Latar Belakang Masalah Dakwah dan jazz : kiprah dakwah Beben Supendi Mulyana

2 semangat. Sebaliknya musik juga bisa membawa kerusakan, seperti musik-musik yang biasa diputar di diskotik, tempat yang sering membawa manusia kepada maksiat. 3 Dalam pengertian lebih khusus dakwah berarti mengajak untuk berbuat baik pada diri sendiri ataupun pada orang lain untuk berbuat baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah dan Rasull-Nya serta meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Dapat disimpulkan bahwa makna dari dakwah ini adalah perbuatan amar ma’ruf nahi munkar. Sejak awal perkembangan Islam, kesenian memiliki peranan penting dalam dakwah Islamiyah, terutama seni bahasa dan seni suara. Al-Quran sendiri telah memberi isyarat tentang pentingnya seni di dalam berdakwah. Allah menciptakan Al-Quran dalam bahasa Arab yang maha balaghah, yang mahaseni yang luar biasa uslub dan maknanya sehingga tidak dapat ditiru oleh manusia. 4 Sidi Gazalba, menyatakan Islam menyuruh manusia beragama untuk berbuat baik, menghargai kesenian, menyuruh hidup bermasyarakat dan bertakwa. Karena Islam merupakan fitrah, dan seni adalah fitrah manusia, dengan sendirinya seni masuk dalam ajaran ad-dien. Kebudayaan adalah kehidupan, kehidupan itu Tuhanlah yang memberikannya. Kesenian adalah cabang kebudayaan, jadi bidang kehidupan. Karena itu fitrah kesenian juga berasal dari Tuhan. 5 Ciptaan-ciptaan seni banyak yang lahir oleh rangsangan rasa agama. Rasa agama yang menjelma, menggerakkan rasa seni untuk mencipta. Kandungan isinya sangat padat dan isinya menarik pembacanya. Jika Al-Quran dibaca 3 http:www.musikdebu.comseni diakses pada tanggal 28 April 2014, pukul 16:30. 4 A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut Al-Quran Jakarta: Bulan Bintang, 1974, h. 274. 5 Sidi Gazalba, Islam Integrasi Ilmu dan Kebudayaan Jakarta: Tinta Mas, 1976, h. 173. 3 dengan lagu tertentu dapat membuka hati seseorang, karena itu Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca Al-Quran dengan suara yang indah. 6 Bila melihat penyeberan Islam di pulau Jawa, tentu kita mengetahui Wali Songo. Salah satunya adalah Sunan Kali Jaga, beliau salah satu wali yang menggunakan kesenian seperti wayang kulit, dan tembang-tembang jawa. Tembang-tembang yang diciptakan Sunan Kali Jaga sebenarnya merupakan ajaran makrifat, ajaran mistis, agama Islam. Meski banyak tembang yang diciptakannya, tapi hanya tembang Lir-Ilir yang dikenal oleh masyarakat Jawa. Tembang ini diajarkan kepada anak-anak kecil di Jawa. Sunan Kali Jaga membuat tembang- tembangnya dalam bahasa Jawa. 7 Khazanah musik dunia memiliki banyak aliran musik. Musik pop, rock, dangdut, keroncong, jazz dan musik-musik daerah dari setiap negara. Setiap orang berbeda-beda memosisikan musik dalam kehidupannya. Ada orang yang menjadikan musik hanya sebagai hiburan dan mengisi waktu luang, ada juga yang menjadikan musik sebagai sebuah profesi bahkan banyak juga orang yang menjadikan musik sebagai jalan hidup. Jazz bukanlah musik baru di Indonesia. Terbukti dengan keberadaan jazz yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Musisi-musisi jazz pada saat itu harus berjuang keras untuk tetap bermain musik, karena kondisi negara kita memang dalam keadaan dijajah. Sekitar tahun 1930 musik jazz sedang digandrungi olah banyak orang di dunia. Hingga pada akhirnya pada tahun 1960 ketika The Beatles datang dengan mengusung musik pop dan mulailah seluruh 6 Oemar Amin Hoesin, Kultur Islam Jakarta: Bulan Bintang, 1975, h.407. 7 Achmad Chodjim, Mistik dan Makrifat Sunan Kali Jaga Jakarta: Serambi Ilmu Semesta 2004, h.13. 4 orang di dunia beralih ke musik pop. Jazz sudah memiliki tempat di hati penggemarnya dan tetap dimainkan di tempat-tempat tertentu. 