20
dasar dalam menganalisis perusahaan, sedangkan pemakai internal dapat menggunakan laporan keuangan yang dipublikasikan maupun yang tidak
dipublikasikan serta informasi nonkeuangan lainnya yang relevan. Semakin banyak informasi akuntansi yang didapat oleh pemakai laporan keuangan,
maka mempermudah pemakai dalam menganalisis perusahaan.
E. Harga Saham
Harga saham adalah nilai bukti penyerahan modal pada perseroan terbatas yang telah terdaftar di bursa efek dimana saham tersebut telah beredar. Harga
saham yang berlaku di pasar modal biasanya ditentukan oleh para pelaku pasar yang sedang melangsungkan perdagangan sahamnya. Dengan harga
saham yang ditentukan otomatis perdagangan saham di bursa efek akan berjalan. Sementara arti kata saham sendiri merupakan suatu kepemilikan aset
seperti instrumen dari kegiatan finansial suatu perusahaan. Dengan harga yang sudah ditentukan pada perdagangan saham maka proses transaksi saham
tersebut akan berjalan sesuai harga saham tersebut. Untuk perdagangan saham di Indonesia harga saham yang ditentukan adalah satu lot per sahamnya. Satu
lot saham adalah 100 lembar saham. Dalam hal penilaian harga saham, terdapat tiga pedoman yang digunakan.
Pertama, jika harga pasar saham melampaui nilai intrinsik saham, maka saham tersebut dinilai overvalued harganya terlalu tinggi. Oleh karena itu, saham
tersebut sebaiknya dihindari atau dilakukan penjualan saham. Kedua, apabila harga pasar saham sama dengan nilai intrinsiknya maka harga saham tersebut
dinilai wajar dan berada dalam kondisi keseimbangan. Pada kondisi demikian
21
sebaiknya pelaku pasar tidak melakukan transaksi pembelian maupun penjualan saham yang bersangkutan. Ketiga, apabila harga pasar saham lebih
kecil dari nilai intrinsiknya maka saham tersebut dikatakan undervalued harganya terlalu rendah. Bagi para pelaku pasar sebaiknya saham tetap
dimiliki, karena besar kemungkinan dimasa mendatang akan terjadi lonjakan harga saham.
Penilaian harga saham juga dapat dipandang dalam empat konsep, yaitu Sulistyastuti, 2002: 1:
1. Nilai Nominal
Nilai nominal merupakan nilai perlembar saham yang berkaitan dengan kepentingan akuntansi dan hukum.
2. Nilai Buku Perlembar Saham
Nilai ini menunjukkan nilai bersih perlembar saham yang dimiliki oleh pemegangnya.
3. Nilai Pasar
Nilai pasar merupakan nilai suatu saham yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham di bursa efek. Fluktuasi pada harga
saham di bursa juga menentukan risiko sistematis suatu saham. 4.
Nilai Fundamental atau Nilai Intrinsik Saham Nilai ini menentukan harga wajar suatu saham agar harga saham tersebut
mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal. Nilai fundamental biasanya digunakan dalam analisis fundamental untuk
menentukan nilai sebanarnya suatu saham.
22
F. Penelitian Terdahulu