Rekapitulasi Tabel 4. Ciri Gaya Bahasa Metafora

12 Hari Pertama Bunga senyuman setelah tangis berhenti Kuncup yang berusaha keras pun akan mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit cerah Bunga senyuman 13 Teriakan Diamond Mengapa sedari tadi Aku hanya menatap langit Mataku berkaca-kaca Berlinang tak bisa berhenti Mataku berkaca-kaca 14 Jejak Awan Pesawat Sayonara kau bisikkan Ekspresimu saat itu Sinar mentari tak sampai Cinta itu t‟lah layu dan gugur Cinta itu t‟lah layu dan gugur 15 Jejak Awan Pesawat Cinta itu jejak pesawat Satu gores kuas yang tipis Ke hari kita tak dapat kembali Dengan sedih tak dapat melangkah maju Cinta itu jejak pesawat 16 Dengan Berbagai Alasan Percikan air meski dinginkan kepala Liarkan lautan tak terhentikan Lupakan semua, ayo bersenang-senang Liarkan lautan tak terhentikan 17 Kelopak-Kelopa k Bunga Sakura Semuanya kan pergi menuju, Masa depannya masing-masing Di punggungnya itu... Terlihat membentang sayap mimpi sayap mimpi

2.4 Gaya Bahasa Metonimia

Gaya bahasa metonimia adalah suatu gaya bahasa yang mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat Keraf, 1985: 142. Metonimia adalah gaya bahasa yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal, sebagai penggantiannya. Kita dapat menyebut pencipta atau pembuatnya jika yang kita maksudkan ciptaan atau buatannya ataupun kita menyebut bahannya jika yang kita maksudkan barangnya Moeliono, 1984:3 dalam Tarigan, 1985: 123. Metonimia, menurut Keraf sebagai bagian dari sinekdoke; pars prototo sebagian untuk keseluruhan dan totum proparte keseluruhan untuk sebagian. Berikut gaya bahasa metonimia yang terdapat dalam lirik-lirik lagu JKT 48: 52 Meskipun di sekitarku semuanya rival Semua teman yang memiliki impian sama Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls JKT48 , judul: Dreamin‟Girls Lirik lagu 52 mengandung gaya bahasa metonimia yaitu, lewati keringat dan air mata. Dari penggalan lirik lagu yang mengandung gaya bahasa metonimia tersebut menunjukkan pertalian antara lewati keringat dan air mata yang memiliki arti dalam mewujudkan impian seseorang pasti pernah melewati usahanya dengan keringat susah payah dan air mata perjuangan. 53 Ketika ku lihat disekelilingku Ternyata banyak sekali gadis yang cantik Bunga yang tak menarik tak akan disadari Yeah 3x JKT48, judul: Fortune Cookie in Love Lirik lagu 53 mengandung gaya bahasa metonimia yaitu, bunga yang tak menarik tak akan disadari. Dari penggalan lirik lagu yang mengandung gaya bahasa metonimia tersebut memiliki pemahaman tentang sebutan untuk seseorang memiliki perbandingan ciri dengan hal lain, yaitu gadis yang cantik dengan bunga yang tak menarik. 54 Yang diberikan pada kita semua Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun JKT48, judul: Buah Masa Depan Lirik lagu 54 mengandung gaya bahas metonimia yaitu, a yang diberikan pada kita semua, alam ini yang ingin dilindungi, dan b tak tergantikan adalah harta karun. Dari penggalan lirik lagu tersebut mengandung pemahaman tentang sebutan untuk hal yang memiliki perbandingan skala dengan hal lain, yaitu alam dengan harta karun. 55 Melepas sneakers S‟ketika lari sekuat tenaga Bagai melarikan diri JKT48, judul: Maafkan, Summer Lirik lagu 55 terdiri atas satu bagian yang merupakan gaya bahasa yang memakai nama sebutan benda yang ditautkan dengan kata melepas, yaitu melepas sneakers yang berarti melepas sepatu. 56 Hubungan antar manusia Memang merepotkan Tapi kita tak bisa hidup sendiri Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah Kita haruslah hidup saling membantu JKT48, judul: Apakah Kau melihat Mentari Senja? Lirik lagu 56 mengandung gaya bahasa metonimia, bagian yang menunjukkan keseluruhan yaitu setiap manusia, dan menunjukkan sebagian yaitu makhluk yang lemah. Dari kedua bagian tersebut ditautkan dengan kata merupakan yang menunjukkan pertalian yang dekat. 57 Tanpa disadari cinta telah berubah Menjadi badai tropis JKT48, judul: Viva Hurricane Lirik lagu 57 mengandung gaya bahasa metonimia yang menunjukkan nama hal yang ditautkan dengan nama hal lain yang masih menunjukkan adanya pertalian. Bagian tersebut terlihat dari cinta yang telah berubah disamakan dengan badai tropis.