8 Musik jazz sendiri berasal dari Amerika Serikat, akan tetapi yang berjasa dalam lahirnya musik jazz adalah bangsa kulit hitam. Tahun 1632 bangsa Amerika mendatangkan orang kulit hitam untuk dijadikan sebagai budak dan dipekerjakan di perkebunan tembakau dan kapas. Orang-orang kulit hitam ini membawa tangga nada blues dari daerah Afrika, hingga akhirnya blues menjadi akar dari musik jazz itu sendiri. Banyak orang yang beranggapan bahwa musik jazz adalah musik untuk kalangan-kalangan tertentu, yaitu untuk kalangan atas. Tapi pada kenyataannya bila melihat sejarah musik, jazz lahir sebagai musik perlawanan terhadap perbudakan dan penindasan. Beben Jazz Beben Supendi Mulyana merupakan salah satu musisi jazz dari sekian banyak musisi jazz Indonesia. Saat ini ia berprofesi sebagai dosen di UPH Universitas Pelita Harpan, mengajar Contemporary Music, Professional Performing Art, Music History I, II, Artistry I, II, Major and Minor Guitar Class. Beben Jazz lahir di Jakarta, 2 Februari 1967. Beben panggilan akrabnya sudah mulai bermusik sejak Sekolah Menengah Pertama. Meskipun saat itu ia mendapatkan beasiswa di sekolah bulutangkis di kawasan Ragunan. Prestasi yang diraih di bidang olahraga adalah sebagai juara 1 Asian Badminton Junior 1983 di India. 9 8 Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa, 17 Desember 2013, pukul 18:38. 9 Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa 17 Desember 2013, pukul 18:38. 5 Beben Jazz mendapatkan beasiswa sekolah bulutangkis hingga tingkat SMA. Selasai SMA Beben melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan mengambil jurusan TI Teknik Informatika. Sejak itu ia memutuskan untuk berhenti dari dunia bulutangkis dan mulai berkonsentrasi dengan perkuliahannya. Meskipun berhenti dari dunia bulutangkis tapi Beben tidak berhenti dalam bermusik, ia masih bermain musik di waktu luang dengan group band yang dia bentuk bersama teman-temannya. Sementara itu Beben muda giat mengikuti workshop-workshop musik hingga akhirnya ia merasa menemukan dunia barunya yaitu dunia musik. 10 Setelah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi Beben bekerja di sebuah Bank swasta sebagai programer. selama bekerja menjadi progrramer Beben menyalurkan hasrat bermusiknya dengan bermain reguler di cafe-cafe. Seiring berjalannya waktu hasrat bermusiknya semakin tinggi. Akhrinya setelah bekerja selama 10 tahun ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai programer dan menggeluti dunia musik, khususnya musik jazz. Beben merasa menemukan kebebasan dalam hidup setelah bermain musik. Dalam musik jazz memang diajarkan untuk berimprovisasi, bebas memainkan nada tapi tetap dengan tidak mengenyampingkan keharmonian dalam bermusik. Beben Jazz saat ini lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, khususnya dalam dunia musik, salah satunya adalah kelas gratis “Belajar Hidup lewat Musik Jazz”, tidak hanya itu, Beben juga mendirikan sebuah komunitas jazz yang diberi 10 Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa 17 Desember 2013, pukul 18:38. 6 nama Komunitas Jazz Kemayoran KJK. Komunitas ini sudah berdiri selama 11 tahun. Dalam sebuah pertemuan Beben pernah mengatakan bahwa ada tiga tahapan orang dalam bermain musik. Pertama adalah orang akan bermain musik untuk musik itu sendiri, kedua bermain musik untuk materi uang dan yang ketiga adalah orang akan bermain musik untuk Tuhan. 11 Saat ini Beben rutin mengikuti Forum Kenduri Cinta baik sebagai pemateri atau sebagai jamaah. Kenduri Cinta sendiri adalah sebuah forum majelis ilmu yang mengkaji permasalahan keagamaan dan sosial dengan Cak Nun sebagai sosok sentral. Kenduri Cinta lebih bersifat kejiwaan daripada pergelaran atau pertunjukan. Ini merupakan sarana untuk merajut cinta antara orang-orang yang dilanda sengketa, kemiskinan, dislokasi atau tekanan sosial lain melalui pertemuan yang diiringi musik, shalawat, pembacaan puisi dan perbincangan ini Cak Nun banyak membantu menyembuhkan keretakan-keretakan sosial di seluruh Indonesia membantu memecahkan masalah-masalah sosial yang akut di mana saja dia dan gamelan Kiai Kanjeng diundang. 