penafsiran tema sebuah novel haruslah mendasarkan diri pada bukti-bukti yang secara langsung ada dan atau yang disarankan.
2.2.4 Amanat
Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar, di dalam karya sastra
modern, amanat ini biasanya tersirat di dalam karya sastra lama pada umumnya amanat tersurat Siswanto, 2008: 161-162.
Amanat sering kali disebut moral. Moral menurut Kenny dalam Nurgiyantoro, 1995:321 biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang
berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, dapat diambil lewat cerita yang bersangkutan oleh pembaca.
Moral dalam cerita dapat dipahami sebagai suatu saran yang berkaitan dengan ajaran moral tertentu yang terkandung dalam cerita itu, atau sengaja
dimaksudkan oleh pengarang untuk disampaikan kepada pembaca lewat cerita yang bersangkutan. Dalam hal ini sebagaimana halnya tema, moral pun dapat
dipandang sebagai makna, makna yang dapat diperoleh pembaca yang mengandung unsur kemanfaatan bagi dirinya Nurgiyantoro, 2005: 81.
Teknik penyampaian moral dapat bersifat eksplisit dan implisit, penyampaian langsung atau tidak langsung, secara terang-terangan atau
terselubung. Teknik penyampaian yang disebut pertama bersifat menggurui, sedang yang kedua membiarkan pembaca untuk memahami dan menemukannya
sendiri Nurgiyantoro, 2005: 267. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jenis atau wujud pesan moral yang terdapat dalam karya sastra akan bergantung pada keyakinan, keinginan, dan
interest pengarang yang
bersangkutan. Ajaran moral ini dapat mencakup seluruh persoalan yang menyangkut harkat dan martabat manusia. Persoalan hidup manusia ini dibedakan
menjadi persoalan hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan
lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya Nurgiyantoro, 1995: 323-324.
Teknik penyampaian moral bersifat eksplisit dan implisit, penyampaian langsung dan tidak langsung, secara terang-terangan atau terselubung
Nurgiyantoro, 1995: 267. Pada saat ini pembaca akan memahami dan menemukan pesan yang diungkapkan penulis dalam karya sastra.
2.2.5 Pembelajaran Sastra di SMA 2.2.5.1 Tahap pembelajaran sastra di SMA