56
5 Hasil uji beda t paired sample t test menunjukkan bahwa Ho
diterima karena t
hitung
≤ t
tabel
0,000 ≤ 2,00958. Kesimpulan dari uji ini adalah tidak ada perbedaan pengaruh informasi akuntansi
terhadap perubahan harga saham antara periode sebelum implementasi IFRS dengan sesudah implementasi IFRS.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model regresi linier berganda, variabel perubahan current ratio, perubahan net profit margin, perubahan
debt ratio dan perubahan total assets turnover tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada periode sesudah implementasi IFRS. Hal
tersebut dapat dilihat pada uji parameter koefisien determinasi. Terdapat penurunan nilai adjusted R
2
dari periode sebelum IFRS sebesar 39,2 ke periode sesudah IFRS sebesar 3,1. Penurunan tersebut menunjukkan bahwa
implementasi IFRS tidak mempengaruhi nilai informasi akuntansi yang diproksikan dengan perubahan tiap rasio.
Investor juga tidak menggunakan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan untuk pembelian maupun penjualan saham. Hal tersebut
ditunjukkan pada tahun 2013 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menurun hingga 0,98 dari tahun sebelumnya. Penurunan harga saham yang
tercermin dalam turunnya IHSG terbukti bahwa harga saham tidak dipengaruhi oleh informasi akuntansi sebagai bahan dasar dalam pengambilan
keputusan bagi investor.
57
Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman terbukti tidak memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hal
tersebut dipengaruhi oleh adanya asimetris informasi atau informasi yang tidak simetris dalam pasar. Asimetris informasi berupa informasi yang
bersifat pribadi privat dan hanya dimiliki oleh beberapa investor sehingga hanya sebagian investor yang memiliki informasi privat tersebut. Faktor
kedua yang mempengaruhi penurunan tersebut adalah manajer memberikan signal yang buruk kepada pengguna laporan keuangan. Signal buruk tersebut
dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang menurun dalam beberapa periode. Kinerja perusahaan yang menurun dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan investor, sehingga perusahaan harus memperbaiki kinerjanya agar menghasilkan signal baik dalam laporan yang dipublikasikan.
Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dibuat oleh Syagata dan Daljono 2014. Tahap implementasi IFRS di Indonesia yang masih pada
tahap awal atau adaptasi menjadi salah satu faktor menurunnya informasi akuntansi setelah dilakukan implementasi IFRS. Tahap awal implementasi
IFRS juga menjadi kendala investor dalam menganalisis laporan keuangan. Pengetahuan IFRS tiap investor yang tidak sama merupakan kendala dalam
melakukan proses analisis, karena hasil analisis tiap investor menentukan harga
saham baik
beli maupun
jual pada
pasar saham.
58
BAB VI PENUTUP