Dakwah dan jazz : kiprah dakwah Beben Supendi Mulyana

(1)

DAKWAH DAN JAZZ :

KIPRAH DAKWAH BEBEN SUPENDI MULYANA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S. Kom. I)

Oleh:

Adi Sucipto Rahman NIM. 108051000011

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1436 H/2015 M


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

DAKWAH DAN JAZZ; KIPRAH DAKWAH BEBEN SUPENDI MULYANA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S. Kom. I)

Oleh:

ADI SUCIPTO RAHMAN NIM. 108051000011

Pembimbing:

Prof. Dr. H. M Yunan Yusuf, MA NIP. 19490119 198003 1 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1436 H/2015 M


(3)

(4)

i

LEMBAR PERNYATAAN

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah penulis skripsi yang berjudul“Dakwah dan Jazz; Kiprah Dakwah Beben Supendi Mulyana”,dengan ini saya menyartakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memnuhi salah satu persyaratan gelar sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dalam bentuk referensi, baik footnote, maupun daftar pustaka, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan merupakan karya asli atau duplikasi karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian lembar pernyataan ini dibuat, sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 24 Juni 2015


(5)

ABSTRAK Nama : Adi Sucipto Rahman

Nim :108051000011

Dakwah dan Jazz; Kiprah dan Aktifitas Dakwah Beben Supendi Mulyana Allah SWT mewajibkan dakwah kepada setiap umat muslim baik laki-laki maupun perempuan. Tujuannya tentu untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwah untuk kemudian mendapatkan ridho Allah SWT. Namun Semua itu tidak semudah membalikan telapak tangan, waktu yang dibutuhkan juga tidak sebentar. Niat yang kuat akan membantu mewujudkan keberhasilan dalam berdakwah. Selain itu teknik penyampaian juga harus deperhatikan untuk memastikan pesan itu bisa sampai dan dipahami oleh setiap mad’u. Musik jazz sebagai sebuah karya seni bisa digunakan untuk berdakwah, lewat nada-nada, lirik dan filosofinya. dengan menggunakan metode bil hikmah, Mau’izatull Hasanah, mujadalah. Selain itu untuk meraih hasil maksimal dalam berdakwah digunakan juga metode;bil lisan, bil qolam, dan bil hal. Dengan seni dan metode-metode tersebut Beben Supendi Mulyana melakukan kiprah dan aktifitas dakwahnya.

Dari konteks di atas, timbulah pertanyaan : bagaimana kiprah dan aktifitas dakwah Beben Supendi Mulyana dengan musik jazz? metode apa saja yang digunakan oleh Beben Supendi Mulyana dalam berdakwah ?

Dalam penulisan skripsi ini. Penulis mengguanakn metode kualitatif deskriptif. Penulis menggambarkan secara fakta dari apa yang dilihat dan ditemukan dari objek penelitian untuk selanjutnay disampaikan lewat bentuk tulisan. Metode ini ditunjang juga dengan wawancara dan studi dokumentasi yang dilakukan penulis kepada objek penlitan beserta tulisan-tulisan yang bersangkutan dengan judul skripsi.

Kiprah dan aktifitas dakwah Beben Supendi Mulyana (Beben Jazz) merupakan sebuah penyampaian ajaran dan nilai-nilai islam dengan menggunakan musik jazz, dengan nada-nada, lirik, dan filosofi musik jazz itu sendiri. Pemahaman yang disampaikan adalah islam sebagai rahmatal lil alaminbagi semua manusia dan semua orang yang berkecimpung di dunia musik untu senantiasa menjalankan setiap ajaran Islam.


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji serta Syurkur hanya milik Allah SWT, Berkat Energi yang selalu senantiasa dianugrahkan maka penelitian yang berjudul “Dakwah dan Jazz Kiprah dan aktifitas

Dakwah Beben Supendi Mulyana”ini bisa berjalan dan selesai dengan semestinya.

Waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan penelitian ini sungguh sangat panjang, bahkan peneliti sendiri merasa penelitian ini akan terus dilanjutkan. Selama pengerjaan sebagai sayarat Meraih gelar Sarjana dan bentuk tanggung jawab kepada diri sendiri, Keluarga, dan Kamu. Peneliti merasa banyak pihak yang sangat membantu dan mendukung. Hatur Nuhun.

Sebagai bentuk terima kasih, pentliti akan menyebutkan beberapa pihak yang telah sudi membantu dalam bentuk bantuan amapun. Terima Kasih yang sebesar-besarnya peneliti sampaikan kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi beserta Bapak Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I, Ibu Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III. 2. Rachmat Baihaky, MA, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3. Fita Fathurokhmah, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam. Beserta para dosen dan staf pengajar Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

4. Prof. Dr. H. M Yunan Yusuf, MA selaku Pembimbing dalam pembuatan skripsi. Terima kasih umtuk segala ilmu, waktu dan keikhslasan bapak dalam membimbing saya.

5. Keluarga saya, Bapak Iswadi Rahman, Ibu Babay Juheriah, dan adik saya Laila Novia Rahman. Doa, dukungan cinta kasih yang tak tak terputus. Penelitian ini penulis persembahkan untuk keluarga tercinta. Syamsul Hidayat, Dahrijat Amun.


(7)

6. Conita Lutfia, perempuan yang taat nan lemah lembut. Hatur nuhun geulis. Waktu, dukungan, doa dan cinta mu turut mengantarkan ku untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Untuk ibu Hryati, terima kasih bu, dukunganmu sangat berarti. 8. Teman teman surah, Rumah Singgah Jati.

9. Teman-teman Fidkom Dan KPI yang tidak bias saya senutkan satu persatu. 10. Sahabat-Sahabat Surah Zakky Z, Dedik P, Abi s Nugroho, Abah.

11. Kost saung Bunin, terima kasih. Wildan, fakhri, nujib, syafii, dan lain-lain. 12. Teman-teman Forsa Uin Jakarta, Difisi Sepak Bola


(8)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 10

E. Metodologi Penelitian... 11

F. Kajian Teori ... 13

G. Tinjauan Pustaka... 15

H. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II LANDASAN TEORI ... 17

A. Kiprah Dakwah... 17

1. Pengertian Kiprah... 17

2. Pengertian Dakwah... 17

B. Unsur-Unsur Dakwah... 19

1. Materi Dakwah ... 19

2. Subjek Dakwah... 21

3. Objek dakwah... 22

4. Metode Dakwah ... 23


(9)

C. Pengertian Jazz ... 26

1. Jazz di Indonesia ... 28

BAB III PROFIL BEBEN SUPENDI MULYANA... 31

1. Riwayat Hidup... 31

2. Karir Beben Supendi Mulyana dalam dalam Musik Jazz ... 33

BAB IV ANALISIS DAKWAH BEBEN SUPENDIMULYANA ... 49

A. Kiprah Dakwah Beben Supendi Mulyana... 49

1. Kenduri cinta... 51

2. Komunitas Jazz Kemayoran... 52

3. Kandak Jurank Doank... 53

4. Konser... 54

B. Metode Dakwah Beben Supendi Mulyana ... 60

1. Dakwah Bi Lisan... 60

2. Dakwah Bil Hal... 61

3. Maui’izhah Hasanah... 61

C. Materi Dakwah Yang Beben Supendi Mulyana ... 62

D. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dakwah Beben Supendi Mulyana ... 63

BAB V PENUTUP... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran... 66

DAFTAR PUSTAKA... 68


(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Wawancara Dengan Narasumber Lampitan 2 Surat Permohonan Bimbingan Skrips Lampiran 3 Surat Permohonan Wawancara Lampiran 4 Surat Keterangan Riset

Lampiran 5 Transkip wawancara Beben Supendi Mulyana Lampiran 6 Transkip Wawancara Inna Kamarie


(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dalam Islam dakwah merupakan kewajiban yang tidak ditentukan oleh struktur sosial, jabatan atau perbedaan warna kulit, melainkan bagi seluruh manusia yang mengaku dirinya muslim. Kewajiban berdakwah juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian masing-masing, artinya setiap orang tidak harus melakukan kegiatan dakwah seperti layaknya seorang penceramah atau mubaligh, tetapi berdasarkan kemampuan dan keahlian masing-masing. Seorang seniman bisa berdakwah melalui karya seninya, bahkan seorang dokter bisa berdakwah dengan mengobati pasiennya.