12 Kenduri Cinta, yang didefinisikan oleh Cak Nun sendiri sebagai bagian dari jaringan Padang Mbulan, merupakan istilah agak provokatif karena menggunakan kata “cinta”. Tetapi, di sini istilah ini digunakan dalam makna yang luas, komperhensif dan holistik. Cinta jenis ini bisa mencakup cara pandang yang tidak dehumanistik, hubungan antarmanusia yang tidak saling mengeksploitasi, juga tentang “pemerintah yang bersih”, manifestasi humanisme universal, dan 11 Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa 17 Desember 2013, pukul 18:38. 12 Ian L. Betts, Jalan Sunyi Emha Jakarta: Penerbit Kompas, 2006, h.viii. 7 dalam skala nasional juga mencakup sekelompok orang yang digaji rakyat dan dipercaya untuk mengelola mekanisme kesejahteraan sosial untuk segala lapisan masyarakat. Dalam makna ini kelompok orang tersebut berkewajiban menciptakan “pemerintahan yang bersih”. 13 Kenduri Cinta merupakan bagian yang aneh langka di Jakarta. Berkumpulnya orang-orang yang membahas wacana-wacana dari yang santai dan ringan hingga wacana dengan bermacam teori-teori yang sangat berat dalam presfektif masyarakat awam. Berkumpulnya orang-orang yang sangat heterogen plural baik ras, suku, etnis, bangsa, bahasa dan agama dalam satu ruang, waktu dan tempat yang sama dalam jangka waktu yang panjang antara 6-8 jam dan rutin tiap bulan selama bertahun-tahun adalah hal yang tidak biasa di Jakarta. Berkumpulnya beragam orang yang menjadi narasumber atau tamu mulai dari, kaum profesional, professor, doktor, aktivis, pers, tokoh masyarakat, politisi, kyai, pendeta, ustad, tukang asongan, anak jalanan, pengamen, orang gila, pemabuk, pejabat hingga calon presiden, tanpa sekat batasan adalah hal yang aneh di Jakarta yang sangat metropolis. 14 Beben berasam Forum Kenduri Cinta pernah mengadakan konser musik jazz dan gamelan. Konser tersebut berterma “Jazz Tujuh Langit” konser itu menampilkan kolaborasi antara Beben Jazz dan gamelan Kiai Kanjeng serta Inna Kamarie. Dalam konser itu banyak lagu-lagu religi dan lagu-lagu jazz yang dibawakan. 13 Ian L. Betts, Jalan Sunyi Emha Jakarta: Penerbit Kompas, 2006, h.viii. 14 Ian L. Betts, Jalan Sunyi Emha Jakarta: Penerbit Kompas, 2006, h.ix. 8 Setiap bulan Ramadhan biasanya Beben mengisi Ramadhan Jazz Festival yang diadakan oleh pengurus Remaja Islam Masjid Cut Mutia RICMA Menteng. Konser ini banyak menghadirkan musisi-musisi jazz Indonesia. Idang Rasidi, Dwiki Darmawan pernah tampil di acara ini. Acara yang rutin diadakan setiap bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk syiar Islam melalu musik jazz. Seiring berjalannya waktu, musik di Indonesia berkembang begitu pesat. Salah satunya bisa dilihat dari banyak hadirnya group band baru. Jazz sebagai sebuah aliran musik masih dianggap sebagian kalangan sebagai musik yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan-kalangan tertentu menegah ke atas. Anggapan itu sedikit demi sedikit mulai ditepis dengan banyaknya acara jazz yang diselenggarakan dengan gratis. Beben Jazz sebagai salah satu musisi jazz coba memperkenalkan jazz dengan menyediakan forum-forum diskusi tentang musik, terutama musik jazz. Jazz memang berasal dari Amerika Serikat, tapi akar dari jazz dibawa oleh orang- orang kulit hitam yang saat itu dijadikan budak yang dipekerjakan di ladang- ladang kapas dan tembakau. Salah satu ciri dari jazz adalah improvisasi, musisi jazz selau melakukan improvisasi-improvisasi sehingga tak heran bila musisi jazz selalu berbeda dalam membawakan lagu dari satu pementasan ke pementasaan lainnya. Beben beranggapan bahwa dalam bermusik seseorang bisa merasakan kehadiran Tuhan, dengan bermusik seseorang bisa berdakwah. Musik jazz adalah salah satu musik yang Beben gunakan untuk berdakwah menyebarkan ajaran agama yaitu agama Islam. Bagi Beben banyak filososfi-filosofi musik dan jazz 9 yang apabila dikaji sebenarnya berisi tentang keindahan yang bisa mendekatkan kita kepada Allah. Beranjak dari latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud untuk menulis skripsi yang berjudul “Dakwah dan Jazz: Kiprah dan Aktifitas Dakwah Beben Supendi Mulyana”.

