2.6.2. Konvolusi dengan Ekstensi Sinyal
Konvolusi biasa digunakan bila ada sinyal yang memiliki panjang terbatas, dan juga ujung-ujung sinyalnya diskontinu sehingga dapat menyebabkan distorsi pada ujung-
ujung sinyal. Sehingga dapat dikatakan konvolusi adalah suatu proses untuk memperpanjang sinyal dengan cara pengulangan sinyal atau yang disebut periodisasi.
Misalnya sinyal input u
k
= {u1, u 2, … , uM} akan dikonvolusi dengan sinyal lain h
k
= {h1, h
2, … , hN}, dimana N adalah bilangan genap, dan M N, serta m adalah N2. Sehingga pengulangan sinyal dengan periodisasi akan menghasilkan sinyal
2.12 Konvolusi sinyal yang diperpanjang
dengan sinyal h
k
akan menghasilkan
Hasil konvolusi menghasilkan sinyal output dimana panjang M + N-1 lebih besar daripada panjang u
k
. Agar sinyal output memiliki panjang yang sama dengan sinyal input, maka hanya bagian-bagian tertentu saja yang akan dipilih sebagai output. Misalnya, output
konvolusi diatas adalah y
k
={y1, y 2, …, yL}, dimana L = M + N-1, maka akan dipilih
bagian-bagian tertentu dari y
k
adalah [11]
y
out k
= {yN+1 , …,yN+M}
2.14 Sebagai contoh, ada dua baris u = [1 2 3 4] dan h = [1 2] dimana baris u akan
diperpanjang dengan periodisasi 2.12 sehingga menghasilkan = [4 1 2 3 4 1].
Hasil dikonvolusi 2.13 dengan baris h dengan menggunakan cara matriks, seperti
pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8. Perhitungan konvolusi 2.13
_
Konvolusi dari menghasilkan y
k
= [4 9 4 7 10 9 2], setelah itu hasil konvolusi diambil hanya bagian tertentu saja 2.14 agar panjang output sama dengan panjang input.
Sehingga menghasilkan y
out k
= [4 7 10 9].
2.7. Downsampling
Downsampling adalah proses pengurangan pencuplikan baris atau kolom yang
diambil dari suatu citra atau data dari sinyal input. Downsampling biasa digunakan untuk proses kompresi data, sehingga data tidak terlalu besar dan menjadi lebih mudah untuk
diolah. Selain itu downsampling juga dibutuhkan untuk melakukan proses dekomposisi citra menjadi citra pendekatan dan citra detil. Contoh proses downsampling, misal data
input 2.16 akan di-downsampling dengan mempertahankan bagian genap
2.15 maka data output 2.17 akan menjadi
2.16
2.8. Fungsi Jarak Chi-Square
Fungsi jarak chi-square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel nominal lainnya. Berikut ini rumus fungsi jarak chi-square [12]: ∑
Dimana: d
= output jarak Chi-Square P
= input dari hasil ekstraksi ciri Q
= data dari database n
= banyaknya data
2.9. Template Matching [13]
Templete matching merupakan salah satu pendekatan yang paling sederhana dan
paling awal untuk pengenalan pola. Matching adalah operasi generik pada pengenalan pola
yang digunakan untuk menentukan kemiripan antara entitas titik, kurva, atau bentuk dari jenis yang sama. Biasanya sampel template pada template matching berbentuk 2D, yang
nantinya akan dicocokan dengan sampel yang telah disimpan dengan cara memperhatikan rotasi dan skalanya. Pengukuran kesamaan antara sampel masukkan dengan sampel
disimpan dapat dicari korelasinya dengan optimal berdasarkan percobaan yang dilakukan.
2.10. Matlab [14]
Matlab adalah sebuah bahas pemrograman dengan kemampuan unjuk kerja tinggi
untuk komputasi teknis, yang mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman di dalam lingkungan yang mudah penggunaannya dalam memecahkan persoalan dengan
solusinya yang dinyatakan dengan notasi matematik. Penggunaan Matlab, yaitu : 1.
Matematika dan komputasi 2.
Pengembangan algoritma 3.
Pemodelan, simulasi dan pembuatan ‘prototipe’ 4.
Analisis data, eksplorasi dan visualisasi 5.
Grafik untuk sains dan teknik 6.
Pengembangan aplikasi, termasuk pembuatan antarmuka grafis untuk pengguna Graphical User Interface.
Matlab mempermudah untuk menyelesaikan masalah komputasi, tertutama yang menyangkut matriks dan vektor karena matlab menggunakan elemen data dengan dasarnya
adalah array yang tidak membutuhkan dimensi. Beberapa toolbox yang tersedia meliputi bidang : pengo
lahan sinyal, system kendali, jaringan saraf, logika ‘fuzzy’, wavelet, simulasi dan lain sebagainya.
2.11. WebCam
Webcam merupakan singkatan dari web camera, yang berfungsi sebagai alat untuk merekam atau mengambil gambar secara real time. Webcam akan dihubungkan ke
perangkat seperti komputer melalui port USB, setelah webcam dan komputer terhubung maka gambar yang ditangkapdirekam dapat diolah dan diproses oleh komputer sehingga
gambar tersebut dapat dikenali. Webcam yang digunakan yaitu webcam Logitech C170 yang memiliki kemampuan 5.0 megapiksels, resolusi gambar Lite-HD 1024 x 768, serta
autofocus .