Manfaat Penelitian Kajian Teoritis

11 praktis untuk menjelaskan dan menjabarkan data-data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau terjadi di lapangan. 15

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Forum Kenduri Cinta, TIM Taman Ismail Marzuki dan di tempat kediaman pribadi Beben Jazz yaitu di Jl. Kp.Irian I No.31 1006 Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan Juni 2015.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek dalam penelitian ini adalah Beben Jazz Beben Supendi Mulyana. b. Objek penelitian ini adalah kiprah Dakwah Beben Jazz Beben Supendi Mulyana.

4. Sumber dan Jenis Data

Guna memperoleh data-data yang lengkap dan akurat, penulis menggunakan data primer dan sekunder. a. Data primer adalah data yang akan diperoleh langsung dari penemuan penlitian, survey serta hasil wawancara dengan Beben Jazz Beben Supendi Mulyana 15 Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005, h. 24. 12 b. Data sekunder adalah data yang akan diperoleh dari sumber- sumber tertulis yang terdapat dalam buku ataupun dokumentasi dan literatur lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Data a.

Wawancara Metode wawancara adalah sebuah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban yang dihasilkan akan dicatat atau direkan dengan alat perekam. 16 Penulis melakukan wawancara langsung dengan Beben Jazz Beben Supendi Mulyana terkait dengan kiprah dakwahnya sebagai musisi jazz. Dengan teknik ini diharapkan bisa mendapatkan informasi tentang apa yang dijadikan objek permasalahan dari penelitian ini. Data yang sudah terkumpul kemudian dijelaskan secara sistematis yang mudah untuk dicerna dan dipahami.

b. Studi Dokumentasi

Penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan Beben Jazz Beben Supendi Mulyana selama berkiprah dalam Forum Kenduri Cinta. Selain itu penulis juga membaca dan mempelajari berbagai bentuk data tertulis yang terdapat di buku, website, foto-foto, serta rekaman video, sehingga dapat dijadikan analisis dalam penelitian ini. 16 Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, cet. Ke-4, h.67. 13

6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah penulis mengolah dan menganalisa data-data dengan cara menghimpun, mempelajari, mengedit data-data, memberikan ulasan, uraian dan menuangkannya ke dalam penulisan skripsi. Adapun analisa data di sini adalah proses pengumpulan data dengan mengurutkan data ke pola, mengelompokan data tersebut dan kemudian dianalisa agar mendapat data yang konkrit berdasarkan hasil penelitian. Adapun metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. 17

F. Kajian Teoritis

Dakwah dapat ditinjau dari dua segi yaitu, yakni etimologi dan terminologi. Secara terminologi kata dakwah berasal dari bahasa Arab yakni da’a, yad’u, dakwatan. Jadi kata dakwatan atau dakwah adalah mashdar dari da’a yang mana keduanya mempunyai arti yang sama yaitu ajakan atau panggilan. Sedangkan asal kata da’a ini bisa diartikan dengan bermacam-macam arti, tergantung kepada pemakaiannya dalam kalimat, misalnya saja da’ahu yang dapat diartikan memanggil atau menyeru akan dia, da’alahu dapat diartikan mendoakan dia baginya. 18 17 Lexi Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 103. 18 Al-Wisral Imam Zaidillah, Stategi Dakwah, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, Cet. Ke-1, h.1. 14 Hal ini serupa dengan pendapat Mahmud Yunus dalam kamus Arab Indonesia yang menyebutkan bahwa kata dakwah merupakan mashdar dari kata da’a, yad’u yang berarti memanggil, mengajak dan menyeru. 19 Sedangkan pendapat Syekh Ali Mahfudz dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat kebaikan dan melarang perbuatan terlarang agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. 20 Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan Caf Jazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi. 21 Kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah- rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah 19 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penafsiran Al-Qur’an, 1996, h. 128. 20 Himpunan Rahmat Semesta, Metode Dakwah Jakarta :Prenada Media, 2003, h.7. 21 http:warnamusik.comsejarah-jazz diakses pada tanggal 16 Juni 2014 pukul 15:00. 15 dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong. 22

G. Tinjauan Pustaka

Penulis menggunakan beberapa rujukan skripsi terdahulu dalam mendapatkan informasi tentang hal yang berkaitan dengan skripsi yang sedang ditulis. Hal tersebut bertujuan agar tidak adanya kesalahan dalam mengolah data dan menganalisisnya. Penulis mengambil beberapa judul yang berkaitan dengan materi skripsi yang diambil oleh penulis. 1. Skripsi Siti Hapsoh 2012, NIM : 108051000030 dengan judul “Aktivitas dakwah Ustadz Syamsul Hidayat di Masjid Zikri dan Tausiyah Al- Hikmah Ciriung-Bogor” skripsi tersebut menerangkan kiprah dakwah Ustadz Syamsul Hidayat. Skripsi tersebut membatasi lingkup permasalahan pada tataran Ustadz Syamsul Hidayat dengan 7 jama’ah yang rutin mengikuti kegiatan dzikir dan mendengarkan taussiyah. 23 2. Skripsi yang berjudul “Aktifitas dakwah Dra. Hj. Lutfia Sungkar”, yang disusun oleh Odah Jubaedah, NIM: 104051001857. Skripsi ini membahas kiprah Dakwah Dra. Hj. Lutfia Sungkar. 24

H. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas lagi tentang hal-hal yang akan diuraikan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis mengatur sistematikanya kedalam lima bab sebagai berikut : 22 http:warnamusik.comsejarah-jazz diakses pada tanggal 16 Juni 2014 pukul 15:05. 23 Siti Hapsoh, Aktivitas Dakwah Ustadz Syamsul Hidayat di Masjid Zikri dan Tausiyah Al-Hikmah Ciriung-Bogor, Jakarta: Fidkom UIN Jakarta, 2012. 24 Odah Jubaedah, Aktifitas Dakwah Dra. Hj. Lutfia Sungkar, Jakarta: Fidkom UIN Jakarta, 2012. 16

BAB I : Bab ini berisi tentang pendahuluan, latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, kajian teoritis, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II : Pada bab ini memuat tentang pengertian kiprah dakwah, unsur-

unsur dakwah dan pengertian-pengertian jazz.

BAB III : Bab ini berisi biografi ataupun profil Beben Jazz. Hal tersebut

meliputi riwayat hidup dan karir dalam lingkup birokrasi.

BAB IV : Bab ini meliputi Kiprah dakwah Beben Jazz, metode dakwah,

faktor pendukung dan penghambat kiprah dakwah Beben Jazz. BAB V : Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dari kiprah dakwah Beben Jazz. Serta memberikan saran demi kemajuan dakwah Islam.