Uji Korelasi Spearman rank

63

2. Uji Korelasi Spearman rank

Dari analisis tingkat kesukaan konsumsi makanan cepat saji dan IMT indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol total sewaktu dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil uji korelasi Spearman rank antara tingkat kesukaan makanan cepat saji dengan indeks massa tubuh Tingkat kesukaan makanan cepat saji Indeks massa tubuh Spearmans rho Tingkat kesukaan makanan cepat saji Koefisien korelasi 1.000 .159 Sig. 2-tailed . .226 N 60 60 Indeks massa tubuh Koefisien korelasi .159 1.000 Sig. 2-tailed .226 . N 60 60 Berdasarkan hasil uji korelasi spearman rank pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa koefisien korelasi tingkat kesukaan konsumsi makanan cepat saji dengan indeks massa tubuh sebesar 0, 159 atau sangat rendah. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat kesukaan konsumsi makanan cepat saji dengan indeks massa tubuh yaitu sebesar 0, 226 0,05. Remaja yang memiliki tingkat kesukaan konsumsi makanan cepat saji yang berlebih tidak akan berpengaruh terhadap indeks massa tubuh karena aktifitas yang dilakukan bervariasi seperti aktifitas ringan, sedang dan berat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 Tabel 4.5 Hasil uji korelasi spearman rank antara tingkat kesukaan makanan cepat saji dengan kadar kolesterol Tingkat kesukaan makanan cepat saji Kadar kolesterol Spearmans rho Tingkat kesukaan makanan cepat saji Koefisien korelasi 1.000 .135 Sig. 2-tailed . .305 N 60 60 Kadar kolesterol Koefisien korelasi .135 1.000 Sig. 2-tailed .305 . N 60 60 Berdasarkan hasil uji korelasi spearman rank pada tabel 4.5 dapat diketahui koefisien korelasi tingkat kesukaan konsumsi makanan cepat saji dengan kadar koelsterol sebesar 0, 135 atau sangat rendah. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat kesukaan makanan cepat saji dengan indeks massa tubuh yaitu sebesar 0, 305 0,05. Remaja yang menyukai makanan cepat saji berlebih akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Tingkat kesukaan terhadap makanan cepat saji dapat mempengaruhi kadar kolesterol remaja, jika tidak diseimbangkan dengan aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Remaja yang sudah mempunyai jadwal untuk beraktifitas akan mempunyai hidup lebih teratur dan disiplin. 65 Tabel 4.6 Hasil uji korelasi spearman rank antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol Indeks massa tubuh Kadar kolesterol Spearmans rho Indeks massa tubuh Koefisien korelasi 1.000 -.334 Sig. 2-tailed . .009 N 60 60 Kadar kolesterol Koefisien korelasi -.334 1.000 Sig. 2-tailed .009 . N 60 60 . Korelasi signifikan pada level 0,01 2-tailed. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman rank dapat diketahui bahwa koefisien korelasi indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol sebesar 0, 334 atau cukup kuat. Terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh dan kadar kolesterol yaitu sebesar 0, 009. Hubungan kedua variabel mempunyai dua arah 2-tailed yaitu dapat searah dan tidak searah. Arah korelasi dilihat dari koefisien korelasi hasil positif atau negatif, karena angka koefisien korelasi hasilnya negatif yaitu – 0, 334, maka korelasi kedua variabel bersifat tidak searah yang berarti semakin tinggi indeks massa tubuh maka semakin rendah angka kadar kolesterol. Korelasi antara kedua variabel yaitu indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol cukup kuat, signifikan dan tidak searah. Remaja yang memiliki indeks massa tubuh yang tinggi akan berpengaruh terhadap kadar kolesterol. Penimbunan lemak yang dialami oleh remaja akan berefek terhadap kadar kolesterol. 66

D. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa FK USU Stambuk 2007

15 94 78

Hubungan perilaku nongkrong, pola konsumsi Fast Food, dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta.

1 6 129

Pengaruh variasi konsumsi pangan terhadap status gizi pelajar kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta.

4 10 113

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA.

6 17 121

Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Dan (1)

0 1 20

7. LAMPIRAN 7.1. Form Kuesioner - HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN RESIKO OBESITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA KRISTEN KALAM KUDUS SUKOHARJO - Unika Repository

0 0 68

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125

SUMBANGAN REKOLEKSI TAHUNAN TERHADAP MOTIVASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI

0 2 128

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151