Relasi Sintagmatik dan Relasi Paradigmatik Fungsi Gaya Bahasa

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah adalah gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia yang ada di dalam lirik lirik lagu JKT48. Data diperoleh dari sumber tertulis maupun lisan. Sumber tertulis didapatkan dari kalimat-kalimat naratif yang sudah tertulis di teks lagu album JKT48. Sedangkan sumber lisan akan didapatkan dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh JKT48. Data yang dikumpulkan berupa bait-bait lagu yang mengandung gaya bahasa simile, metafora, dan metonimia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, yaitu penggunaan bahasa Kesuma, 2007: 43. Teknik yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah teknik nonpartisipan atau teknik simak bebas libat cakap dengan mengamati dan mencatat data berupa bait lagu yang mengandung gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam lirik lagu JKT 48 Kesuma, 2007: 44. Data yang sudah terkumpul diklasifikasikan berdasar jenisnya.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Langkah kedua adalah menganalisis data. Setelah data terklasifikasikan, dianalisis dengan metode agih yaitu metode analisis yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri Sudaryanto, 1993: 15. Teknik dasarnya adalah teknik bagi unsur langsung atau BUL yaitu membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsur-unsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud Sudaryanto, 1993: 31. Teknik lanjutan yang digunakan dari metode agih adalah teknik ganti dan teknik baca markah. Teknik ganti adalah teknik analisis data dengan cara mengganti satuan kebahasaan tertentu dalam suatu konstruksi yang bersangkutan. Teknik ganti ini digunakan untuk mengetahui kadar kesamaan kelas atau kategori unsur terganti atau unsur terganti dengan unsur pengganti, khususnya bila dalam tataran pengganti Sudaryanto, 1993: 48. Sebagai contoh, 12 Bagaikan sang angin kuingin terbang pergi Dari tempat ini menuju ke naunganmu JKT48, judul: RUN RUN RUN Contoh 12 merupakan gaya bahasa simile, yang ditunjukkan dalam lirik bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi. Dalam lirik tersebut terdapat kata bagaikan yang menjadi suatu penanda bahwa kalimat tersebut mengandung gaya bahasa simile. Arti penggunaan gaya bahasa simile dalam konteks kalimat 12 bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi adalah seseorang mengandaikan dirinya sebagai angin yang bisa terbang tinggi. Dibuktikan dengan teknik ganti, maka kalimat 12 menjadi, 12b Aku ini angin yang bisa terbang tinggi Dari tempat ini menuju naunganmu JKT 48, judul: RUN RUN RUN Pengganti kata bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi tidak akan mengubah makna kalimat. Kata bagaikan sang angin kuingin terbang tinggi