BAB I PENDAHULUAN
H. Latar Belakang
Indonesia adalah negara hukum, hal tersebut telah ditegaskan dalam pasal 1 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam sebuah negara
hukum terdapat pengakuan terhadap jaminan hak-hak asasi manusia yang secara tegas dilindungi oleh konstitusi. Tujuan dari hukum adalah untuk menjamin
adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Selain itu hukum bertujuan mengatur masyarakat agar bertindak tertib dalam pergaulan hidup secara damai,
menjaga agar masyarakat tidak bertindak anarki dengan main hakim sendiri dan menjamin keadilan bagi setiap orang akan hak-haknya sehinggga tercipta
masyarakat yang teratur, bahagia, dan damai.
1
1
Edi Wibowo, dkk Hukum dan Kebijakan Publik, Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, 2004, hal 78
Pelayanan publik yang menjadi fokus studi disiplin ilmu Administrasi Negara di Indonesia, masih menjadi persoalan yang perlu memperoleh perhatian
dan penyelesaian yang komprehensif. Hipotesis seperti itu secara kualitatif misalnya dapat dengan mudah dibuktikan di mana berbagai tuntutan pelayanan
publik sebagai tanda ketidakpuasan mereka sehari-hari banyak dilihat. Harus diakui, bahwa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat terus
mengalami pembaruan, baik dari sisi paradigma maupun format pelayanan seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat dan perubahan di dalam pemerintah itu
Universitas Sumatera Utara
sendiri. Meskipun demikian, pembaruan dilihat dari kedua sisi tersebut belumlah memuaskan, bahkan masyarakat masih diposisikan sebagai pihak yang tidak
berdaya dan termarginalisasikan dalam kerangka pelayanan.
2
Dikeluarkannya UU Pemerintah Daerah No.22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan UU No. 32 Tahun 2004, pemerintah daerah secara terus
menerus meningkatkan pelayanan publik. Seiring dengan hal itu tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas terus meningkat dari
waktu ke waktu. Tuntutan tersebut semakin berkembang seirama dengan tumbuhnya kesadaran bahwa warga Negara memiliki hak untuk dilayani dan
kewajiban pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan. Tantangan yang dihadapi dalam pelayanan publik adalah bukan hanya menciptakan sebuah
pelayanan yang efisien, namun juga bagaimana pelayanan juga dapat dilakukan dengan tanpa membeda-bedakan status dari masyarakat yang dilayani, atau
dengan kata lain bagaimana menciptakan pelayanan yang adil dan demokrasi.
3
2
Lijan Poltak Sinambela, dkk., Reformasi Pelayanan publik, Jakarta : Bumi Aksara, 2006, hal.3
3
Dadang Juliantara, Peningkatan Kapasitas Pemetintah Daerah Dalam Pelayanan Publik, Yogyakarta : PEMBARUAN, 2005, hal 1
Kendaraan bermotor merupakan salah satu moda transportasi yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang sangat mendukung kegiatan
perekonomian pada umumnya, sedangkan kendaraan adalah merupakan sarana angkut dijalan yang terdiri dari kendaraan bermotor dan tidak bermotor,yang tentu
mempunyai ciri dan karakteristik tertentu diantaranya persyratan teknis dan layak jalan serta layak operasi pada saat dioperasikan dijalan.
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo sebagai instansi teknis yang berfungsi sebagai
regulator kebutuhan masyarakat dibidang transportasi selalu berusaha memberikan pelayanan masyarakat yang prima, terutama di bidang pengujian
kendaraan bermotor, sejalan dengan keinginan dari pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik Good Governance, Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan baik dengan meningkatkan kualitas dari aparatur
pemerintah maupun peningkatan dari sarana dan prasarana di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No.22 tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Pemerintah No.55 tahun 2012 tentang Kendaraan, maka setiap kendaraan angkutan penumpang umum, bis, angkutan
barang, kereta gandengan dan kereta tempelan wajib di uji berkala, untuk memberikan informasi indikasi awal daripada pemenuhan persyaratan teknis dan
persyaratan layak jalan kendaraan bermotor wajib uji,untuk menjaga kelestarian lingkungan dari pada pencemaran udara yang ditimbulkan oleh kendaraan
bermotor wajib uji serta, memberi pelayanan umum kepada masyarakat. Dengan dibuatnya Standar Oprasional Prosedure SOP,agar para petugas
dan masyarakat pengguna kendaraan wajib uji pada saat akan memeriksakan kendaraannya di unit pengujian berkala sudah mempunyai standar dan
prosedur,serta informasi yang sudah ditetapkan. Untuk mendapatkan hasil
Universitas Sumatera Utara
pengujian kendaraan bermotor yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan yang transparan dan akuntable.
