Berikut ini adalah gambar dari bakteri Propionibacterium acnes pada gambar 2.8.
Gambar 2.8 Propionibacterium acne
2.4.2 Bakteri Gram Negatif
Bakteri gram negatif, yaitu bakteri yang kehilangan warna Kristal violet ketika dicuci dengan alkohol dan setelah diberi zat warna kedua Safranin, bakteri akan
memberikan warna merah muda Lay, 1994.
2.4.2.1 Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa berupa bakteri gram negatif obligat, berkapsul, mempunyai flagella polar sehingga bakteri ini bersifat motil, berukuran sekitar
0,5-1,0 µm, tidak menghasilkan spora dan tidak dapat memfermentasikan karbohidrat. Pseudomonas aeruginosa dapat menginfeksi seseorang yang
mengalami gangguan pada sistem pertahanan tubuhnya, misalnya pada orang yang menderita luka bakar, pada orang yang mengalami gangguan metabolisme
dan pada penderita yang mendapat pengobatan radiasi Pelczar, 1988. Pseudomonas merupakan salah satu jenis dalam kelompok ini yang sering
menimbulkan kebusukan makanan. Pertumbuhan pada kondisi aerobik berjalan cepat, dan biasanya membentuk lendir. Kebanyakan Pseudomonas, kecuali P.
Syringe, bersifat oksidase positif, dan akan membentuk warna biru jika ditambah senyawa dimetil-p-fenilenediamin dihidroklorida. Tidak tahan terhadap panas dan
keadaan kering. Oleh karena itu, mudah dibunuh dengan proses pemanasan dan pengeringan Fardiaz, 1992.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah gambar dari bakteri Pseudomonas aeruginosa pada gambar 2.9.
Gambar 2.9 Pseudomonas aeruginosa
2.4.2.1. Escherichia coli
Bakteri Escherichia coli yang merupakan flora normal pada saluran pencernaan dapat berubah menjadi oportunis patogen bila hidup di luar usus, misalnya pada
infeksi saluran kemih, infeksi luka dan mastitis. E.coli merupakan bakteri batang gram negatif, tidak berkapsul, umumnya mempunyai fimbria dan bersifat motile
Supardi dan Sukamto, 1999. E. coli mungkin menyebabkan diare dengan salah satu dari dua mekanisme
: 1 dengan produksi enterotoksin yang secara tidak langsung menyebabkan kehilangan cairan; dan 2 dengan invasi yang sebenarnya lapisan epitelium
dinding usus, yang menyebabkan peradangan dan kehilangan cairan Volk, 1989. Berikut ini adalah gambar dari bakteri Esherichia coli pada gambar 2.10.
Gambar 2.10 Esherichia coli
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Perbedaan relatif sifat bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
dapat dilihat sebagai berikut Fardiaz, 1992
No. Sifat Perbedaan relatif
Bakteri gram + Bakteri gram -
1. Komposisi Kandungan lipid
Kandungan lipid dinding sel
rendah1-4 11-22
2. Ketahanan terhadap penisilin
Lebih sensitif Lebih tahan
3. Penghambatan oleh pewarna basa
Lebih dihambat Kurang
misalnya violet Kristal dihambat
4. Kebutuhan nutrient Kebanyakan
Relatif spesies relatif kompleks
sederhana 5. Ketahanan terhadap
Terhadap Lebih tahan
Kurang tahan perlakuan fisik
2.5 Antibakteri
Antibakteri merupakan bahan atau senyawa yang khusus digunakan untuk kelompok bakteri. Antibakteri dapat dibedakan berdasarkan mekanisme kerjanya,
yaitu antibakteri yang menghambat pertumbuhan dinding sel, antibakteri yang mengakibatkan perubahan permeabilitas membran sel atau menghambat
pengangkutan aktif melalui membran sel, antibakteri yang menghambat sintesis protein, dan antibakteri yang menghambat sintesis asam nukleat sel. Aktivitas
antibakteri dibagi menjadi 2 macam yaitu aktivitas bakteriostatik menghambat pertumbuhan tetapi tidak membunuh patogen dan aktivitas bakterisidal dapat
membunuh patogen dalam kisaran luas Brookset et al., 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.5.1 Uji Efek Antibakteri