Dakwah pada hakikatnya mempunyai arti ajakan, berasal dari kata da’a, yad’u, da’watan.1 Bicara tentang dakwah yang kreatif dan inovatif, maka tidak ada salahnya jika menggunakan kesenian sebagai alternatif lain dalam berdakwah, di antaranya lagu-lagu populer sebagai hiburan atau kesenangan yang digandrungi di seluruh dunia, dari pria, wanita, tua muda sampai anak-anak.2

Cabang seni yang paling populer adalah seni musik, dimana seni musik sedikit banyak berpengaruh dalam kehidupan manusia, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Seni musik bisa membuka mata hati manusia untuk melakukan sesuatu hal yang baik, seperti ketika seseorang dalam keadaan yang sulit, patah semangat, dan gelisah, musik dapat menghibur dan membangkitkan

1

Selamet Muhaimin Abda, Prinsip-Prinsip Metodologi Dakwah (Surabaya: Al-Ikhlas, 1994), cet.I, h.29.

2

Yusuf Al-Qardlawy,Nasyid Versus Musik Jahiliyah(Kairo: Mujahid Press, Cet 1, Pen. Tim Pen LESPISI (H. Achmad Fulex Bisyri, Lc, H. Awan Sumarna, Lc, H. Anwar Musthafa, 2001), h. 33.


(12)

2

semangat. Sebaliknya musik juga bisa membawa kerusakan, seperti musik-musik yang biasa diputar di diskotik, tempat yang sering membawa manusia kepada maksiat.3Dalam pengertian lebih khusus dakwah berarti mengajak untuk berbuat baik pada diri sendiri ataupun pada orang lain untuk berbuat baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah dan Rasull-Nya serta meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Dapat disimpulkan bahwa makna dari dakwah ini adalah perbuatan amar ma’ruf

nahi munkar.

Sejak awal perkembangan Islam, kesenian memiliki peranan penting dalam dakwah Islamiyah, terutama seni bahasa dan seni suara. Al-Qur'an sendiri telah memberi isyarat tentang pentingnya seni di dalam berdakwah. Allah menciptakan Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang maha balaghah, yang mahaseni yang luar biasauslubdan maknanya sehingga tidak dapat ditiru oleh manusia.4

Sidi Gazalba, menyatakan Islam menyuruh manusia beragama untuk berbuat baik, menghargai kesenian, menyuruh hidup bermasyarakat dan bertakwa. Karena Islam merupakan fitrah, dan seni adalah fitrah manusia, dengan sendirinya seni masuk dalam ajaran ad-dien. Kebudayaan adalah kehidupan, kehidupan itu Tuhanlah yang memberikannya. Kesenian adalah cabang kebudayaan, jadi bidang kehidupan. Karena itu fitrah kesenian juga berasal dari Tuhan.5

Ciptaan-ciptaan seni banyak yang lahir oleh rangsangan rasa agama. Rasa agama yang menjelma, menggerakkan rasa seni untuk mencipta. Kandungan isinya sangat padat dan isinya menarik pembacanya. Jika Al-Qur'an dibaca

3

http://www.musikdebu.com/seni diakses pada tanggal 28 April 2014, pukul 16:30. 4

A. Hasjmy,Dustur Dakwah Menurut Al-Qur'an(Jakarta: Bulan Bintang, 1974), h. 274. 5


(13)

dengan lagu tertentu dapat membuka hati seseorang, karena itu Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca Al-Qur'an dengan suara yang indah.6

Bila melihat penyeberan Islam di pulau Jawa, tentu kita mengetahui Wali Songo. Salah satunya adalah Sunan Kali Jaga, beliau salah satu wali yang menggunakan kesenian seperti wayang kulit, dan tembang-tembang jawa. Tembang-tembang yang diciptakan Sunan Kali Jaga sebenarnya merupakan ajaran makrifat, ajaran mistis, agama Islam. Meski banyak tembang yang diciptakannya, tapi hanya tembang Lir-Ilir yang dikenal oleh masyarakat Jawa. Tembang ini diajarkan kepada anak-anak kecil di Jawa. Sunan Kali Jaga membuat tembang-tembangnya dalam bahasa Jawa.7

Khazanah musik dunia memiliki banyak aliran musik. Musik pop, rock, dangdut, keroncong, jazz dan musik-musik daerah dari setiap negara. Setiap orang berbeda-beda memosisikan musik dalam kehidupannya. Ada orang yang menjadikan musik hanya sebagai hiburan dan mengisi waktu luang, ada juga yang menjadikan musik sebagai sebuah profesi bahkan banyak juga orang yang menjadikan musik sebagai jalan hidup.

Jazz bukanlah musik baru di Indonesia. Terbukti dengan keberadaan jazz yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Musisi-musisi jazz pada saat itu harus berjuang keras untuk tetap bermain musik, karena kondisi negara kita memang dalam keadaan dijajah. Sekitar tahun 1930 musik jazz sedang digandrungi olah banyak orang di dunia. Hingga pada akhirnya pada tahun 1960 ketika The Beatles datang dengan mengusung musik pop dan mulailah seluruh

6

Oemar Amin Hoesin,Kultur Islam(Jakarta: Bulan Bintang, 1975), h.407. 7

Achmad Chodjim,Mistik dan Makrifat Sunan Kali Jaga(Jakarta: Serambi Ilmu Semesta 2004), h.13.


(14)

4

orang di dunia beralih ke musik pop. Jazz sudah memiliki tempat di hati penggemarnya dan tetap dimainkan di tempat-tempat tertentu.8

Musik jazz sendiri berasal dari Amerika Serikat, akan tetapi yang berjasa dalam lahirnya musik jazz adalah bangsa kulit hitam. Tahun 1632 bangsa Amerika mendatangkan orang kulit hitam untuk dijadikan sebagai budak dan dipekerjakan di perkebunan tembakau dan kapas. Orang-orang kulit hitam ini membawa tangga nada blues dari daerah Afrika, hingga akhirnya blues menjadi akar dari musik jazz itu sendiri.

Banyak orang yang beranggapan bahwa musik jazz adalah musik untuk kalangan-kalangan tertentu, yaitu untuk kalangan atas. Tapi pada kenyataannya bila melihat sejarah musik, jazz lahir sebagai musik perlawanan terhadap perbudakan dan penindasan.

Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana) merupakan salah satu musisi jazz dari sekian banyak musisi jazz Indonesia. Saat ini ia berprofesi sebagai dosen di UPH (Universitas Pelita Harpan), mengajar Contemporary Music, Professional Performing Art, Music History I, II, Artistry I, II, Major and Minor Guitar Class. Beben Jazz lahir di Jakarta, 2 Februari 1967. Beben panggilan akrabnya sudah mulai bermusik sejak Sekolah Menengah Pertama. Meskipun saat itu ia mendapatkan beasiswa di sekolah bulutangkis di kawasan Ragunan. Prestasi yang diraih di bidang olahraga adalah sebagai juara 1 Asian Badminton Junior 1983 di India.9

8

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa, 17 Desember 2013, pukul 18:38.

9

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa 17 Desember 2013, pukul 18:38.


