f. Penyelenggaraan pemerintah yang tidak demokratis dan cenderung refresif
seperti selama ini dipraktikkan, selalu berupaya menekan adanya kontrol sosial dari masyarakat.
3. Perizinan dibidang Perhubungan
Di era reformasi muncul keinginan-keinginan dari masyarakat agar sistem penyelenggaraan pemerintahan kearah good governance, yang ditandai dengan
peningkatan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh unit-unit kerja atau instansi pemerintah. Masyarakat berharap mendapat pelayanan yang prima
atau pelayanan yang baik. Perizinan bidang perhubungan antara lain : pemberian izin trayek, perizinan pengujian kendaraan bermotor.
M. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian hukum normatif meliputi penelitian terhadap asas-asas
hukum, taraf sinkronisasi hukum
17
17
Soerjono Soekamto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif suatu Tinjauan Singkat Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 hal. 13-14.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum empiris atau biasa disebut penelitian
yuridis empiris. Dalam penelitian ini, hukum dikonsepkan sebagai suatu gejala empiris yang dapat diamati di dalam kehidupan nyata.
Universitas Sumatera Utara
2. Sifat penelitian
Sifat penelitian dari skripsi ini lebih mengarah kepada sifat penelitian deskriptif yakni penelitian secara umum termasuk pula di dalamnya penelitian
ilmu hukum, penelitian deskriptif bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Dalam
penelitian ini, untuk mendapatkan gambaran secara tepat mengenai Prosedur Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo
Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau dari Aspek Hukum Administrasi Negara, menggunakan sifat penelitian deskriptif dikarenakan sudah terdapatnya ketentuan
peraturan perundang-undangan, literatur maupun jurnal yang cukup memadai mengenai permasalahan yang diangkat.
3. Data dan sumber data
Data maupun sumber data yang digunakan sebagai bahan penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, antara lain sebagai berikut:
a. Data Primer adalah data yang bersumber dari penelitian lapangan yaitu
suatu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama di lapangan yaitu baik dari responden maupun informan. Data pimer yang digunakan dalam
penulisan skripsi ini adalah dengan melakukan wawancara langsung terhadap pihak terkait dalam hal ini yaitu pengujian kendaraan serta pihak-
pihak lain yang terlibat. b.
Data sekunder adalah data yang bersumber dari penelitian kepustakaan yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumber pertamanya,
melainkan bersumber dari data-data yang sudah terdokumenkan dalam
Universitas Sumatera Utara
bentuk bahan-bahan hukum. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1 Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat terdiri
dari instrument hukum nasional, berupa peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan masalah yang di bahas dalam skripsi
ini. 2
Bahan hukum sekunder dari penelitian ini yakni bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer. Bahan hukum
sekunder yang digunakan antara lain: pendapat para pakar hukum, karya tulis hukum yang termuat dalam media massa; buku-buku
hukum text book, serta jurnal-jurnal hukum yang berkaitan dengan Prosedur Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau dari Aspek Hukum Administrasi Negara.
3 Bahan hukum tersier yang penulis gunakan berupa kamus hukum dan
ensiklopedia. 4.
Teknik pengumpulan data Di dalam penelitian pada umumnya dikenal tiga jenis alat pengumpulan
data, yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atau observasi dan wawancara. Ketiga alat tersebut dapat dipergunakan masing-masing atau bersama-
sama.
18
18
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2008, hal 7.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi kepustakaan dan teknik wawancara. Studi Dokumen
merupakan teknik awal yang digunakan dalam setiap penelitian ilmu hukum, karena penelitian hukum selalu berawal dari premis atau pernyataan normatif
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengenai studi kepustakaan dilakukan atas bahan-bahan hukum yang relevan dengan
permasalahan peneliti. Teknik wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan yang dirancang atau yang telah
dipersiapkan sebelumnya untuk memperoleh jawaban-jawaban yang relevan dan mendukung permasalahan yang diajukan dalam penelitian mengenai Prosedur
Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau dari Aspek Hukum Administrasi Negara. Dari
jawaban ini diadakan pencatatan sederhana yang kemudian diolah dan dianalisis menjadi sebuah laporan yang runtun dan terperinci.
5. Analisis data
Dalam penelitian ilmu hukum dikenal dua model analisis yakni, analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Jenis penelitian yang dilakukan penulis
adalah penelitian normatif yang bersifat deskriptif, maka teknis analisis data yang penulis lakukan dalam skripsi ini adalah teknis analisis data kualitatif atau disebut
deskriptif kualitatif. Keseluruhan data yang terkumpul baik dari data primer maupun data sekunder, akan diolah dan dianalisis dengan cara menyusun data
secara sistimatis, digolongkan dalam pola dan tema, diketagorisasikan dan diklasifikasikan, dihubungkan antara satu data dengan data lainnya, dilakukan
Universitas Sumatera Utara
interpretasi untuk memahami makna data dalam situasi sosial, dan dilakukan penafsiran dari perspektif peneliti setelah memahami keseluruhan kualitas data.
Proses analisis tersebut dilakukan secara terus menerus sejak pencarian data di lapangan dan berlanjut terus hingga pada tahap analisis. Setelah dilakukan
analisis secara kualitatif kemudian data akan disajikan secara deskriptif kualitatif dan sistimatis.
N. Sistematika Penulisan