuk dicairkan kembali.

4. Fungsi Pinjaman Credit Function

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Leverage Dan Rasio Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Automotive Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia

2 29 114

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

Analisis Tingkat Kebangkrutan Model Altman dan Foster pada Perusahaan Textile dan Garment Go-Public di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

Analisis Tingkat Kebangkrutan Model Altman dan Foster Pada Perusahaan Textile dan Garment Go-Public di Bursa Efek Indonesia.

0 2 19

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN TEXTILE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 3 93

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS INDUSTRI DAN RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG TERHADAP “ROE” TERHADAP PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 98

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN PANGSA PASAR TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 128

ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TEXTILE DAN GARMENT GO-PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 106

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN DAN PANGSA PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TEXTILE DAN GARMENT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 27