Kendala yang Ditemui dalam Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Umum

BAB IV KENDALA-KENDALA DALAM PENGUJIAN KENDARAAN UMUM DI KABUPATEN KARO

C. Kendala yang Ditemui dalam Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Umum

Kendala yang di alami Pemerintah Kabupaten Karo dalam pelaksanaan uji kendaraan bermotor dalam hal ini adalah 3P yaitu Personil, Peralatan, dan Pembiayaan, disamping juga aset-aset lainnya yang berhubungan dengan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor. 28 Dalam pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor sering diketemukan pelanggaran keterlambatan pengujian kendaraan bermotor, oleh pejabat penguji maka keterlambatan dimaksud diatas dapata dikenakan sanksi administratif yang bertujuan untuk menjaga tetap tertibnya sistem administrasi pengujian. Sanksi juga merupakan persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu dalam masyarakat, sehingga penerapan sanksi merupakan salah satu upaya upaya penting agar hukum memiliki dampak positif. 29 28 Wawancara dengan Lesta Karo-Karo, selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, tanggal 9 Februari 2015 29 Soerjono Soekanto, Efektivitas Hukum dan Penerapan Sanksi, Bandung: Remaja Karya, 1990, hal 90. Sanksi administrasi termaksud dapat dikenakan biaya atau dipungut berdasarkan hari dan bulan keterlambatan itu berjalan dan ditetapkan dengan ketetapan kebijaksanaan Bupati dengan nilai nominal dari biaya pengujian yang telah ditetapkan Universitas Sumatera Utara Dalam pelaksanaannya, pengujian kendaraan bermotor penumpang kendaraan umum di Kabupaten Karo masih terdapat hambatan. Beberapa identifikasi hambatan yang diperoleh adalah sebagai berikut 1. Keterbatasan jumlah penguji Keterbatasan jumlah penguji yang bersertifikat menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pengujian. Hal ini nampak dari ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan yang harus diuji dengan jumlah pengujinya. 2. Keterbatasan sarana dan prasarana. Keterbatasan jumlah sarana dan prasarana juga menjadi kendala dalam pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor penumpang kendaraan umum. Hal ini dikarenakan peralatan pengujian yang terbatas dapat menjadi kurang optimalnya pemeriksaan oleh petugas. 3. Kekurangdisiplinan petugas dan pengangkut. Sebagai salah satu kendala yang sulit untuk diatasi justru berasal dari faktor manusia, ini disebabkan karena budaya disiplin yang sulit untuk ditegakkan.

D. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi Kendala dalam Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Umum

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Izin Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara ( Studi Di Kota Medan )

7 103 69

Prosedur Pemberian Izin Usaha Peternakan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 Ditinjau dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Pemerintah Kota Medan)

6 115 84

Prosedur Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Studi Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo)

1 67 82

Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002

1 2 7

Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002

0 0 12

Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002

0 0 18

Prosedur Izin Pengelolaan Pelataran Parkir Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2002

0 1 3

Prosedur Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2011 Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 2 21

BAB II PENGATURAN TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN UMUM D. Pengujian Kendaraan Umum - Prosedur Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau Dari Aspek Hukum Administrasi Negara (Studi Di Kabupaten Karo)

0 0 30

KATA PENGANTAR - Prosedur Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau Dari Aspek Hukum Administrasi Negara (Studi Di Kabupaten Karo)

0 0 26