(15)

Beben Jazz mendapatkan beasiswa sekolah bulutangkis hingga tingkat SMA. Selasai SMA Beben melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan mengambil jurusan TI (Teknik Informatika). Sejak itu ia memutuskan untuk berhenti dari dunia bulutangkis dan mulai berkonsentrasi dengan perkuliahannya. Meskipun berhenti dari dunia bulutangkis tapi Beben tidak berhenti dalam bermusik, ia masih bermain musik di waktu luang dengan group bandyang dia bentuk bersama teman-temannya. Sementara itu Beben muda giat mengikuti workshop-workshopmusik hingga akhirnya ia merasa menemukan dunia barunya yaitu dunia musik.10

Setelah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi Beben bekerja di sebuah Bank swasta sebagai programer. selama bekerja menjadi progrramer Beben menyalurkan hasrat bermusiknya dengan bermain reguler di cafe-cafe. Seiring berjalannya waktu hasrat bermusiknya semakin tinggi. Akhrinya setelah bekerja selama 10 tahun ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai programer dan menggeluti dunia musik, khususnya musik jazz. Beben merasa menemukan kebebasan dalam hidup setelah bermain musik. Dalam musik jazz memang diajarkan untuk berimprovisasi, bebas memainkan nada tapi tetap dengan tidak mengenyampingkan keharmonian dalam bermusik.

Beben Jazz saat ini lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, khususnya dalam dunia musik, salah satunya adalah kelas gratis “Belajar Hidup lewat Musik Jazz”, tidak hanya itu, Beben juga mendirikan sebuah komunitas jazz yang diberi

10

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa 17 Desember 2013, pukul 18:38.


(16)

6

nama Komunitas Jazz Kemayoran (KJK). Komunitas ini sudah berdiri selama 11 tahun.

Dalam sebuah pertemuan Beben pernah mengatakan bahwa ada tiga tahapan orang dalam bermain musik. Pertama adalah orang akan bermain musik untuk musik itu sendiri, kedua bermain musik untuk materi (uang) dan yang ketiga adalah orang akan bermain musik untuk Tuhan.11 Saat ini Beben rutin mengikuti Forum Kenduri Cinta baik sebagai pemateri atau sebagai jamaah. Kenduri Cinta sendiri adalah sebuah forum majelis ilmu yang mengkaji permasalahan keagamaan dan sosial dengan Cak Nun sebagai sosok sentral.

Kenduri Cinta lebih bersifat kejiwaan daripada pergelaran atau pertunjukan. Ini merupakan sarana untuk merajut cinta antara orang-orang yang dilanda sengketa, kemiskinan, dislokasi atau tekanan sosial lain melalui pertemuan yang diiringi musik, shalawat, pembacaan puisi dan perbincangan ini Cak Nun banyak membantu menyembuhkan keretakan-keretakan sosial di seluruh Indonesia membantu memecahkan masalah-masalah sosial yang akut di mana saja dia dan gamelan Kiai Kanjeng diundang.12

Kenduri Cinta, yang didefinisikan oleh Cak Nun sendiri sebagai bagian dari jaringan Padang Mbulan, merupakan istilah agak provokatif karena menggunakan kata “cinta”. Tetapi, di sini istilah ini digunakan dalam makna yang luas, komperhensif dan holistik. Cinta jenis ini bisa mencakup cara pandang yang tidak dehumanistik, hubungan antarmanusia yang tidak saling mengeksploitasi, juga tentang “pemerintah yang bersih”, manifestasi humanisme universal, dan

11

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana, Selasa 17 Desember 2013, pukul 18:38.

12


(17)

dalam skala nasional juga mencakup sekelompok orang yang digaji rakyat dan dipercaya untuk mengelola mekanisme kesejahteraan sosial untuk segala lapisan masyarakat. Dalam makna ini kelompok orang tersebut berkewajiban menciptakan“pemerintahan yang bersih”.13

Kenduri Cinta merupakan bagian yang aneh (langka) di Jakarta. Berkumpulnya orang-orang yang membahas wacana-wacana dari yang santai dan ringan hingga wacana dengan bermacam teori-teori yang sangat berat dalam presfektif masyarakat awam. Berkumpulnya orang-orang yang sangat heterogen (plural) baik ras, suku, etnis, bangsa, bahasa dan agama dalam satu ruang, waktu dan tempat yang sama dalam jangka waktu yang panjang antara 6-8 jam dan rutin tiap bulan selama bertahun-tahun adalah hal yang tidak biasa di Jakarta. Berkumpulnya beragam orang yang menjadi narasumber atau tamu mulai dari, kaum profesional, professor, doktor, aktivis, pers, tokoh masyarakat, politisi, kyai, pendeta, ustad, tukang asongan, anak jalanan, pengamen, orang gila, pemabuk, pejabat hingga calon presiden, tanpa sekat batasan adalah hal yang aneh di Jakarta yang sangat metropolis.14

Beben berasam Forum Kenduri Cinta pernah mengadakan konser musik jazz dan gamelan. Konser tersebut berterma “Jazz Tujuh Langit” konser itu menampilkan kolaborasi antara Beben Jazz dan gamelan Kiai Kanjeng serta Inna Kamarie. Dalam konser itu banyak lagu-lagu religi dan lagu-lagu jazz yang dibawakan.

13

Ian L. Betts,Jalan Sunyi Emha(Jakarta: Penerbit Kompas, 2006), h.viii. 14


(18)

8

Setiap bulan Ramadhan biasanya Beben mengisi Ramadhan Jazz Festival yang diadakan oleh pengurus Remaja Islam Masjid Cut Mutia (RICMA) Menteng. Konser ini banyak menghadirkan musisi-musisi jazz Indonesia. Idang Rasidi, Dwiki Darmawan pernah tampil di acara ini. Acara yang rutin diadakan setiap bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk syiar Islam melalu musik jazz.

Seiring berjalannya waktu, musik di Indonesia berkembang begitu pesat. Salah satunya bisa dilihat dari banyak hadirnya group band baru. Jazz sebagai sebuah aliran musik masih dianggap sebagian kalangan sebagai musik yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan-kalangan tertentu (menegah ke atas). Anggapan itu sedikit demi sedikit mulai ditepis dengan banyaknya acara jazz yang diselenggarakan dengan gratis.

Beben Jazz sebagai salah satu musisi jazz coba memperkenalkan jazz dengan menyediakan forum-forum diskusi tentang musik, terutama musik jazz. Jazz memang berasal dari Amerika Serikat, tapi akar dari jazz dibawa oleh orang-orang kulit hitam yang saat itu dijadikan budak yang dipekerjakan di ladang-ladang kapas dan tembakau.

Salah satu ciri dari jazz adalah improvisasi, musisi jazz selau melakukan improvisasi-improvisasi sehingga tak heran bila musisi jazz selalu berbeda dalam membawakan lagu dari satu pementasan ke pementasaan lainnya.

Beben beranggapan bahwa dalam bermusik seseorang bisa merasakan kehadiran Tuhan, dengan bermusik seseorang bisa berdakwah. Musik jazz adalah salah satu musik yang Beben gunakan untuk berdakwah menyebarkan ajaran agama yaitu agama Islam. Bagi Beben banyak filososfi-filosofi musik dan jazz


(19)

yang apabila dikaji sebenarnya berisi tentang keindahan yang bisa mendekatkan kita kepada Allah.

Beranjak dari latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud untuk menulis skripsi yang berjudul Dakwah dan Jazz: Kiprah dan Aktifitas Dakwah Beben Supendi Mulyana.

B. Batasan Masalah dan Rumusan Maslah 1. Batasan Masalah

Banyak hal yang menarik untuk di kaji dari kiprah dakwah Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana) dalam menggunakan musik jazz sebagai media untuk berdakwah, akan tetapi penulis membatasi tulisan ini pada kiprah Beben jazz (Beben Supendi Mulyana) dengan menggunakan musik jazz.

2. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah tersebut, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimana kiprah dakwah Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana? b. Metode dakwah apa yang digunakan oleh Beben Jazz dalam berdakwah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui kiprah dakwah Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana)


(20)

10

b. Untuk mengetahui metode dakwah Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana)

D. Manfaat Penelitian

Sedangkan hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, yaitu: a. Secara akademik

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan pengetahuan tentang dakwah dengan menggunakan musik sebagai media dakwah sehingga menjadi khazanah keilmuan Islam. Serta dapat memberikan referensi bagi peminat kajian ilmu dakwah.

b. Secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi kalangan praktisi, dan aktivis dakwah yang konsen di bidang dakwah. Serta para praktisi dakwah yang menggunakan musik sebagai media untuk berdakwah.

E. Metodologi Penelitian 1.Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan langsung pada objek yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif. Adapun yang dimaksud dengan deskriptif adalah penelitian yang tidak mencari data atau menjelaskan suatu hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi, melainkan metode deskriptif digunakan sebagai cara


(21)

praktis untuk menjelaskan dan menjabarkan data-data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau terjadi di lapangan.15

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Forum Kenduri Cinta, TIM (Taman Ismail Marzuki) dan di tempat kediaman pribadi Beben Jazz yaitu di Jl. Kp.Irian I No.31 10/06 Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan Juni 2015.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek dalam penelitian ini adalah Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana).

b. Objek penelitian ini adalah kiprah Dakwah Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana).

4. Sumber dan Jenis Data

Guna memperoleh data-data yang lengkap dan akurat, penulis menggunakan data primer dan sekunder.

a. Data primer adalah data yang akan diperoleh langsung dari penemuan penlitian, survey serta hasil wawancara dengan Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana)

15

Jalaluddin Rahmat,Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005),h. 24.


(22)

12

b. Data sekunder adalah data yang akan diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang terdapat dalam buku ataupun dokumentasi dan literatur lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Metode wawancara adalah sebuah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban yang dihasilkan akan dicatat atau direkan dengan alat perekam.16 Penulis melakukan wawancara langsung dengan Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana) terkait dengan kiprah dakwahnya sebagai musisi jazz. Dengan teknik ini diharapkan bisa mendapatkan informasi tentang apa yang dijadikan objek permasalahan dari penelitian ini. Data yang sudah terkumpul kemudian dijelaskan secara sistematis yang mudah untuk dicerna dan dipahami.

b. Studi Dokumentasi

Penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan Beben Jazz (Beben Supendi Mulyana) selama berkiprah dalam Forum Kenduri Cinta. Selain itu penulis juga membaca dan mempelajari berbagai bentuk data tertulis yang terdapat di buku,website,foto-foto, serta rekaman video, sehingga dapat dijadikan analisis dalam penelitian ini.

16

Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000), cet. Ke-4, h.67.


(23)

6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah penulis mengolah dan menganalisa data-data dengan cara menghimpun, mempelajari, mengedit data-data, memberikan ulasan, uraian dan menuangkannya ke dalam penulisan skripsi. Adapun analisa data di sini adalah proses pengumpulan data dengan mengurutkan data ke pola, mengelompokan data tersebut dan kemudian dianalisa agar mendapat data yang konkrit berdasarkan hasil penelitian. Adapun metode yang digunakan adalah analisis deskriptif.17

F. Kajian Teoritis

Dakwah dapat ditinjau dari dua segi yaitu, yakni etimologi dan terminologi. Secara terminologi kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaknida’a, yad’u, dakwatan.Jadi kata dakwatanatau dakwah adalah mashdar darida’a yang mana keduanya mempunyai arti yang sama yaitu ajakan atau panggilan. Sedangkan asal kata da’a ini bisa diartikan dengan bermacam-macam arti, tergantung kepada pemakaiannya dalam kalimat, misalnya sajada’ahuyang dapat diartikan memanggil atau menyeru akan dia,da’alahudapat diartikan mendoakan dia baginya.18

17

Lexi Moeloeng,Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 103.

18

Al-Wisral Imam Zaidillah,Stategi Dakwah, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), Cet. Ke-1, h.1.


(24)

14

Hal ini serupa dengan pendapat Mahmud Yunus dalam kamus Arab Indonesia yang menyebutkan bahwa kata dakwah merupakan mashdar dari kata da’a, yad’uyang berarti memanggil, mengajak dan menyeru.19

Sedangkan pendapat Syekh Ali Mahfudz dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat kebaikan dan melarang perbuatan terlarang agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.20

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapasubgenrejazz adalahDixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan Caf Jazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalahsinkopasi.21

Kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi

seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah

19

Mahmud Yunus,Kamus Arab Indonesia(Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penafsiran Al-Qur’an, 1996), h. 128.

20

Himpunan Rahmat Semesta,Metode Dakwah(Jakarta :Prenada Media, 2003), h.7. 21


(25)

dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.22 G. Tinjauan Pustaka

Penulis menggunakan beberapa rujukan skripsi terdahulu dalam mendapatkan informasi tentang hal yang berkaitan dengan skripsi yang sedang ditulis. Hal tersebut bertujuan agar tidak adanya kesalahan dalam mengolah data dan menganalisisnya. Penulis mengambil beberapa judul yang berkaitan dengan materi skripsi yang diambil oleh penulis.

1. Skripsi Siti Hapsoh (2012), NIM : 108051000030 dengan judul “Aktivitas dakwah Ustadz Syamsul Hidayat di Masjid Zikri dan Tausiyah Al-Hikmah Ciriung-Bogor” skripsi tersebut menerangkan kiprah dakwah Ustadz Syamsul Hidayat. Skripsi tersebut membatasi lingkup permasalahan pada tataran Ustadz Syamsul Hidayat dengan 7 jama’ah yang rutin mengikuti kegiatan dzikir dan mendengarkan taussiyah.23

2. Skripsi yang berjudul “Aktifitas dakwah Dra. Hj. Lutfia Sungkar”, yang disusun oleh Odah Jubaedah, NIM: 104051001857. Skripsi ini membahas kiprah Dakwah Dra. Hj. Lutfia Sungkar.24

H. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas lagi tentang hal-hal yang akan diuraikan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis mengatur sistematikanya kedalam lima bab sebagai berikut :

22

http://warnamusik.com/sejarah-jazz/ diakses pada tanggal 16 Juni 2014 pukul 15:05. 23

Siti Hapsoh,Aktivitas Dakwah Ustadz Syamsul Hidayat di Masjid Zikri dan Tausiyah Al-Hikmah Ciriung-Bogor,Jakarta: Fidkom UIN Jakarta, 2012.

24

Odah Jubaedah, Aktifitas Dakwah Dra. Hj. Lutfia Sungkar, Jakarta: Fidkom UIN Jakarta, 2012.


(26)

16

BAB I: Bab ini berisi tentang pendahuluan, latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, kajian teoritis, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II: Pada bab ini memuat tentang pengertian kiprah dakwah, unsur-unsur dakwah dan pengertian-pengertian jazz.

BAB III: Bab ini berisi biografi ataupun profil Beben Jazz. Hal tersebut meliputi riwayat hidup dan karir dalam lingkup birokrasi.

BAB IV: Bab ini meliputi Kiprah dakwah Beben Jazz, metode dakwah, faktor pendukung dan penghambat kiprah dakwah Beben Jazz.

BAB V: Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dari kiprah dakwah Beben Jazz. Serta memberikan saran demi kemajuan dakwah Islam.


(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kiprah Dakwah 1. Pengertian Kiprah

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi kiprah adalah kegiatan. Sedangkan berkiprah adalah melakukan kegiatan atau berpartisipasi dengan semangat tinggi atau bergerak, berusaha di sebuah bidang tertentu1. Menurut S. Nasution kiprah adalah suatu konsekuensi atau akibat kedudukan atau status seseorang. Sehingga dari kedudukannya tersebut dapat terlihat bagaimana kiprahnya.2

WJS. Purwo Darminta mengartikan kata kiprah dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia sebagai tindakan, aktifitas, kemampuan kerja, reaksi, cara pandang seseorang terhadapa ideologi atau institusinya.3

Jadi, kiprah dakwah yang bisa dipahami sebagi kegiatan atau aktifitas seseorang dalam berdakwah (amar ma’ruf nahi munkar) untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama dengan kemampuan yang dimilikinya.

