Pengujian Pengenalan Berdasarkan Variasi Jarak dan Variasi Desimasi
mulai tidak dikenali. Jarak 600 cm rambu sudah tidak dapat dikenali karena ukuran rambu sudah terlalu kecil sehingga pada bagian cropping terjadi kesalahan yang menyebabkan rambu
dikenali dengan tidak benar. Hasil pengujian variasi desimasi memperlihatkan bahwa pada percobaan desimasi tidak mempengaruhi hasil pengenalan, bila rambu sudah dikenali maka
menggunakan desimasi 1, desimasi 2, maupun desimasi 3 hasilnya akan tetap sama . Sebagai contoh seperti pada jarak 580 cm percobaan 2 dan 3 rambu tidak dikenali maka pada desimasi
1, 2, dan 3 tidak dikenali.
Tabel 4.4. Pengujian rambu tikungan ke kanan
Jarak cm
Desimasi 1 Desimasi 2
Desimasi 3 Tingkat
Percobaan Percobaan
Percobaan Pengenalan
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 40
50
100 60
100 80
100 100
100 200
100 300
100 400
100 500
100 520
100 540
100 560
100 580
80 600
620
Ket :
: rambu dikenali dengan tidak benar
: rambu dikenali dengan benar Hasil pengujian pada Tabel 4.4 merupakan sebagian hasil pengujian pengenalan rambu
tikungan ke kanan berdasarkan variasi jarak dan variasi desimasi, sedangkan untuk hasil lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran. Hasil pengujian variasi jarak memperlihatkan bahwa
untuk rambu tikungan ke kanan jarak terdekat atau jarak minimum antara webcam dengan rambu adalah 50 cm, karena pada jarak dibawah 50 cm gambar bagian dalam rambu sudah
terpotong sehingga rambu tidak dapat dikenali. Sedangkan jarak terjauh atau jarak maksimum antara webcam dengan rambu adalah 560 cm, pada jarak 580 cm beberapa percobaan rambu
sudah mulai tidak dikenali. Jarak 600 cm rambu sudah tidak dapat dikenali karena ukuran rambu sudah terlalu kecil sehingga pada bagian cropping terjadi kesalahan yang menyebabkan
rambu dikenali dengan tidak benar. Hasil pengujian variasi desimasi memperlihatkan bahwa pada percobaan desimasi tidak mempengaruhi hasil pengenalan, bila rambu sudah dikenali
maka menggunakan desimasi 1, desimasi 2, maupun desimasi 3 hasilnya akan tetap sama . Sebagai contoh seperti pada jarak 580 cm percobaan 1 rambu tidak dikenali maka pada
desimasi 1, 2, dan 3 tidak dikenali.
Tabel 4.5. Pengujian rambu persimpangan
Jarak cm
Desimasi 1 Desimasi 2
Desimasi 3 Tingkat
Percobaan Percobaan
Percobaan Pengenalan
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 40
50
100 60
100 80
100 100
100 200
100 300
100 400
100 500
100 520
100 540
100 560
100 580
100 600
620
Ket :
: rambu dikenali dengan tidak benar
: rambu dikenali dengan benar
Hasil pengujian pada Tabel 4.5 merupakan sebagian hasil pengujian pengenalan rambu tikungan ke kanan berdasarkan variasi jarak dan variasi desimasi, sedangkan untuk hasil lebih
lengkap dapat dilihat pada lampiran. Hasil pengujian variasi jarak memperlihatkan bahwa untuk rambu tikungan ke kanan jarak terdekat atau jarak minimum antara webcam dengan
rambu adalah 50 cm, karena pada jarak dibawah 50 cm gambar bagian dalam rambu sudah terpotong sehingga rambu tidak dikenali dengan tidak benar. Sedangkan jarak terjauh atau
jarak maksimum antara webcam dengan rambu adalah 560 cm, pada jarak 580 cm beberapa percobaan rambu sudah mulai tidak dikenali. Jarak 600 cm rambu sudah tidak dapat dikenali
karena ukuran rambu sudah terlalu kecil sehingga pada bagian cropping terjadi kesalahan yang menyebabkan rambu tidak dikenali. Hasil pengujian variasi desimasi memperlihatkan bahwa
pada percobaan desimasi tidak mempengaruhi hasil pengenalan, bila rambu sudah dikenali maka menggunakan desimasi 1, desimasi 2, maupun desimasi 3 hasilnya akan tetap sama.
Tabel 4.6. Citra hasil desimasi Desimasi
Rambu 1 Rambu 2
Rambu 3 1
2
3
Tabel 4.6 merupakan contoh citra hasil desimasi dimana semakin besar nilai desimasi maka gambar makin tidak terlihat jelas, hal itu disebabkan karena semakin besar nilai desimasi
maka semakin kecil piksel pada gambar. Terlihat pada contoh tabel diatas, desimasi 1 memiliki piksel 32 x 32, desimasi 2 memiliki piksel 16 x 16, dan desimasi 3 memiliki piksel 8
x 8. Namun keuntungan menggunakan desimasi adalah semakin besar desimasi maka data yang diolah akan semakin sedikit.