Pengertian dan Penanda Gaya Bahasa Metonimia

yang berbeda bahasa nonsastra. Nurgiyantoro, 2009: 271. Gaya bahasa berdasarkan ketidaklangsungan makna disebut trope atau figurate of speech, yaitu suatu penyimpangan bahasa secara evaluatif atau secara emotif dari bahasa biasa yang terkandung dalam ejaan, pembentukkan kata, konstruksi kalimat, klausa, frasa atau aplikasi istilah untuk memperoleh kejelasan, penekanan, hiasan, humor, atau sesuatu efek yang lain. Dengan demikian fungsi gaya bahasa yang dimaksud Keraf, sebagai berikut: a Menjelaskan, b Memperkuat, c Menghidupkan objek mati, d Menstimulasi asosiasi, e Menimbulkan gelak ketawa, f Untuk hiasan.

1.7 Data, Metode, dan Teknik Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu i pengumpulan data, ii analisis data, dan iii penyajian hasil analisis data. Berikut dijelaskan masing-masing tahap dalam penelitian ini.

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah adalah gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia yang ada di dalam lirik lirik lagu JKT48. Data diperoleh dari sumber tertulis maupun lisan. Sumber tertulis didapatkan dari kalimat-kalimat naratif yang sudah tertulis di teks lagu album JKT48. Sedangkan sumber lisan akan didapatkan dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh JKT48. Data yang dikumpulkan berupa bait-bait lagu yang mengandung gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, yaitu penggunaan bahasa Kesuma, 2007: 43. Teknik yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah teknik nonpartisipan atau teknik simak bebas libat cakap dengan mengamati dan mencatat data berupa bait lagu yang mengandung gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam lirik lagu JKT 48 Kesuma, 2007: 44. Data yang sudah terkumpul diklasifikasikan berdasar jenisnya.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Langkah kedua adalah menganalisis data. Setelah data terklasifikasikan, dianalisis dengan metode agih yaitu metode analisis yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri Sudaryanto, 1993: 15. Teknik dasarnya adalah teknik bagi unsur langsung atau BUL yaitu membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsur-unsur yang