2. Pengertian Dakwah

Dakwah ditinjau dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab dakwah dan kata da’a, yad’uyang berarti panggilan, ajakan, seruan. Seruan dan panggilan ini dilakukan dengan suara, kata-kata, atau perbuatan. Adapun yang dimaksud

1

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia(Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 571.

2

S. Nasution,Sosiologi Pendidikan(Jakarta: PT. Bumi Aksara), h. 73. 3

WJS. Purwo Darminta,KamusUmum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), h.15.


(28)

18

dengan ajakan atau seruan disini ialah usaha seorang da’i yang berusaha untuk lebih dekat dan mengenalmad’unyauntuk dituntun kepada jalan Allah SWT.4 Sedangkan menurut istilah, para ulama memberikan definisi yang bermacam-macam, antara lain :

a. Toha Yahya Umar mengatakan dalam bukunya “Islam dan Dakwah”, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.5

b. Dalam bukunya “Ilmu Dakwah”, Dr. Moh. Ali Aziz menjelaskan bahwa dakwah adalah aktivitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun kolektif dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Sementara itu, dalam bahasa Islam dakwah adalah tindakan mengomunikasikan pesan-pesan Islam. Dakwah adalah istilah teknis yang pada dasarnya dipahami sebagai upaya untuk menghimbau orang lain kearah Islam.6

c. Menurut KH. A. Hasyim Muzadi, dakwah diartikan sebagai proses mengumpulkan manusia dalam kebaikan dan menunjukan mereka kepada jalan yang benar dengan cara amar ma’ruf nahi munkar.7

d. Moesa A. Machfoed dalam bukunya Filsafat Dakwah (Ilmu Dakwah dan Penerapannya) mendefinisikan dakwah yaitu sebagai panggilan. Tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan Allah SWT. Upaya

4

Muhammad Ali Aziz,Ilmu Dakwah,(Jakarta: Prenada Media, 2004).Cet-1, h.3. 5

H.M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, (Jakarta: PT. Al Mawardi Prima, 2004), Cet. Ke-1 h.67.

6

Muhammad Ali Aziz,Ilmu Dakwah,(Jakarta: Prenada Media, 2004). Cet-1, h.3. 7

PP LDNU,Potret Gerakan Dakwah NU(Jakarta: PP LDNU Publishing, 2007) Cet-1. h. 5.


(29)

19

memanggil atau mengajak kembali manusia ke jalan Allah tersebut bersifat ekspansif, yaitu memperbanyak jumlah manusia yang berda di jalan-Nya.8

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa, dakwah adalah ajakan kepada manusia untuk mengenal Allah dan senantiasa beraada di jalan-Nya, yaitu dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Ketika manusia melakukannya maka dia akan selamat di dunia dan di akhirat.

B. Unsur-Unsur Dakwah 1. Materi Dakwah

Materi dakwah (madah ad-da’wah, message). Materi dakwah adalah isi dari pesan-pesan dakwah Islam. Pesan atau materi dakwah harus disampaikan secara menarik tidak monoton sehingga merangsang objek dakwah untuk mengkaji tema-tema Islam yang pada gilirannya objek dakwah untuk mengkaji tema-tema Islam lebih mendalam mengenai materi agama Islam dan meningkatkan kualitas pengetahuan keIslaman untuk pengalaman keagamaan objek dakwah.9

Dalam buku Ilmu Dakwah karya Drs. Samsul Munir Amin, disebutkan bahwa pada dasarnya materi dakwah Islam tergantung pada tujuan yang hendak dicapai. Namun, secara global materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi tiga pokok, yaitu:

1. Maslah keimana (aqidah)

8

A. Machfoed,FilsafatDakwah “IlmuDakwah danPenerapannya”, (Jakarta: PT. BulanBintang, 2004), h. 15.

9


(30)

20

2. Masalah keIslaman(syariat) 3. Masalah kebaikan

Materi dakwah yang sesungguhnya adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Al-Qur’an merupakan sumber materi pokok, dan As-Sunnah merupakan penjelas daripada Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang mutlak kebenarannya dan dijaga sendiri oleh Allah akan keuTuhannya, keasliannya dan keakuratannya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya :

Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya”(Q.S.Al-Hijr:9)

Ayat Ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Quran selama-lamanya. Sebagai pedoman hidup manusia, Al-Qur’an mengandung secara lengkap tentang petunjuk, pedoman, hukum, sejarah, keyakinan, peribadatan, politik, ekonomi, sosial, hingga hal teknologi. Maka dengan segala kesempurnaannya tersebut, Al-Qur’an mutlak menjadi dalil utama dalam materi yang disampaikan kepada objek dakwahnya.10

Sedangkan sumber materi dakwah yang juga mutlak untuk dijadikan pedoman dalam berdakwah adalah As-Sunnah. As-Sunnah adalah ucapan, tingkah laku atau sikapnya, maupun akhlak mulia Rasulullah SAW yang wajib dijadikan pedoman hidup.

10


(31)

21

2. Subjek Dakwah (Da’i)

Subjek yang di maksud dalam dakwah adalahda’i.Da’iadalah orang atau kelompok yang melakukan aktifitas dakwah

Dlm buku ilmu dakwah karya Drs. Samsul Munir Amin M.A di sebutkan bahwada’iadalah orang yang mengajak kepada orang lain baik langsung ataupun tidak langsung dengan kata-kata, perbuatan atau tingkah laku ke arah kondisi yang lebih baik menurt syariah dan sunnah.11

Berikut adalah definisida’imenrut para pakar ilmu dakwah:

1. Pengertian da’i menurut Nasaruddin Lathif adalah seorang muslim dan muslimat yang menjadikan dakwah sebagai suatu amaliah pokok bagi tugas ulama. da’i juga sebagai juru penerang yang menyeru, mengajak dan memberi pengajaran dan pelajaran agama Islam.12

2. M. Natsir mengatakan bahwa da’i adalah pembawa dakwah yang memperingatkan atau memanggil supaya memilih, yaitu memilih jalan yang membawa pada keuntungan.13

Da’i yang kredibel adalah seorang yang memiliki kompetensi di bidangnya, integritas kepribadian, ketulusan jiwadan memiliki status ynag cukup. Da’i harus menjadi saksi kebenaran, menjadi teladan umat dan berakhlak baik yang mencerminkan nilai-nilai Islam.14sebagai unsur yang penting dalam

11

Drs. Samsul Muniramin M.A,Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah,2009), h.68. 12

HMS. Nasaruddin Lathief,Teori dan Praktek Dakwah,(Jakarta, Bulan Bintang, 1974), h.162.

13

M.Natsir,Fiqhud Dakwah,(Jakarta, Dewan Islamiyah Indonesia), h.25. 14


(32)

22

berdawah seorang da’i hendaknya mampu menjalin hubungan baik antara dirinya dan masyarakat.

Seorang da’iharus mengenal objek dakwahnya, yang meliputi pemikiran, persepsi, problematika, lingkungan, dan kesulitan-kesulitan objek dakwahnya. Karena seorangda’i bagaikan dokter yang pandai dan bijaksana serta mengetahui penyakit dan mengetahui cara bagaimana mengatasinya.