B. Batasan Masalah dan Rumusan Maslah

1. Batasan Masalah Banyak hal yang menarik untuk di kaji dari kiprah dakwah Beben Jazz Beben Supendi Mulyana dalam menggunakan musik jazz sebagai media untuk berdakwah, akan tetapi penulis membatasi tulisan ini pada kiprah Beben jazz Beben Supendi Mulyana dengan menggunakan musik jazz. 2. Rumusan Masalah Dari pembatasan masalah tersebut, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: a. Bagaimana kiprah dakwah Beben Jazz Beben Supendi Mulyana? b. Metode dakwah apa yang digunakan oleh Beben Jazz dalam berdakwah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui kiprah dakwah Beben Jazz Beben Supendi Mulyana 10 b. Untuk mengetahui metode dakwah Beben Jazz Beben Supendi Mulyana

D. Manfaat Penelitian

Sedangkan hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, yaitu: a. Secara akademik Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan pengetahuan tentang dakwah dengan menggunakan musik sebagai media dakwah sehingga menjadi khazanah keilmuan Islam. Serta dapat memberikan referensi bagi peminat kajian ilmu dakwah. b. Secara praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi kalangan praktisi, dan aktivis dakwah yang konsen di bidang dakwah. Serta para praktisi dakwah yang menggunakan musik sebagai media untuk berdakwah.

E. Metodologi Penelitian 1

. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang dilakukan langsung pada objek yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif. Adapun yang dimaksud dengan deskriptif adalah penelitian yang tidak mencari data atau menjelaskan suatu hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi, melainkan metode deskriptif digunakan sebagai cara