Perhitungan Lebar Puncak dan Jumlah Butir Batu Perhitungan Pelindung Kaki Perhitungan Tinggi Gelombang Analisa Stabilitas Breakwater Rubble Mound

0,75W – 1,25W ………………………..β.γ7 Untuk pelindung bawah pertama W 3 0,70W – 1,30W ….……………………..β.γ8 Untuk pelindung bawah kedua W 4 0,005W – 1,50W .……………………….β.γ9 Untuk lapis inti W 5 0,30W – 1,70W ...….…………………..2.40

2.5.7 Perhitungan Tebal Lapsisan

Tebal lapisan dihitung berdasarkan jumlah minimal lapisan batu dan parameter dari batu Triatmodjo, 2003:138. Tebal lapisan dihitung dengan rumus sebagai berikut: t = n. � ∆ w � ………….………………β.41 di mana: t = tebal lapis m; n = jumlah lapis; � ∆ = Koefisien lapis Lampiran A.5.

2.5.8 Perhitungan Lebar Puncak dan Jumlah Butir Batu

Lebar puncak dari suatu breakwater susunan batu rubble mound dapat dihitung dengan menggunakan rumus empiris sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara B = n. � ∆ w � …………………………β.4β N = A.n.k ∆. − � � ……………….………..2.43 di mana: B = lebar puncak m; n = jumlah butir batu n minimum =3; � ∆ = Koefisien lapis, Tabel 2.5 W = berat butir batu pelindung ton; � = berat jenis batu pelindung � = 2,65 tonm 3 .

2.5.9 Perhitungan Pelindung Kaki

Menurut Triatmodjo, 2003:136 pelindung kaki suatu breakwater susunan batu rubble mound minimal adalah 3m atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Lb = 1,5r – 3r . ….…………………………….β.44 dengan ketebalan: rb = 2r …..……………………………β.45 di mana: Lb = panjang kaki pelindung m; tb = tebal kaki pelindung m; r = tebal lapis pelindung rerata m. Universitas Sumatera Utara

2.5.10 Perhitungan Tinggi Gelombang

Tinggi breakwater dapat dihitung dengan menggunakan rumus empiris sebagai berikut Triatmodjo, 2003:143: H st = d + HWL + Ru + 0,5 ……………………..β.46 di mana : H st = tinggi bangunan pemecah gelombang m; HWL = elevasi muka air tertinggi m; d = kedalaman laut di lokasi perencanaan m; Ru = Run up m.

2.5.11 Analisa Stabilitas Breakwater Rubble Mound

Kontrol ini dipakai untuk mengetahui apakah tanah di bawah breakwater dapat menahan berat sendiri konstruksi breakwater tersebut daya dukung tanah. Perhitungan menggunakan pondasi dangkal karena sesuai syarat untuk pondasi dangkal yaitu D B. Untuk dasar pondasi segi empat LxB besar daya dukung tanah dasar menurut Terzhagi adalah menggunakan rumus: ql = − , . . N + − , . c.Nc + . D.Nq ………..β.47 Qult = ql . B …….….β.48 W = A . � .…..……β.49 di mana: Universitas Sumatera Utara tanah = berat jenis tanah tm 3 ; w = berat jenis laut 1,03 tm 3 ; � = berat jenis batu 2,65 tm 3 ; ∅ = sudut geser tanah o ; D = kedalaman konstruksi breakwater m; B = lebar breakwater m; L = panjang breakwater m W = berat konstruksi sendiri tm 3 ; A = luas penampang konstruksi tm 3 . Stabilitas breakwater rubble mound sangat dipengaruhi oleh gaya gelombang yang menyebabkan susunan batuan menjadi terguling atau bergeser. Persamaan yang digunakan untuk menghitung stabilitas sebagai berikut: SF = � � 2 …………………..β.50 di mana : W = berat konstruksi sendiri tm 3 ;

2.6 Faktor Kerusakan Breakwater