3. Objek dakwah (Mad’u)

Objek dakwah adalah individu atau masyarakat yang akan menerima dakwah. penerima dakwah itu bukan hanya Non - muslim melainkan muslim itu sendiri. Bagi mad’u non muslim tujuan dakwah adalah memperkenalkan ajaran Islam dengan sukarela dan tidak ada paksaan, sedangkan bagi mad’u yang beragama Islam dakwah berfungsi sebagai peningkatan kualitas dalam penerapan ajaran agama Islam.

Da’i dalam menyampaikan pesan-pesan dakwahnya, perlu mengetahui klasifikasi dan karakter objek dakwah, jal inipentingagar pesan-pesan dakwah bisa diterima dengan baik oleh mad’u.15

Mad’u atau orang yang didakwahi biasanya mempunyai profesi yang berbeda-beda, ada yang sebagai petani, nelayan, pedagang, pengusaha dan lain-lain. bahkan kalau kita lihat dari aspek geografis, masyarakat (mad’u) ada yang

15


(33)

23

tinggal di kota, desa, pesisir, pegunungan bahkan ada juga yang tinggal di pedalaman.16

4. Metode Dakwah

Metode berasal dari dua bahasa yunani, yaitu:“meta”(melalui) dan “hodos” (jalan, cara). Maka metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Dalam bahasa Jerman metode berasal dari kata “methodica” artinya adalah ajaran tentang metode. Sedangkan dalam bahasa Arab, metode berasal dari kata “thariq” yang artinya jalan. Sehingga metode adalah cara yang telah diatur dan memulai proses untuk mencapai suatu maksud.17

Landasan umum mengenai metode dakwah adalah Al-Quran yaitu Surah An-Nahl ayat 125. Pada ayat tersebut terdapat metode dakwah yang akurat. Kerangka dasar tentang metode dakwah yang terdapat pada ayat tersebut adalah 1. Bi Al-hikmah.

2. Mau’izhah Hasanah. 3. Mujadalah.18

a. Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah dengan menitikberatkan pada kemampuan mereka, sehingga dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam selanjutnya, mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan.

16

Drs. Wahidin Saputra, M.A. pengantar ilmu dakwah, jakarta: Rajawali pers , 2011, h.8. 17

Hasannudin,Manajemen Dakwah,(Jakarta:UIN Press, 2005), cet.I , h.60. 18


(34)

24

b. Mau’izatul hasanah, yaitu berdakwah dengan memberikan nasihat-nasihat atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan rasa kasih sayang, sehingga nasihat dan ajaran Islam yang disampaikan itu menyentuh hati mereka.

c. Mujadalah, yaitu berdakwah dengan cara bertukar pikiran dan membantah dengan cara yang sebaik-baiknya dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat dan tidak memberikan tekanan-tekanan kepada mad’unya sehingga tidak melahirkan permusuhan nantinya.19

Namunn dakwah secara umum dibagi tiga : bdakwah Bil lisan, dakwah bil qolam, dakwah bil hal.

a. Dakwah bil lisan : secara bahasa dakwah bil lisan brarti dakwah dengan menggunakan ucapan. Adapaun secara istilah, dakwah bil lisan adalah memanggil, menyeru ke jalan Allah SWT. Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan. contohnya :

1) Metode Ceramah:Ceramah adalah suatu teknik atau metode dakwah yang banyak diwarnai oleh karakteristik bicara seorang da’i pada suatu aktifitas dakwah.

2) Percakapan antar pribadi:Percakapan pribadi atau individual conference adalah percakapan bebas antara seorang da’i dengan individu-individu sebagai sasaran dakwahnya.

3) Debat:Metode debat pada dasarnya adalah untuk mencari suatu kebenaran dari apa yang telah diajarkan Islam secara baik dan benar, dan bukan untuk mencari kemenangan

19


(35)

25

4) Diskusi:Metode diskusi ini dimaksudkan untuk merangkai objek dakwah agar berpikir dan mengeluarkan pendapatnya serta ikut menyumbangkan ide-ide dalam kemungkinan-kemungkinan jawaban dari pemecahan masalah.

b. Dakwah bil qolam:metode dakwah ini menggunakan keterampilan tulis menulis. Dakwah dengan metode ini mempunyai kelebihan tersendiri. Yaitu dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lebih lama serta jangkauannya lebih luas. Karena sebuah karya akan terus bermanfaat dan tidak akan musnah sekalipun penulisnya telah wafat.

c. Dakwah Bil hal:istilah dakwah bil hal dipergunakan untuk merujuk kegiatan dakwah melalui aksi atau tindakan atau perbuatan nyata. Metode ini merupakan sebuah kerangka kerja kongkret dalam melaksanakan setiap kerja dakwah dalam masyarakat, sehingga akan lebih efektif jika ditunjang dengan konsep yang matang. Dakwah ini lebih berorientasi pada pengembangan masyarakat.20

5. Media Dakwah

Media dakwah (washilah Ad-Da’wah, Chanel). Media dakwah adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. penggunaan media dakwah yang tepat akan menghasilakn dakwah yang efektif. Penggunaan media-media dan alat-alat

20


(36)

26

moderen bagi pengembangan dakwah adalah suatu keharusan untuk mencapai efektifitas dakwah.21

keberhasilan suatu dakwah itu salah satunya ditentukan oleh seorang da’i, tetapi media atau sarana dakwah juga berperan penting dalam hal ini. Jika dilihat dari sifatnya, media dakwah itu dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: a. Media tradisional, yaitu media dakwah yang berbentuk pertunjukan sebuah pentas tradisi budaya yang dipentaskan di depan umum. Seperti misalnya pada abad ke-15 Sunan Kalijaga menambahkan cerita-cerita Islami dalam pertunjukan wayang kulitnya.

b. Media modern, yaitu media dakwah yang berbentuk kekinian. Seperti media massa dan sosial media lainnya.22 Karena keduanya kini memiliki kontribusi dan partisipasi yang sangatlah besar bagi perkembangan dakwah Islamiyah. Seperti mendigitalisasi literatur-literatur Islam sehingga bisa dinikmati oleh banyak pihak

C. Pengertian Jazz

Jazz bukanlah suatu jenis irama (jenis irama adalah walt, foxtrot, tango, cha-cha-cha, mambo, samba, rumba dan lain-lain). Jazz merupakan suatu bentuk musik (sepertihalnya klasik, keroncong, dangdut, pop dan gending/musik tradisonal, yang yang juga merupakan bentuk musik). Menetukan definisi musik jazz yang tepat memang sulit. jazz tak dapat lepas dari improvisasi; dan mendengarkan musik jazz bukan hanya dengan telinga, melainkan juga dengan

21

Drs. Samsul Muniramin M.A,ilmu dakwah,(Jakarta: Amzah,2009), h.14. 22


(37)

27

menggunakan perasaan. Untuk dapat memahaminya, kita harus sering mendengar dan mendalami dengan seksama.23

Ada juga yang mengartikan sebagai beriut : Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan Caf Jazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.24

Dalam buku memahami dan mnikamti jazz karja Jhon F Szwed, jazz di definisikan sebagai musik Afro-Amerika, berasal dari dan untuk orang kuliut hitam; musik improvisasi; musik yang karakternya dibentuk oleh feel ritmik yang disebutswing; dan musik yang dipengaruhi olehblues.

Berawal dari perbudakan diUSA; kaum negro diperjualbelikan di Amerika Serikat sebagai budak yang dipekerjakan secara paksa pada perkebunan-perkebunan. Mereka merintih menangisi nasibnya. Semua itu dicurahkan dalam bentuk seni suara (musik) jadilah blues yang menjadi manifesto tangis kesedihan budak-budak negro tersebut.25 Blues menjadi bagian penting dari lahirnya musik jazz, karena blues adalah akar dari musik jazz itu sendiri.

