pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengesahan otorisasi transaksi oleh manajemen. Pengawasan ini berfungsi untuk mendorong
dipatuhinya keputusan-keputusan manajemen. Pengawasan ini disebut Feedback Control.
b. Pengawasan akuntansi
Pengawasan ini berfungsi untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan. Pengawasan ini disebut Preventive Control, yaitu
pengawasan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, seperti kekeliruan dalam pencatatan.
B. Sistem dan Prosedur Akuntansi Persediaan PT. Wicaksana Overseas International, Tbk
1. Sistem Pencatatan Persediaan
Ada 2 dua sistemmetode yang dapat digunakan dalam hubungannya dengan pencatatan persediaan yaitu:
a. Periodic Inventory System
Penggunaan Periodic Inventory System atau sistem persediaan periodik, mengharuskan adanya penghitungan barang yang masih ada
pada tanggal penyususan laporan keuangan. Penghitungan ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang masih tersedia di gudang
dan kemudian ditentukan harga pokoknya. Dengan demikian metode ini setiap kali ada mutasi persediaan tidak segera diikuti dengan pencatatan
di buku. Setiap ada pembelian barangpersediaan dicatat dalam rekening pembelian.
b. Perpetual Inventory System
Universitas Sumatera Utara
Sementara pada Perpetual Inventory System atau sistem persediaan perpetual, jika ada mutasi persediaan karena adanya pembelian maupun
pengeluaran persediaan segera diikuti dengan pencatatan, sehingga dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan tanpa
melakukan perhitungan fisik langsung ke gudang. Paling sedikit setahun sekali perlu diadakan pengecekan apakah
jumlah barangpersediaan yang ada digudang sesuai dengan catatan rekening persediaan. Bila terdapat selisih jumlah persediaan antara hasil
penghitungan fisik dengan rekening persediaan, maka dapat dilakukan perhitungan fisik terhadap sebab yang mengakibatkan selisih tersebut.
Hasil riset yang penulis lakukan di PT. Wicaksana Overseas International, Tbk diketahui bahwa sistem pencatatan persediaan perusahaan menggunakan
sistem persediaan perpetual. Setiap ada pertambahan persediaan yang diperoleh melalui pembelian dari supplier selalu diikuti dengan pencatatan ke dalam buku
secara terus menerus. Tujuan perusahaan menggunakan sistem tersebut yaitu:
a. Lebih memudahkan dalam pengendalian barang karena setiap terjadi
mutasi persediaan, baik karena terjadinya penambahan maupun pengurangan langsung dicatat sehingga dapat segera diketahui jumlah
persediaan yang ada dan segera dapat memutuskan apakah perlu mengadakan pemesanan kembali atau tidak.
b. Catatan persediaan selalu baru up to date
Dengan sistem perpetual ini pencatatan persediaan yang dilakukan perusahaan sudah baik. Karena dapat dengan mudah mengetahui sisa persediaan
Universitas Sumatera Utara
barang tanpa mengadakan pemeriksaan fisik langsung ke gudang yang dapat memakan waktu cukup lama. Namun, perhitungan fisik tetap dilakukan agar dapat
menyamakan antara catatan persediaan dengan barang yang ada digudang.
2. Metode Penilaian persediaan