Sejalan dengan makin meningkatnya pelaksanaan pembangunan dan hasil- hasil yang telah dicapai, maka produktivitas dan efisiensi seluruh ekonomi
nasional perlu ditingkatkan lagi, sehingga peran dan sumbangan pembangunan yang diciptakan dapat memberikan hasil yang lebih optimal bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Pengujian Kendaraan Bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji
danatau memeriksa bagian-bagian,kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan
teknis dan layak jalan. Penguji Kendaraan Bermotor adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan tugas pengujian kendaraan bermotor. Memiliki
Sertifikat Kompetensi dan Tanda Kualifikasi Teknis Penguji Kendaraan Bermotor.
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik dimana peralatan tersebut merupakan satu kesatuan sistim yang terdiri dari
rangka landasan, bagian-bagian motor penggerak, perangkat penerus daya, bodi kendaraan, perangkat rem, perangkat suspensi roda, perangkat kemudi beserta
kelistrikan yang saling mengadakan Inter relasi secarat tertib. Pengujian berkala kendaraan bermotor yang selanjutnya disebut uji
berkala adalah pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan secara berkala
Universitas Sumatera Utara
terhadap setiap kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan dan kendaraan khusus. Pengujian kendaraan bermotor dilakukan pada dasarnya untuk
mengawasi kondisi teknis kendaraan bermotor itu sendiri agar senantiasa dalam kondisi layak jalan.
Sasaran penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor ditujukan kepada kendaraan wajib uji yakni Mobil penumpang umum, mobil bus,
Mobil barang, Kereta tempelan dan Kereta gandengan. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor menyangkut kelayakan kendaraan di jalan raya serta
pemeliharaan kendaraan bermotor terdapat komponen pengujian yang lazim dikenal dengan Uji Kendaraan Bermotor atau dalam bahasa keseharian disebut
Keur dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Instansi Perhubungan. Pendapatan asli derah sebagai sumber penerimaan daerah sendiri perlu
terus ditingkatkan agar menanggung sebagian beban yang diperlukan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan pembangunan yang setiap tahun
meningkat. Pendapatn asli daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Ayat 1
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah terdiri dari :
4
4
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah. b. Retribusi Daerah.
c. Hasil Pengelolaan kekayaan yang dipisahkan. d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Universitas Sumatera Utara
Sumber Pendapatan Asli Daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil perusahaan daerah. Pendapatan Asli Daerah adalah hasil berupa uang
maupun barang yang dijadikan sebagai kekayaan daerah dalam rangka pembiayaan pembangunan masyarakat.
Pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang menjadi hak untuk dinikmati daerah otonom dari hasil pengelolaan sumber daya alam yang
dimilikinya. Besarnya pendapatan asli daerah yang diperoleh mencerminkan daerah tersebut memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Pendapatan asli daerah merupakan keuangan daerah yang dapat diartikan sebagai semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, juga segala
satuan, baik berupa uang maupun barang, yang dapat dijadikan kekayaan daerah sepanjang belum dimilikidikuasai oleh Negara atau Daerah yang lebih tinggi
serta pihak-pihak lain sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jasa pelayanan pengujian kendaraan bermotor sebagai sumber penerimaan
pendapatan asli daerah sendiri perlu terus ditingkatkan agar dapat mengimbangi serta menanggung sebagian beban belanja yang diperlukan untuk
penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan pembangunan yang setiap tahun meningkat sehingga kemandirian dari tiga prinsip otonomi daerah dapat
dilaksanakan, tiga prinsip otonomi daerah tersebut yakni Prinsip otonomi daerah yang seluas-luasnya adalah daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur
semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan dalam Undang-Undang. Prinsip otonomi nyata adalah suatu prinsip
bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas,
Universitas Sumatera Utara
wewenang dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah.
Prinsip otonomi yang bertanggung jawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud
pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan
nasional. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik memilih judul
Prosedur Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau dari Aspek Hukum Administrasi Negara.
I. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengaturan tentang pengujian kendaraan umum?
2. Bagaimana prosedur pengujian kendaraan umum berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012? 3.
Bagaimana kendala-kendala dalam pengujian kendaraan umum di Kabupaten Karo?
J. Tujuan dan Manfaat Penelitian