Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

16

BAB I : Bab ini berisi tentang pendahuluan, latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, kajian teoritis, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II : Pada bab ini memuat tentang pengertian kiprah dakwah, unsur-

unsur dakwah dan pengertian-pengertian jazz.

BAB III : Bab ini berisi biografi ataupun profil Beben Jazz. Hal tersebut

meliputi riwayat hidup dan karir dalam lingkup birokrasi.

BAB IV : Bab ini meliputi Kiprah dakwah Beben Jazz, metode dakwah,

faktor pendukung dan penghambat kiprah dakwah Beben Jazz. BAB V : Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dari kiprah dakwah Beben Jazz. Serta memberikan saran demi kemajuan dakwah Islam. 17 BAB II LANDASAN TEORI

A. Kiprah Dakwah

1. Pengertian Kiprah

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi kiprah adalah kegiatan. Sedangkan berkiprah adalah melakukan kegiatan atau berpartisipasi dengan semangat tinggi atau bergerak, berusaha di sebuah bidang tertentu 1 . Menurut S. Nasution kiprah adalah suatu konsekuensi atau akibat kedudukan atau status seseorang. Sehingga dari kedudukannya tersebut dapat terlihat bagaimana kiprahnya. 2 WJS. Purwo Darminta mengartikan kata kiprah dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia sebagai tindakan, aktifitas, kemampuan kerja, reaksi, cara pandang seseorang terhadapa ideologi atau institusinya. 3 Jadi, kiprah dakwah yang bisa dipahami sebagi kegiatan atau aktifitas seseorang dalam berdakwah amar ma’ruf nahi munkar untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama dengan kemampuan yang dimilikinya.

2. Pengertian Dakwah

Dakwah ditinjau dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab dakwah dan kata da’a, yad’u yang berarti panggilan, ajakan, seruan. Seruan dan panggilan ini dilakukan dengan suara, kata-kata, atau perbuatan. Adapun yang dimaksud 1 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h. 571. 2 S. Nasution, Sosiologi Pendidikan Jakarta: PT. Bumi Aksara, h. 73. 3 WJS. Purwo Darminta, KamusUmum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1976, h.15. dengan ajakan atau seruan disini ialah usaha seorang da’i yang berusaha untuk lebih dekat dan mengenal mad’unya untuk dituntun kepada jalan Allah SWT. 4 Sedangkan menurut istilah, para ulama memberikan definisi yang bermacam- macam, antara lain : a. Toha Yahya Umar mengatakan dalam bukunya “Islam dan Dakwah”, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. 5 b. Dalam bukunya “Ilmu Dakwah”, Dr. Moh. Ali Aziz menjelaskan bahwa dakwah adalah aktivitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun kolektif dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Sementara itu, dalam bahasa Islam dakwah adalah tindakan mengomunikasikan pesan-pesan Islam. Dakwah adalah istilah teknis yang pada dasarnya dipahami sebagai upaya untuk menghimbau orang lain kearah Islam. 6 c. Menurut KH. A. Hasyim Muzadi, dakwah diartikan sebagai proses mengumpulkan manusia dalam kebaikan dan menunjukan mereka kepada jalan yang benar dengan cara amar ma’ruf nahi munkar. 7 d. Moesa A. Machfoed dalam bukunya Filsafat Dakwah Ilmu Dakwah dan Penerapannya mendefinisikan dakwah yaitu sebagai panggilan. Tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan Allah SWT. Upaya 4 Muhammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2004.Cet-1, h.3. 5 H.M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, Jakarta: PT. Al Mawardi Prima, 2004, Cet. Ke-1 h.67. 6 Muhammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2004. Cet-1, h.3. 7 PP LDNU, Potret Gerakan Dakwah NU Jakarta: PP LDNU Publishing, 2007 Cet-1. h. 5.