BAB III FUNGSI GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA DAN METONIMIA
DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JKT48
3.1 Pengantar
Dalam bab ini dibahas hasil penelitian tentang fungsi gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48. Uraian bagian ini dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu gaya bahasa simile dalam lirik-lirik lagu JKT48 3.2, fungsi gaya bahasa metafora dalam lirik-lirik lagu JKT48 3.3, dan fungsi gaya
bahasa metonimia dalam lirik-lirik lagu JKT48 3.4. Menurut Keraf, fungsi gaya bahasa adalah menjelaskan, memperkuat,
menghidupkan objek mati, menstimulasi asosiasi, menimbulkan gelak tawa, dan untuk hiasan.
3.2 Fungsi Gaya Bahasa Simile
Gaya bahasa simile adalah salah satu macam gaya bahasa yang termasuk dalam kategori perumpamaan atau perbandingan. Simile merupakan gaya bahasa yang
membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding dimana dua hal tersebut berbeda namun memiliki
sifat atau karakteristik yang sama. Gaya bahasa simile biasanya menggunakan kata penghubung seperti, bak, bagaikan, bagai, laksana, serupa, sebagai, semisal,
seumpama. Fungsi gaya bahasa simile yang terdapat dalam lirik lagu dalam album JKT48:
1. Memperkuat
2. Menjelaskan
3.2.1 Fungsi Memperkuat
Fungsi memperkuat ini terlihat dari konteks dan perbandingan yang digunakan dalam lirik lagu JKT48. Perhatikan contoh berikut:
14 Diriku ingin selalu menguasai cinta Bagaikan anjing doberman
Dengan kalung terikat di lehernya Akan kujinakkan mata buasnya itu
JKT48, judul: Lay Down
Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah untuk memperkuat. Hal tesebut terlihat dalam lirik lagu bagaikan anjing doberman dengan kalung terikat di
lehernya akan kujinakkan mata buasnya itu adalah dirinya seseorang yang ingin menguasai cinta digambarkan mirip dengan sikap anjing doberman yang terlihat kuat
dan buas sanggup untuk ditakhlukannya. Anjing doberman yang merupakan anjing penjaga dan dikenal galak semakin dikuatkan dengan mata buasnya.
29 Walau biasanya... Aku bermain-main
Kali ini ku seperti anak domba dipermainkan... JKT48, judul: Kali ini Ecstasy
Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah untuk memperkuat. Dalam bagian pembandingnya yaitu kali ini ku seperti anak domba dipermainkan
memiliki pemahaman yaitu seseorang yang digambarkan menyerupai tingkah anak domba penurut yang diajak bermain-main oleh pemeliharanya. Hal tersebut terlihat
memperkuat bagian topik yaitu walau biasanya aku bermain-main.
15 Kenapa kau tertawa...apakah ada yang lucu Melewati dekapanku...kamulah yang lebih mahir
Sekarang bagaimana...kita akan bagaimana? Aku bagaikan tahanan
JKT48, judul: Kali ini Esctasy
Fungsi gaya bahasa simile dalam contoh tersebut adalah untuk memperkuat. Dalam bagian pembandingnya yaitu aku bagaikan tahanan memiliki pemahaman
yaitu seseorang yang digambarkan merasa sedang dalam tahanan atau dalam situasi yang tidak bebas melakukan apapun yang ia mau. Hal tersebut terlihat memperkuat
bagian topik yaitu melewati dekapanku...kamulah yang lebih mahir.