23

Samoedi, Jazz; Sejarah dan Tokoh-Tokohnya,(Semarang: Dahara Prize, 1989) h.16. 24

http://warnamusik.com/sejarah-jazz/ diakses pada tanggal 16 Juni 2014, pukul 15:30. 25


(38)

28

Jazz lahir di Amerika Serikat pada tahun 1868.26 Walaupun lahir di Amerika Serikat musik jazz bukan hanya milik bangsa Amerika, melainkan sudah milik dunia. Jazz sudah menjadi milik umat manusia di dunia. Oleh karenanya, kita (terutama penggemar musik jazz) wajib mengetahui sejarah dan asal-usulnya.27

1. Jazz di Indonesia

Jazz bukanlah jenis musik baru di Indonesia, dia sudah ada sebelum Indoneisa merdeka. Tidak ada rincian yang detail mengenai kapan dan siapa yang pertama kali membawa musik dan memainkan musik jazz ke Indonesia. Yang jelas bahwa orang-orang belanda-lah yang membawa musk klasik dan jazz kebumi nusantaraini. Pada zaman belanda masih menjajah Indonesia, banyak orang-prang belanda yang membawa gramphone lengklap dengan PH-nya ke Nedherland -indie (pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia).28

Menjelang tahun 1967, kehidupan musik jazz di Indonesia mulai meningkat. Pada tahun-tahun itu muncul grup Indonesia lima yang terdiri dari Mus Mualim(Piano), Ireng Maulana(gitar), Wiharto(sax/flute), Eddy Tulis(drum/vocal) dan Dicky Purwoto (bass/vocal)lalu Indonesia All Star, dan lain-lain.29

Sebelumnya, pada tahun 1966, berdirilah sebuah grup All Stars. Atas prakarsadari Mas Yos dan sponsor dari KLM (sebuah perusahaanpenerbangan Belanda), tahun 1967 Indonesia All Stars mendapatkan kesempatan untuk koser keliling Eropadan berakhir pada Berlin Jazz Festival. Indonesia All Stars terdiri

26

Samoedi, Jazz; Sejarah dan Tokoh-Tokohnya, (Semarang: Dahara Prize, 1989), h.17. 27

Samoedi, Jazz; Sejarah dan Tokoh-Tokohnya, (Semarang: Dahara Prize, 1989), h.17. 28

Samoedi, Jazz; Sejarah dan Tokoh-Tokohnya, (Semarang: Dahara Prize, 1989), h.59. 29


(39)

29

dari para pakar jazz Indonesia, yaitu Bubi Chen (piano), Maryono (Sax/clarinet), Beny Mustafa(drum), Yopi Chen(abangnya Bubi Chen, pada bass), dan Jack Lesmana (guitar). Untuk beberapa lagu tertentu, mereka menampilkan guitaris Kiboud Maulana. Misi tersebut merupakan momen yang pentingdalam sejarah jazzdi Indonesia.30

Musik jazz dari waktu ke waktu semakin berkembang, khusunya di Indonesia. Band-band yang mengusung aliran jazz sudah mulai menjamur, selain itu musisi Indonesia juga sudah mulai tampil di luar negri baik mendapat undangan atau pun mengikuti festival-festival.

Jak-Jazz, Java Jazz, Indonesia Jazz Festival, Jazz Goes To Campus, Kampoeng jazz, adalah sebagian dari acara rutin Festival maupun konser yang dilaksanakan rutin setiap tahun di Indonesia. Jazz tidak hanya terpusat di jakarta, di daerah-daerah lain seperti di Jogja, Solo, Semarang, Lampung, Palembang dan daerah-daerah lainnya memiliki kegiatan rutin jazz nya masing-masing.

Perkembangan ini bisa terjadi salah satunya disebabkan mudahnya setiap orang utnuk mengakses informasi musik, lagu dan semua info tentang musik melalui internet. Dengan kemudahan-kemudahan itu wajar jika saat ini musik jazz berkembang dengan pesat.

Indonesia sendiri saat ini menjadi negara Asia yang banyak menyelenggarakan festival-festival jazz. Musi-musi jazz dunia pun silih berganti mendatangi Indonesia. Antusiasme penonton di Indonesia pun termasuk tinggi, itu

30


(40)

30

juga yang menjadi pertimbangan musisi-musisi dunia untuk tampil di acara-acara jazz yang diselenggarakan di Indonesia.


(41)

BAB III

PROFIL BEBEN SUPENDI MULYANA 1. Riwayat Hidup

Beben Supendi Mulyana (Beben Jazz) lahri di Jakarta 2 February 1967. Ayahnya bernama Hasan Arifin Denda Hadi Kusuma, bekerja sebagai manager di sebuah hotel di Jakarta. Sedangkan ibunya bernama Kurnaini Karta Negara, selain sebagai seorang ibu rumah tangga sang ibu juga bekerja di salah satu Bank di Jakarta.1

Keluarga dan lingkungan adalah dua hal yang bisa mempengaruhi seseorang di masa yang akan datang. Beben dalam satu wawancara pernah bercerita bahwa, ayahnya selalu mengajarkan untuk berlaku disiplin dalam segala hal. Pesan ayahnya itu benar-benar diterapkan dalam kesehariannya. Sedangkan ibunya selalu mengajarkan untuk peduli terhadap keadaan sekitar, ibunya lah yang mengenalkan Beben terhadap dunia sosial, bagaiman seharusnya berhubungan dengan masyarakat dan peduli terhadap lingkungan sekitar.2

Beben menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD 3 Bendungan Jago Jakarta Pusat, tahun 1973-1979. Beben kecil gemar berolahraga, itu tidak aneh karena bapak beserta ibunya juga gemar berolahraga. Beben hampir suka semua olahraga. Tapi, badminton lah yang menjadi pilihannya.3

1

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana. Selasa 17 Desember 2013. Pukul 18:38. 2

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana. Selasa 17 Desember 2013. Pukul 18:38. 3


(42)

32

Kegemarannya pada Badminton berbuah manis, Beben mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertamanya (SMP) di sekolah Atlit Ragunan. beasiswanya berlanjut hingga beliau menyelasaikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Selama bersekolah di sekolah Atlit Ragunan, Beben tercatat sebagai siswa yang berprestasi dalam bidang badminton, pada tahun 1983 Beben juara I Asian Badminton Junior Champion, di Calcutta India, juara I Indonesian Student Badminton Champion di Jakarta, juara II ASEAN Student Badminton Championdi Malaysia pada tahun1984.4

Usai menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Atilit Ragunan, Beben mulai mengajar sebagai pelatih badminton. Tak lama melatih badminton, kemudian Beben melanjutkan pendidikannya di Academy Secretary & Management Indonesia (ASMI) mengambil jurusan Management Informatika.

Beben sudah menyukai musik sejak kecil. Sewaktu masih belajar di sekolah atlit Ragunan, Beben bersama teman-temannya mulai bermain musik dan membuat group band. Group band The beatles sedang digandrungi banyak anak muda, termasuk Beben dan teman-temannya. Karena kesukaannya terhadap The Beatles, Beben bersama teman-temannya membuat group band yang khusus membawakan lagu-laguThe Beatles.5

Semasa kuliah, Beben sudah mulai bermain musik di kafe-kafe. Karena keserusannya dalam bidang musik pula Beben mengikuti pedidikan musik di

4

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana . selasa 17 Desember 2013. Pukul 18:38. 5


(43)

33

beberapa sekolah musik diantaranya Vidi Vici Classic Guitar Course, Guitar Jazz Private Course bersama Oele Patiselano, Certificate Program IMD Major Gitar, Private Instruction, Major Vocal Mike Stern, Frank Gambale, Katzumi Watanabe Workshop.

2. Karir Beben Supendi Mulyana dalam Musik Jazz

Beben Jazz adalah nama panggung dari Beben Supendi Mulyana di lingkungan musisi dan teman-temannya. Selain sebagai seorang musisi, ia juaga adalah seorang atlit badminton, mendapat beasiswa di sekolah Atlit Ragunan dari mulai SMP (Sekolah Menengah Pertama) sampai SMA (Sekolah Menengah Atas), tapi seiring berjalannya waktu dia memilih musik sebagai dunia yang dia tekuni.

