Perencanaan Pelaksanaan Penilaian Hasil Melatih dan Tugas

Dengan demikian, dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai kinierja, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang, secara kuantitas maupun kualitas dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya dalam periode tertentu berdasarkan standar hasil kerja yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan standar hasil kinerja guru, Piet A Sahertian dalam Rusman, 2010: 51 menjelaskan bahwa “standar guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugasnya seperti bekerja dengan siswa secara individual, persiapan dan perencanaan pembelajaran, melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar dan kepemimpinan yang aktif dari guru”. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan seorang pengurus Yayasan Pendidikan X, kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja guru SMP di sekolah X pada tahun pelajaran 2011 2012 adalah berdasarkan Permenag PAN RB No.16 Tahun 2009 yang dinyatakan dalam bab 1 Ketentuan Umum pasal 1 butir 3, bahwa indikator penilaian kinerja guru meliputi Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian Hasil Pembelajaran, Melatih dan Membimbing Siswa, dan Tugas Tambahan. Sebagaimana tertera pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1 Indikator Penilaian Kinerja Guru SMP di Sekolah X Tahun 20112012 No. Program Materi Penilaian Skor Nilai 1 2 3 4

1. Perencanaan

Pembelajaran a. Program tahunan b. Prgram Semester c. Silabius d. RPP e. KKM f. Agenda Harian Guru g. Jadwal tatap Muka h. Absensi Siswa i. Kalender Pendidikan j. Buku Nilai

2. Pelaksanaan

Pembelajaran a. Pendahuluan b. Kegiatan inti melalui tatap muka, penugasan,terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kegiatan tatap muka yang dilakukan melalui : 1 Eksporasi 2 Elaborasi 3 Konfirmasi c. Penutup

3. Penilaian Hasil

Pembelajaran a. Dafar nilai sesuai dengan standar penilaian b. Melakukan tes dengan Ulanagan Harian, UTS, UAS, UKK c. Melakukan Penilaian ahlak mulia dan kepribadian d. Melakukan penilaian psikomotor e. Melakukan analisis ulangan harian f. Remedial dan Pengayaan g. Instrumen tes setiap KD h. Bank Soal i. Kartu Soal j. Analisis Penilaian

4. Melatih dan

Membimbing Siswa a. Melatih dan membimbing siswa dalam remedial dan pengayaan b. Membimbing siswa dalam pengembangan diri melalui BK dan kegiatan esktra Kurikuler c. Kegiatan KIR

5. Tugas

Tambahan a. Wakil Kepala sekolah b. Wali kelas c. Pembina Ekstra Kurikuler d. Piket e. Pembina Osis f. Pustakawan g. Laboratorium J u m l a h Jumlah total ……………. Sumber : Permenag PAN RB No.16 Tahun 2009. Hasil penilaian kinerja guru SMP di YayasanPendidikan X dilakukan Pengawas Binaan untuk periode tahun pelajaran 20112012, tertera pada tabel 2 dibawah ini: Tabel 2 Kinerja guru periode T.P. 20112012 No Kategori Jumlah Persentase 1 2 3 4 Amat baik Baik Cukup Kurang 4 24 2 13,3 83,0 3, 7 30 100 Sumber : Penilaian Guru SMP Sekolah X tahun 20112012 Dari tabel 2 terlihat bahwa yang memperoleh penilaian kinerja dengan kategori Amat Baik sebanyak 4 orang 13,3, kategori Baik sebanyak 24 orang 83,0, kategori Cukup sebanyak 2 orang 3,7, dan tidak ada yang memperoleh kategori kurang. Dengan demikian penilaian kinerja untuk ke 30 orang guru SMP di Yayasan Pendidikan X periode tahun pelajaran 20112012 cenderung pada kategori Baik, namun tetap ada yang memperoleh kategori cukup. Jadi dapat dikatakan kinerja guru SMP di Yayasan Pendidikan X pada tahun pelajaran 20112012 belum optimal. Pada tahun pelajaran 20122013 terjadi perubahan peraturan penilaian kinerja guru, yaitu mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud Republik Indonesia No.65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja guru disekolah X, berdasarkan bab III dan bab IV Permendikbud No.65 Tahun 2013, meliputi Perencanaan Pembelajaran dan Pelaksanaan Pembelajaran. Pada bab IV butir 2 Permendikbud tersebut, dinyatakan penilaian kinerja guru dilakukan oleh Pengawas Manajerial dan Kepala Sekolah dalam bentuk supervisi dan manajerial. Namun dari hasil wawancara penulis dengan Pengawas Manajerial dan kepada seorang pengurus Yayasan, penilaian kinerja guru SMP di Yayasan Pendidikan X hanya dilakukan oleh seorang Pengawas Manajerial, bukan dengan Kepala Sekolah; walaupun di dalam Permendikbud RI No.65 Tahun 2013 Bab IV butir 2 dinyatakan penilaian kinerja guru dilakukan oleh Pengawas Manajerial dan Kepala Sekolah. Hal ini disebabkan karena Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang belum pernah membuat Surat Keputusan Penugasan kepada kepala sekolah untuk menilai kinerja guru SMP khususnya di Yayasan Pendidikan X tersebut. Saat ini Kepala Sekolah hanya menerima Surat Penetapan Tugas sebagai guru dan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah dari Yayasan. Berikut ini Indikator- indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja guru tahun pelajaran 20122013. Tabel 3 Indikator Penilaian Kinerja Guru SMP di Sekolah X Tahun 20122013 No. Aspek Indikator Pencapaian Skor Nilai 1 2 3 4 1. Perencanaan Pembelajaran Silabus a. Identitas mata pelajaran b. Identitas sekolah c. Kompetensi inti d. Kompetensi dasar e. Tema f. Materi pokok g. Pembelajaran h. Penilaian i. Alokasi waktu j. Sumber belajar

2. Pelaksanaan

Pembelajaran A. Pendahuluan 1. Menyiapkan peserta didik 2. Mengajukan pertanyaan pertanyaan 3. Menjelaskan tujuan Pembelajaran 4. Menyampaikan cakupan materi B. Kegiatan Inti Eksplorasi, Elaborasi, dan