Pengaruh Motivasi X Hasil Penelitian

2. Pengaruh Motivasi X

2 Dari hasil analisa terdapat nilai sig 0,902. Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,902 0,05. Jadi X terhadap Kinerja Guru Y di Yayasan Pendidikan X 2 Penelitian ini tidak berhasil menjelaskan pengaruh motivasi terhadap kinerja guru SMP di Yayasan pendidikan X, sesuai dengan penelitian yang dikemukakan Gusti Septiana, 2013 motivasi kerja guru memiliki pengaruh terhadap kinerja guru. Hasil korelasi tidak signifikan. Ini menunjukan tinggi rendahnya motivasi kerja guru tidak berpengaruh terhadap kinerja guru. tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Y. Dengan demikian dinyatakan bahwa hipotesis II tidak dapat dibuktikan dan ditolak. Hasil penelitian lain sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eni, Herlina 2012. Oleh teori Mitchel dalam Sinambela, 2006 tentang Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hasil penelitian Megawati 2004 menyatakan bahwa faktor jenis kelamin berpengaruh terhadap kinerja. Berdasarkan hasil analisa peneliti diperoleh gambaran bahwa mayoritas karakteristik jenis kelamin guru SMP di Yayasan X adalah perempuan. Sesuai dengan pendapat Robin 2001 terdapat perbedaan antara pria dan wanita yang mempengaruhi kinerja. Studi-studi psikologis telah menemukan bahwa wanita lebih bersedia untuk mematuhi wewenang, dan pria lebih agresif dan lebih besar pengharapannya dari pada wanita dalam memiliki pengharapanekspektasi untuk sukses. Selanjutnya dimana hasil analisis dari penelitian ini adalah variabel motivasi kerja tidak berpengaruh. Robbin 2003 menyatakan wanita mempunyai tingkat keluar masuk kemangkiran yang lebih tinggi dari pada pria. Sehubungan dengan hal ini bahwa m otivasi terhadap kinerja seseorang dapat dipengaruhi oleh karakteristik subjek penelitian yakni Jenis kelamin,dan usia. Berdasarkan hasil analisa diperoleh gambaran bahwa mayoritas usia guru SMP di Yayasan Pendidikan X adalah antara 41- 60 tahun. menurut Robbins 2003 umumnya karyawan tua mempunyai tingkat kemangkiran yang dapat dihindari lebih rendah dibanding karyawan muda. Sama halnya dengan pernyataan Notoadmodjo 2003 yaitu usia seseorang akan mempengaruhi kinerja. Jadi dari hasil penelitian dan teori sudah jelas terlihat bahwa faktor jenis kelamin juga dapat mempengaruhi rendahnya kinerja guru guru di Yayasan Pendidikan X. Selanjutnya hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru yaitu haruslah lebih perhatian dalam penerimaan guru untuk mengajar di Yayasan tersebut, agar kinerja yang diharapkan lebih baik lagi.

3. Pengaruh Kemampuan X