Metode penelitian Pengenalan secara real time rambu lalu lintas peringatan menggunakan ekstraksi ciri Wavelet Haar dan fungsi jarak Chi Square.

5 BAB II DASAR TEORI

2.1. Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas adalah salah satu perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat, atau perpaduan diantaranya, yang berfungsi untuk memberikan peringatan, larangan,perintah, dan petunjuk bagi pengguna jalan. Fungsi rambu lalu lintas akan maksimal jika para pengguna jalan mengenal dan mengetahui arti dan maksud dari rambu-rambu lalu-lintas yang terpasang di jalan umum [3]. Selain itu agar rambu-rambu mudah dimengerti maka harus dibuat se-efektif mungkin, dengan beberapa syarat seperti berikut : 1. Memenuhi kebutuhan. 2. Menarik perhatian dan mendapat respek pengguna jalan. 3. Memberikan pesan yang sederhana dan mudah dimengerti pengguna jalan. 4. Menyediakan waktu cukup kepada pengguna jalan dalam memberikan respon. Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan pemasangan rambu agar rambu dapat efektif, yaitu : 1. Keseragaman bentuk dan ukuran rambu Keseragaman bentuk dan ukuran rambu lalu lintas akan memudahkan pengguna jalan dalam memahami, mengenal, serta memberikan respon karena dengan bentuk dan ukuran yang konsisten akan membuat konsistensi persepsi dan respon pengguna jalan. 2. Desain rambu Rambu-rambu lalu-lintas harus harus memenuhi standar dalam pembuatanya, yaitu warna, bentuk, ukuran, dan tingkat retrorefleksi harus menarik perhatian pengguna jalan agar mudah dipahami dan memberikan waktu yang cukup bagi pengguna jalan dalam memberikan respon. 3. Lokasi rambu Lokasi rambu berhubungan dengan pengguna jalan sehingga pengguna jalan dapat memiliki waktu yang cukup dalam memberikan respon. 4. Operasi rambu Rambu yang benar pada lokasi yang tepat harus memenuhi kebutuhan lalu lintas dan diperlukan pelayanan yang konsisten dengan memasang rambu yang sesuai kebutuhan. 5. Pemeliharaan rambu Pemeliharaan rambu diperlukan agar rambu tetap berfungsi baik. Negara Indonesia mengenal ada empat macam rambu, salah satu diantaranya yaitu rambu peringatan Gambar 2.1. Rambu peringatan berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan bahwa kemungkinan ada bahaya atau tempat berbahaya di depan pengguna jalan sehingga harus berhati-hati. Warna dasar rambu peringatan berwarna kuning dengan lambang atau tulisan berwarna hitam. Seperti contoh gambar rambu dibawah ini : a b c Gambar 2.1. Contoh gambar rambu a Tikungan ke Kiri b Tikungan ke Kanan c Perimpangan

2.2. Pengolahan Citra

2.2.1. Definisi Citra

Citra adalah representasi gambaran, kemiripan, atau intensitas pada bidang dua dimensi, sehingga citra merupakan dimensi spasial atau bidang yang berisi informasi warna yang tidak terpengaruh waktu. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus continue atas intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali seluruh atau sebagian berkas cahaya kemudian ditangkap oleh alat optis atau electron optis [4]. Citra dibedakan menjadi dua macam, yaitu citra analog dan citra digital. Citra analog adalah citra yang berasal dari sinyal analog yang kemudian ditangkap oleh optik. Sedangkan citra digital merupakan sebuah larik array yang terdiri dari nilai real dan kompleks yang direpresentasikan dengan deret bit tertentu. Suatu citra juga dapat didefinisikan dengan menggunakan fungsi matriks 2.1, yaitu fx,y berukuran M baris dan N kolom, dengan x dan y adalah koordinat spasial, dan amplitudo f di titik koordinat x,y. Citra dapat dikatakan citra digital apabila nilai x,y dan amplitudo f berhingga dan bernilai diskrit. Citra digital dapat ditulis dalam bentuk matrik sebagai berikut [5] : [ ] 2.1 Matriks diatas menyatakan bahwa baris dan kolom merupakan suatu titik pada citra. Nilai antara baris dan kolom tersebut disebut dengan picture element, image element, pels , atau piksels. Piksel ini merupakan sekumpulan titik-titik gambar yang menggambarkan koordinat dan mempunyai intensitas yang dinyatakan dengan bilangan dan disimbolkan fx,y, dimana x,y merupakan koordinat pada bidang dua dimensi dan f x,y merupakan intensitas cahaya pada titik x,y, seperti pada Gambar 2.2 [5]. Gambar 2.2. Contoh koordinat citra digital