Pengertian Kiprah Pengertian Dakwah

dengan ajakan atau seruan disini ialah usaha seorang da’i yang berusaha untuk lebih dekat dan mengenal mad’unya untuk dituntun kepada jalan Allah SWT. 4 Sedangkan menurut istilah, para ulama memberikan definisi yang bermacam- macam, antara lain : a. Toha Yahya Umar mengatakan dalam bukunya “Islam dan Dakwah”, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. 5 b. Dalam bukunya “Ilmu Dakwah”, Dr. Moh. Ali Aziz menjelaskan bahwa dakwah adalah aktivitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun kolektif dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Sementara itu, dalam bahasa Islam dakwah adalah tindakan mengomunikasikan pesan-pesan Islam. Dakwah adalah istilah teknis yang pada dasarnya dipahami sebagai upaya untuk menghimbau orang lain kearah Islam. 6 c. Menurut KH. A. Hasyim Muzadi, dakwah diartikan sebagai proses mengumpulkan manusia dalam kebaikan dan menunjukan mereka kepada jalan yang benar dengan cara amar ma’ruf nahi munkar. 7 d. Moesa A. Machfoed dalam bukunya Filsafat Dakwah Ilmu Dakwah dan Penerapannya mendefinisikan dakwah yaitu sebagai panggilan. Tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan Allah SWT. Upaya 4 Muhammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2004.Cet-1, h.3. 5 H.M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, Jakarta: PT. Al Mawardi Prima, 2004, Cet. Ke-1 h.67. 6 Muhammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2004. Cet-1, h.3. 7 PP LDNU, Potret Gerakan Dakwah NU Jakarta: PP LDNU Publishing, 2007 Cet-1. h. 5. memanggil atau mengajak kembali manusia ke jalan Allah tersebut bersifat ekspansif, yaitu memperbanyak jumlah manusia yang berda di jalan-Nya. 8 Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa, dakwah adalah ajakan kepada manusia untuk mengenal Allah dan senantiasa beraada di jalan-Nya, yaitu dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Ketika manusia melakukannya maka dia akan selamat di dunia dan di akhirat.

B. Unsur-Unsur Dakwah

1. Materi Dakwah

Materi dakwah madah ad-da’wah, message. Materi dakwah adalah isi dari pesan-pesan dakwah Islam. Pesan atau materi dakwah harus disampaikan secara menarik tidak monoton sehingga merangsang objek dakwah untuk mengkaji tema-tema Islam yang pada gilirannya objek dakwah untuk mengkaji tema-tema Islam lebih mendalam mengenai materi agama Islam dan meningkatkan kualitas pengetahuan keIslaman untuk pengalaman keagamaan objek dakwah. 9 Dalam buku Ilmu Dakwah karya Drs. Samsul Munir Amin, disebutkan bahwa pada dasarnya materi dakwah Islam tergantung pada tujuan yang hendak dicapai. Namun, secara global materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi tiga pokok, yaitu: 1. Maslah keimana aqidah 8 A. Machfoed, Filsafat Dakwah “Ilmu Dakwah dan Penerapannya”, Jakarta: PT. BulanBintang, 2004, h. 15. 9 Drs. Samsul muniramin M.A, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah,2009, h.14. 2. Masalah keIslamansyariat 3. Masalah kebaikan Materi dakwah yang sesungguhnya adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Al- Qur’an merupakan sumber materi pokok, dan As-Sunnah merupakan penjelas daripada Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang mutlak kebenarannya dan dijaga sendiri oleh Allah akan keuTuhannya, keasliannya dan keakuratannya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya : Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya”Q.S.Al-Hijr:9 Ayat Ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Quran selama-lamanya. Sebagai pedoman hidup manusia, Al-Qur’an mengandung secara lengkap tentang petunjuk, pedoman, hukum, sejarah, keyakinan, peribadatan, politik, ekonomi, sosial, hingga hal teknologi. Maka dengan segala kesempurnaannya tersebut, Al-Qur’an mutlak menjadi dalil utama dalam materi yang disampaikan kepada objek dakwahnya. 10 Sedangkan sumber materi dakwah yang juga mutlak untuk dijadikan pedoman dalam berdakwah adalah As-Sunnah. As-Sunnah adalah ucapan, tingkah laku atau sikapnya, maupun akhlak mulia Rasulullah SAW yang wajib dijadikan pedoman hidup. 10 Rahmat Semesta, Metode Dakwah,Jakarta: Prenada Media, 2003, h,20.