BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasi kegiatan, ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Nasir, 1999: 152. Sedangkan pengukuran penetapan atau
pemberian angka terhadap obyek atau fenomena menurut aturan tertentu. Untuk memahami hal tersebut maka, perlu dijelaskan mengenai variabel–variabel yang
berkaitan dengan permasalahan yaitu:
1. Variabel Terikat Y
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan, yang diukur dengan rasio ROA.
a. Return On Asset ROA Y
1
Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa
aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba. Skala pengukuran adalah rasio dan satuannya adalah yang dirumuskan sebagai berikut:
100 aktiva
Total pajak
setelah Laba
Assets on
Return X
=
Harahap, 2003 : 305
b. Return On Equity ROE Y
2
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan modal sendiri yang diguanakan untuk
menghasilkan keuntungan. Satuan pengukuran adalah prosentase dan termasuk dalam skala rasio yang dapat dirumuskan sebagai
berikut: 100
sendiri Modal
pajak setelah
Laba Equity
on Return
X =
Hanafi, 2003 : 85
2. Variabel Bebas X a. Rasio
Leverage X
1
Adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan di biayai dengan hutang. Yang di maksud dengan hutang adalah
semua hutang yang dimiliki oleh perusahaan baik yang berjangka pendek maupun panjang.Dalam penelitian ini, rasio leverage yang digunakan adalah
debt ratio rasio hutang. Debt ratio digunakan untuk mengukur jumlah aktiva
perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur. Di pilihnya Debt ratio perusahaan textile dan garment selama tahun 2006 – 2008
cenderung meningkat dibandingkan dengan rasio leverage lainnya. Meningkatnya rasio hutang berarti bahwa kegiatan operasional perusahaan
lebih banyak diperoleh dari hutang. Asumsi itu menguatkan pendapat bahwa kenaikkan atau penurunan rasio hutang akan berpengaruh pada kinerja
perusahaan.
aktiva Total
hutang Total
Ratio Debt
= X 100
Hadianto, 1995: 61
b. Pangsa Pasar X
2
Industri Penjualan
Perusahaan Penjualan
Pasar Pangsa
= Pangsa pasar Market share adalah Semakin besar pangsa pasar atau
semakin tinggi penjualan relatif perusahaan dalam industri berarti semakin tinggi penerimaan perusahaan yang merupakan komponen
penting dalam perhitungan laba perusahaan. Di mana penjualan perusahaan adalah penjualan yang merupakan
sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk
mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan. Sedangkan penjualan industri adalah suatu usaha atau
kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi menjadi barang jadi yang dimiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan.
Supriyono, 2000
3.2. Teknik penentuan Sampel a.
Populasi
Populasi merupakan kelompok subyekobyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok yang lain
Sumarsono, 2004 :44. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan perusahaan textile dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sebanyak 10 perusahaan, yaitu : 1. PT. Argo Pantes Tbk
2. PT. Eratex Djaja Limited Tbk 3. PT. Panisia Indosyntex Tbk
4. PT. TIFICO Jaya Tbk 5. PT. Roda Vivatex Tbk
6. PT. Texmaco Jaya Tbk 7. PT. APAC Inti Crchid Indonesia Tbk
8. PT. Daeyu Orchid Indonesia Tbk 9. PT. Ever Shine Textile Industry Tbk
10. PT. Indorama Synthetics Tbk
b. Sampel
Menurut Sumarsono 2004: 44 “Sampel adalah bagian dari populasi, yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut, karena
itu sampel harus merupakan representatif dari sebuah populasi”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yaitu teknik penarikan sampel non-probabilitas yang menyeleksi
responden-responden berdasarkan ciri-ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel dan sampel tersebut yang merupakan representatif dari populasi
Sumarsono, 2004: 52, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam jenis Textile dan Garment di Bursa Efek Indonesia BEI.
2. Perusahaan yang telah mempublicasikan laporan keuangannya secara kontinyu selama tahun 2006 sampai 2008 di Bursa Efek Indonesia.
3. Berdasarkan kriteria dan krakteristik yang telah memenuhui syarat tersebut ada 8 perusahaan, sehingga ini merupakan sampel penelitian.
1. PT. Argo pantes Tbk 2. PT. Eratex djaya Tbk
3. PT. Roda vitatex Tbk 4. PT. Sunson textile manucfature Tbk
5. PT. Teijin indonesia fiber Tbk 6. PT. Unitex Tbk
7. PT. Panasia indosyntech Tbk 8. PT. Panasia filament Tbk
3. 3. Teknik Pengumpulan Data a.