Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                3
memberitahukan  keunggulan  produk  tersebut  kepada  orang  lain.  Tetapi apabila    konsumen    merasa    tidak    puas    setelah    menggunakan    produk
tersebut,  maka  ia  akan  memberitahukan  kelemahan  produk  tersebut kepada  orang  lain  dan  berhenti  menggunakan  produk  tersebut,  yang
artinya, ini akan berakibat pada turunnya volume penjualan. Untuk  mencapai  suatu  produk  yang  berkualitas perusahaan harus
selalu berusaha untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya seefisien mungkin. Peningkatan kualitas suatu produk tanpa ada kenaikan
biaya  ini  akan  menjadikan  harga  jual  produk  tetap  dapat  bersaing dipasaran.  Biaya  yang  dikeluarkan  oleh  perusahaan  dalam  upaya
meningkatkan  kualitas  suatu  produk  atau  mencapai  standar  kualitas  yang telah  ditetapkan  disebut  sebagai  biaya  kualitas.  Biaya  kualitas
didefinisikan  sebagai  biaya-biaya  yang  timbul  karena  mungkin  atau  telah terdapat  produk  yang  kualitasnya  buruk  atau  cacat  Hansen  dan  Mowen,
2009: 272. Semakin ketat aktivitas peningkatan dan penjagaan kualitas tentunya
juga  menuntut  biaya  yang  lebih  besar  pula.  Akan  tetapi  dengan  semakin ketatnya  aktivitas  ini  akan  memperkecil  jumlah  produk  yang  cacat,
sehingga  total  biaya  kualitas  dapat  ditekan.  Sebaliknya  jika  aktivitas  ini longgar, maka biaya pengendalian kualitas akan kecil tetapi jumlah barang
cacat  akan  semakin  meningkat  dan  biaya  untuk  penanggungan  kualitas juga  akan  semakin  besar,  sehingga  total  biaya  kualitas  juga  akan
bertambah.
4
Oleh  sebab  itu  aktivitas  peningkatan  dan  penjagaan  kualitas sangatlah  penting  dilakukan  dalam  suatu  perusahaan  karena  mencakup
produk  maupun  biaya-biaya  yang  dikeluarkan  perusahaan  sehubungan dengan  kualitas  produk  yang  dihasilkan,  dengan  ini  perusahaan  juga
dituntut  untuk  dapat  melakukan  tindakan  yang  dapat  meningkatkan kualitas  dari  produk  dan  jasa  yang  dihasilkan.  Selain  itu  pengelompokan
dan  pelaporan  biaya  kualitas  juga  sangat  membantu  manajemen perusahaan  dalam  mengetahui  berapa  besar  biaya  kualitas  yang
dikeluarkan  selama  periode  tertentu,  sehingga  perusahaan  dapat merencanakan  dan  mengendalikan  besarnya  biaya  kualitas  untuk  periode
yang akan datang. PT  Iskandar  Indah  Printing  Textile  adalah  perusahaan  manufaktur
yang  memproduksi  produk  dengan  bahan  baku  yang  mudah  rusak sehingga  aktivitas  peningkatan  dan  penjagaan  kualitas  sangatlah  penting
dilakukan  selain  itu  perusahaan  juga  perlu  mengetahui  besarnya  biaya kualitas agar dapat terus merencanakan dan mengendalikan besarnya biaya
kualitas untuk periode yang akan datang.
                