4.4.1 Perhitungan Tinggi Gelombang dan Periodenya Arah Timur Laut
1. Mencari kecepatan dan arah angin yang berpengaruh dari tahun 2000
sampai dengan tahun 2009 yang dapat menimbulkan gelombang dan periode gelombang.
Contoh: Kecepatan angin maksimum pada tahun 2000 arah timur laut adalah sebesar 20 knot.
2. Konversi kecepatan angin menjadi mdt 1 knot = 0,514 mdt
Contoh: 20 knot = 0.514 x 20 = 10,28 mdtk
3. Kecepatan angin di laut dapat dihitung dengan menggunakan Gambar 4.2
Grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat.
Gambar 4.2 Grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan didarat
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 4.2 di didapat nilai hubungan kecepatan angin di laut dan di darat R
L
= 1,125 Selanjutnya menentukan kecepatab angin di laut U
W
Uw = U
L
x R
L
= 8,840 x 1,125 = 9,945 mdtk
4. Menghitung kecepatan seret angin U
A
dengan menggunakan rumus: U
A
= 0,71 x Uw
1,23
= 0,71 x 9,945
1,23
= 11,976 mdtk 5.
Dari hasil perhitungan keceptan seret angin U
A
dan Fetch yang didapat, tinggi dan periode gelombang dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Fetch arah timur laut = 150,502 Km Tinggi gelombang H = 1,616 x 10
-2
x U
A
x Fetch
0,5
= 1,616 x 10
-2
x 11,976 x 150,502
0,5
= 2,374 m Periode gelombang T = 6,238 x 10
-1
x U
A
x Fetch
13
= 6,238 x 10
-1
x 11,976 x 150,502
13
= 7,591 m
4.4.2 Perhitungan Tinggi Gelombang dan Periodenya Arah Utara
1. Mencari kecepatan dan arah angin yang berpengaruh dari tahun 2000
sampai dengan tahun 2009 yang dapat menimbulkan gelombang dan periode gelombang.
Contoh: kecepatan angin maksimum tahun 2000 pada arah utara sebesar 13 knot.
2. Konversi kecepatan angin menjadi mdt 1 knot = 0,514 mdt
Contoh: 13 knot = 0.514 x 13 = 6,682 mdtk
Universitas Sumatera Utara
3. Kecepatan angin di laut dapat dihitung dengan menggunakan Gambar 4.3
Grafik hubugan antara kecepatan angin di laut dan di darat.
Dari grafik didapat nilai R
L
= 1,275 Selanjutnya menentukan kecepatab angin di laut U
W
Uw = U
L
x R
L
= 5,746 x 1,275 = 7,326 mdtk
4. Menghitung nilai U
A
dengan rumus: U
A
= 0,71 x Uw
1,23
= 0,71 x 7,326
1,23
= 8.223 mdtk 5.
Dari nilai UA dan Fetch yang didapat, tinggi dan periode gelombang dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Fetch arah utara = 140,990 Km Tinggi gelombang H = 1,616 x 10
-2
x U
A
x Fetch
0,5
= 1,616 x 10
-2
x 8,223 x 140,990
0,5
= 1,577 m Periode gelombang T = 6,238 x 10
-1
x U
A
x Fetch
13
= 6,238 x 10
-1
x 8,223 x 140,990
13
= 6,553 m Gambar 4.3 Grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan didarat.
RL = 1,275
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk perhitungan selengkapnya dapat dihitung ulang dengan menggunakan cara yang sama mulai tahun 2001
– 2009. Untuk perhitungan tinggi gelombang dan periode yang selengkapnya disajikan dalam Tabel 4.5 untuk arah
utara dan Tabel 4.6 untuk arah timur laut. Tabel 4.5 Gelombang arah utara dan periodenya
Tahun UL
UL mdet
RL UW
UA Fetch
H T
2000 13
5.746 1.275
7.327 8.223
140.990 1.577
6.553 2001
15 6.630
1.225 8.121
9.344 140.990
1.791 6.835
2002 13
5.746 1.275
7.327 8.223
140.990 1.577
6.553 2003
14 6.188
1.250 7.735
8.791 140.990
1.686 6.700
2004 15
6.630 1.225
8.121 9.344
140.990 1.791
6.835 2005
20 8.840
1.125 9.945
11.976 140.990 2.297
7.428 2006
15 6.630
1.225 8.121
9.344 140.990
1.791 6.835
2007 12
5.304 1.300
6.895 7.632
140.990 1.646
6.932 2008
18 7.956
1.150 8.735
10.209 140.990 1.958
7.043 2009
14 6.188
1.250 7.735
8.791 140.990
1.686 6.700
Tabel 4.6 Gelombang arah timur laut dan periodenya Tahun
UL UL
mdet RL
UW UA
Fetch H
T 2000
20 8.840
1.125 9.945
11.976 150.502 2.374
7.591 2001
19 8.398
1.130 9.489
11.304 150.502 2.241
7.446 2002
20 8.840
1.125 9.945
11.976 150.502 2.374
7.591 2003
30 1.130
0.980 12.995 16.641 150.502 3.299
8.741 2004
20 8.840
1.125 9.945
11.976 150.502 2.374
7.591 2005
22 9.724
1.075 10.453 12.732 150.502 2.524
7.745 2006
20 8.840
1.125 9.945
11.976 150.502 2.374
7.591 2007
24 10.608
1.025 10.873 13.364 150.502 2.649
7.874 2008
20 8.840
1.125 9.945
11.976 150.502 2.374
7.591 2009
16 7.072
1.175 9.049
10.662 150.502 2.113
7.303 Dari hasil perhitungan di atas didapat tinggi gelombang dan periode
gelombang untuk arah utara dan timur laut. Untuk hasil selengkapnya disajikan dalam Tabel 4.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Rekapitulasi perhitungan peramalan tinggi telombang Hs dan periode gelombang Ts
Tahun Utara
Timur Laut
Hs m Ts dtk Hs m Ts dtk 2000
1.577 6.553
2.374 7.591
2001 1.791
6.835 2.241
7.446 2002
1.577 6.553
2.374 7.591
2003 1.686
6.700 3.299
8.741 2004
1.791 6.835
2.374 7.591
2005 2.297
7.428 2.524
7.745 2006
1.791 6.835
2.374 7.591
2007 1.646
6.932 2.649
7.874 2008
1.958 7.043
2.374 7.591
2009 1.686
6.700 2.113
7.303
4.5 Analisa Gelombang Rencana