adalah proses penentuan keluaran dan yang terakhir adalah menampilkan hasil keluaran pada layar monitor.
4. Analisis dan penyimpulan
Analisis data yang pertama dilakukan dengan meneliti pengaruh variasi desimasi terhadap tingkat pengenalan. Penyimpulan hasil dilakukan untuk
mencari ukuran desimasi yang terbaik yang menghasilkan tingkat pengenalan yang optimal. Kedua, meneliti pengaruh jarak antara webcam dengan rambu
terhadap tingkat pengenalan. Penyimpulan hasil dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem pengenalan terhadap pengaruh jarak.
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Rambu Lalu Lintas
Rambu lalu lintas adalah salah satu perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat, atau perpaduan diantaranya, yang berfungsi untuk memberikan
peringatan, larangan,perintah, dan petunjuk bagi pengguna jalan. Fungsi rambu lalu lintas akan maksimal jika para pengguna jalan mengenal dan mengetahui arti dan maksud dari
rambu-rambu lalu-lintas yang terpasang di jalan umum [3]. Selain itu agar rambu-rambu mudah dimengerti maka harus dibuat se-efektif
mungkin, dengan beberapa syarat seperti berikut : 1.
Memenuhi kebutuhan. 2.
Menarik perhatian dan mendapat respek pengguna jalan. 3.
Memberikan pesan yang sederhana dan mudah dimengerti pengguna jalan. 4.
Menyediakan waktu cukup kepada pengguna jalan dalam memberikan respon. Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan
pemasangan rambu agar rambu dapat efektif, yaitu : 1.
Keseragaman bentuk dan ukuran rambu Keseragaman bentuk dan ukuran rambu lalu lintas akan memudahkan pengguna
jalan dalam memahami, mengenal, serta memberikan respon karena dengan bentuk dan ukuran yang konsisten akan membuat konsistensi persepsi dan respon
pengguna jalan. 2.
Desain rambu Rambu-rambu lalu-lintas harus harus memenuhi standar dalam pembuatanya, yaitu
warna, bentuk, ukuran, dan tingkat retrorefleksi harus menarik perhatian pengguna jalan agar mudah dipahami dan memberikan waktu yang cukup bagi pengguna
jalan dalam memberikan respon. 3.
Lokasi rambu