1.6.2 Relasi Sintagmatik dan Relasi Paradigmatik
Ferdinand de Saussure 1988: 123 membedakan adanya dua macam hubungan, yaitu hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik. Hubungan
sintagmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan, yang tersusun secara berurutan, bersifat linear. Hubungan sintagmatik ini
terdapat dalam tataran fonologi, morfologi, maupun sintaksis. Hubungan paradigmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang
terdapat dalam suatu tuturan dengan unsur-unsur sejenis yang tidak terdapat dalam tuturan yang bersangkutan. Hubungan paragdimatik dapat dilihat dengan
cara substitusi, baik dalam tataran fonologi, morfologi, maupun tataran sintaksis.
1.6.3 Fungsi Gaya Bahasa
Menurut Keraf 2007: 113-115, secara umum gaya bahasa merupakan sarana yang sengaja atau tidak disengaja ditulis penulis dalam mengekspresikan
karyanya. Gaya bahasa yang baik mengandung tiga unsur: kejujuran, sopan-santun, dan menarik.
Dalam karya sastra, gaya bahasa akan memperindah, menghidupkan menghangatkan, mengejek, mengkonkretkan, memadatkan, dan mengintensifkan
karya sastra. Hal ini disebabkan karena bahasa sastra ditulis untuk memperoleh efektivitas pengungkapan sehingga bahasa disiasati, dimanipulasi, dan
didayagunakan secermat mungkin sehingga bahasa sastra tampil dengan sosok
yang berbeda bahasa nonsastra. Nurgiyantoro, 2009: 271. Gaya bahasa berdasarkan ketidaklangsungan makna disebut trope atau
figurate of speech, yaitu suatu penyimpangan bahasa secara evaluatif atau secara emotif dari bahasa biasa yang terkandung dalam ejaan, pembentukkan kata,
konstruksi kalimat, klausa, frasa atau aplikasi istilah untuk memperoleh kejelasan, penekanan, hiasan, humor, atau sesuatu efek yang lain. Dengan
demikian fungsi gaya bahasa yang dimaksud Keraf, sebagai berikut: a
Menjelaskan, b
Memperkuat, c
Menghidupkan objek mati, d
Menstimulasi asosiasi, e
Menimbulkan gelak ketawa, f
Untuk hiasan.
1.7 Data, Metode, dan Teknik Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu i pengumpulan data, ii analisis data, dan iii penyajian hasil analisis data. Berikut dijelaskan masing-masing
tahap dalam penelitian ini.