Subjek dan Objek Penelitian

21 b. Wawancara atau interview Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan mengajukan pertanyaan yang dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan pada tujuan penelitian. c. Observasi Observasi adalah teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya.

F. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah dilakukan dengan: a. Menentukan elemen-elemen biaya kualitas yang terdapat dalam laporan biaya produksi weaving selama 3 periode, kemudian dikelompokkan menurut fungsinya yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal Hansen dan Mowen, 2009: 302. b. Membuat laporan biaya kualitas Hansen dan Mowen, 2009: 277. c. Membuat grafik biaya kualitas kemudian menganalisis antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan yang dikeluarkan perusahaan sesuai dengan pandangan AQL Hansen dan Mowen, 2009: 277-282 d. Membandingkan persentase biaya kualitas total terhadap penjualan aktual selama 3 periode. Biaya kualitas masih dalam batas toleransi apabila tidak lebih dari 2,5 penjualan Hansen dan Mowen, 2009: 277-282. 22

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Iskandar Indah Printing Textile merupakan perusahaan perorangann yang berdiri sejak tahun 1975 tepatnya berada di jalan Pakel No 11 Kerten, Laweyan, Surakarta yang didirikan oleh Bapak Wahyu Iskandar. Karena usaha terus berkembang, maka keluarga Wahyu Iskandar mendirikan sebuah badan usaha yang berbentuk CV dengan nama CV Iskandartex. CV Iskandartex baru memulai produksinya satu tahun kemudian dan berbadan hukum pada tahun 1983 berdasarkan akte perusahaan No. 98 tertanggal 23 Mei 1983. Pada pendirian CV Iskandartex tanggal 23 Mei 1975, dengan menanamkan investasinya pada mesin tenun yang pada waktu itu baru berjumlah 25 unit dan karyawan yang berjumlah kurang lebih 200 orang yang dibagi menjadi 16 jam kerja dua shift. Pada tahun 1977 mesin tenun ditambah menjadi 77 unit, di tahun 1991 mesin tenun bertambah menjadi 520 unit, pada akhir tahun 1993 mesin yang digunakan sudah bertambah menjadi 614 unit. Dan saat ini jumlah seluruh mesin tenun yang dimiliki oleh perusahaan ada sebanyak 625 unit. CV Iskandartex mengalami perkembangan usahanya pada tahun 1991 yaitu pada bidang pemasaran dan bidang produksi yang sangat