Pengertian Biaya Kualitas Penggolongan Biaya Kualitas

9 Biaya penilaian adalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk dan jasa telah sesuai dengan persyaratan atau kebutuhan pelanggan. Yang termasuk dalam biaya ini adalah: a Pemeriksaan dan pengujian bahan baku b Pemeriksaan kemasan c Pengawasan kegiatan penilaian d Penerimaan produk Product acceptance e Penerimaan proses Process acceptance f Peralatan pengukuran g Pengesahan dari pihak luar Penerimaan produk Product acceptance meliputi pengambilan sampel dari batch barang jadi untuk menentukan apakah telah memenuhi standar kualitasnya; bila memenuhi, produk diterima. Penerimaan proses Process acceptance meliputi penarikan sampel barang dalam proses untuk mengetahui apakah prosesnya berada dalam kendali dan memproduksi barang tanpa cacat; bila tidak, proses akan dihentikan dan menunggu sampai tindakan perbaikan dilakukan. 10 Tujuan utama dari fungsi penilaian adalah mencegah disampaikannya barang cacat ke pelanggan. 3. Failure Cost Biaya Kegagalan Biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan karena telah terjadi kegagalan dalam kegiatan. Biaya kegagalan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1 Internal failure cost Biaya kegagalan internal Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan. Ketidaksesuaian ini dideteksi sebelum dikirim ke pihak luar. Hal itu adalah kegagalan yang dideteksi oleh kegiatan penilaian. Yang termasuk dalam biaya ini adalah: a Sisa bahan b Pengerjaan ulang c Penghentian mesin karena adanya produk yang cacat d Pemeriksaan ulang e Pengujian ulang f Perubahan desain Biaya-biaya diatas tidak terjadi jika tidak terdapat produk cacat. 11 2 External failure cost Biaya kegagalan eksternal Biaya yang terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan gagal memenuhi persyaratan atau tidak memuaskan kebutuhan pelanggan setelah produk disampaikan kepada pelanggan. Dari semua biaya kualitas, kategori biaya ini dapat menjadi yang paling merugikan. Yang termasuk dalam biaya ini adalah: a Kehilangan penjualan karena kinerja produk yang buruk Cost sales lost marketshare b Retur dan potongan penjualan karena kualitas yang buruk c Biaya garansi d Perbaikan e Tanggung jawab hukum yang timbul f Ketidakpuasan pelanggan g Hilangnya pangsa pasar h Biaya untuk mengatasi keluhan pelanggan Biaya kegagalan eksternal dan biaya kegagalan internal, hilang jika tidak ada produk yang cacat Hansen dan Mowen, 2009: 272.

B. Fungsi Biaya Kualitas

Menurut Hansen dan mowen 2009: 277-281, terdapat 2 fungsi biaya kualitas: 1. Pandangan kualitas yang dapat diterima 12 Mengasumsikan bahwa terdapat perbandingan terbalik antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan. Ketika biaya pengendalian meningkat, biaya kegagalan seharusnya turun. Selama penurunan biaya kegagalan lebih besar dari kenaikan biaya pengendalian, perusahaan harus terus meningkatkan usahanya untuk mencegah unit- unit yang tidak sesuai. Pada akhirnya, akan dicapai suatu titik dimana kenaikan tambahan biaya dalam upaya tersebut menimbulkan biaya yang lebih besar daripada penurunan biaya kegagalan. Titik ini mewakili tingkat minimum dari total biaya kualitas. Ini merupakan perbandingan optimal antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan atau yang biasa disebut tingkat kualitas yang dapat diterima acceptable quality level AQL. Gambar I Grafik Biaya Kualitas AQL Sumber: Hansen dan Mowen 2009 100 Persentase Produk cacat AQL Biaya 13 2. Pandangan Cacat Nol Biaya kegagalan timbul hanya jika produk tidak sesuai dengan spesifikasi dan terdapat perbandingan terbalik optimal antara biaya kegagalan dan biaya pengendalian. Model cacat nol zero defects model menyatakan keunggulan biaya akan diperoleh dengan mengurangi unit cacat hingga nol. Perusahaan-perusahaan yang menghasilkan semakin sedikit produk cacat akan menjadi lebih kompetitif relatif terhadap perusahaan yang meneruskan penggunaan model AQL tradisional. Setiap pandangan menawarkan kepada para manajer masukan pandangan tentang bagaimana biaya kualitas sebaiknya dikelola. Gambar II Grafik Biaya Kualitas Kontemporer Sumber: Hansen dan Mowen 2009 100 Biaya Total Biaya Kualitas Biaya Kegagalan Biaya Pengendalian Persentase Produk Cacat