Beben memang memilih jazz sebagai aliran musiknya, tapi sebelum memilih jazz Beben juga bersentuhan dengan musik-musik lainnya, seperti: Classic, Pop, Rock, Blues, saat masih SMA Beben bersama temannya membentuk group Beatles Mania Pennylane Band. Group tersebut terbentuk karena kecintaan Beben dan teman-teman terhadapThe Beatls.6

Bekerja selam 10 tahun di bidang TI (Teknik Informatika) bukan lah waktu yang sebentar, selama itu Beben sudah bermain reguler di Cafe. Usai pulang kerja, Beben berlatih musik bersama teman-temannya, biasanya mereka berlatih di rumah Beben di kawasan kemayoran.7

6

Hasil wawancara dengan Beben Jazz . selasa 17 Desember 2013. Pukul 18:38. 7


(44)

34

Keputusan penting dan berani pun Beben ambil, setelah 10 tahun bekerja dia memutuskan untuk berhenti dari tempat kerjanya. ia memutuskan untuk lebih fokus dalam bidang musik. Setelah berhenti dalam rutinitas kerja, ia lebih memiliki banyak waktu untuk hal yang ia cintai yaitu musik. Berlatih, berdiskusi dan datang mendatangi komunitas-komunitas hingga akhirnya ia jatuh cinta pada Jazz.8

Jazz menawarkan hal yang beda dalam musik, saya bisa lebih bebas berekspresi dalam bermain musik.9Tahun 1995 Beben mengikutiGuitar Jazz Private Course bersama Oele Pattiselano. Saat itu Beben sudah memilik Group Band yang diberi nama Major7, sebelumnya Beben juga tergabung du Group Band Dik Doank Bandyang dia dirikan bersama sang adik yaitu Dik Doank.10

Beben dalam sebuah wawancara menceritakan ketika pertama kali belajar musik jazz. Kesulitan demi kesulitan Beben temui, terutama orang untuk bertanya dan buku-buku mengenai Jazz

Cukup susah, dulu nyari orang untuk bertanya dan berdiskusi tentang jazz, komunitas-komunitas pun belum terlalu banyak, jadi saya kebanyakan belajar otodidak, belajar di“jalanan”bersama temen-teman nongkrong.11

Cerita lainnya adalah, Beben pernah mengirim surat elektronik yang ditujukan untuk seseorang di Amerika guna meminta bantuan buku-buku mengenai musik Jazz, dan usahanya pun tak sia-sia. Beben mendapatkan buku mengenai musik jazz.

8

Hasil wawancara dengan Beben Supendi Mulyana. selasa 17 Desember 2013. Pukul 18:38. 9

Materi mingguan Belajar Hidup Lewat Musik Jazz di Kandang Jurang Donak. Minggu 14 April 2013.

10

http://www.Bebenjazz.com/Beben-jazz-cv.php diakses pada tanggal 18 juni 2014, pukul 13:00

11

Hasil Wawancara di kediaman Beben Supendi Mulyana. Jumat 8 agustus 2014. Pukul 14:15.


(45)

35

Kegiatan-kegiatan Beben dalam bermusik cukup banyak, selain bermain reguler di Cafe, Mall dll, Beben juga giat mengunjungi komunitas-komunitas jazz yang ada di daerah-daerah Bogor, Jogja, Semarang, Solo, Pati, Lampung dan Banjarmasin. Beben sendiri mendirikan Komunitas Jazz Kemayoran.

Komunitas Jazz Kemyoran (KJK) terbentuk pada 17 Maret 2004. Tujuan KJK sendiri adalah sebagai tempat silaturahmi, berkumpulnya orang-orang yang mau belajar, berdiskusi tentang musik baik musik jazz atau musik-musik lainnya. Kegiatan rutin yang diselenggarakan meliputi kegiatan mingguan dan bulanan. Kegiatan mingguan diselenggarakan di Kemayoran.

Kamisan, adalah sebutan kegiatan rutin yang diadakan oleh KJK, karena kegiatannya diselenggarakan di hari kamis, maka kegiatan tersebut dinamakan Kamisan. Orang yang datang di acara mingguan biasanya beragam, dari mulai orang yang baru ingin mengenal Jazz sampai orang yang sudah menekuni musik jazz sejak lama. Kegiatan mingguan ini diisi dengan penyampaian materi musik jazz, diskusi dan diakhiri denganjam session.

Kegiatan bulana dari KJK adalah kegiatan yang diadakan setiap satu bulan sekali, biasanya acaranya diselenggarakan di akhir bulan. Sewaktu Peneliti menghadiri acara bulanan KJK di Wisma Proklamasi, Kegiatan bulanan ini dimulai dengan pemutaran film mengenai musik jazz, diskusi lalu di akhiri dengan jam session. Acara bulanan biasanya dimulai dari jam dua siang sampai selesai. menariknya diacar bulanan ini pesertanya lebih banyak yang datang, lalu dimeriahkan


(46)

36

oleh bintang tamu yang sudah ditentukan. Lewat acara bulanan ini lah orang-orang mulai mengenal KJK lalu bergabung menjadi anggota.

KJK itu buat semua orang, semua kalangan, tidak ada persyaratan khusu untuk menjadi anggota KJK datang aja langsung ikuti acaranya maka itu suda termasuk anggota kjk, syukur-syukur mau ikut jam session bareng kami12

Beben dan KJK adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan, dengan KJK Beben menyebarkan “racun-racun” musik jazz kepada khal layak, tidak hanya yang ada di Jakarta tetapi ke daerah-daerah. Padang. Jogja, Semarang, Pati, Lampung adalah kota-kota yang pernah Beben kunjungi dengan teman-teman Kominitas Jazz Kemayoran. Semua itu Beben lakukan karena kecintaannya terhadap musik jazz.

Seperti diungkapkan oleh musisi Don Byron, saat ini semua orang ingi berpakaian jazz, minum jazz, bicara jazz, bahkan menjadi jazz, tapi tak seorang pun mau mendengarkan jazz.13Pementasan jazz di Indonesia sudah terbilang banyak, baik bertaraf lokal, nasional maupun internasional, tentu itu harus dipertahankan untuk eksistensi jazz itu sendiri.

Dilihat dari banyaknya pementasan/konser, keberadaan jazz bisa diketahui dan diakui keberadaannya dari dunia rekaman, seberapa banyak musisi jazz yang melakukan rekaman. Saat ini sudah banyak musisi jazz yang merekam hasil karyanya.

12

Hasil wawancara dengan Bebem Jazz. Jumat 31 Mei 2014. Pukul 15.30.

13

Jhon F. Szwed,Memahami dan Menikmati Jaz, (Jkarta: Gramedia Pustaka Utama), cetakan kedua, h.8.


(47)

37

Indonesia sebenarnya memiliki musisi-musisi yang luar biasa dalam jazz, diantaranya, Budi Darma, Bubi Chen, Indra Lesmana, Mus Mujiono, Beni Likumahua, Fariz MR, Iireng Maulana, Dwiki Darmawan, mereka adalah musisi jazz yang sudah berkiprah tidak hanya di dalam negri tapi juga diluar negeri.

Salah satu musisi Indonesia yang dikenal dunia adalah Alm. Bubi Chen. Beliau adalah pemain piano dengan kemampuan yang luar biasa, bahkan majalah jazz terkenal di amerika Down Beat menyebutkan kalau Bubi Chen adalah pianis terbaik di Asia.Critics poolmengadakan poling pada tahun 1968 mengenai pianistterbaik di dunia, dan hasilnya adalah: 1. Bill Evans 2.Osccar Peterson 3.Art tatum 4.Bubi Chen 5.Harbie Hancock.14

Bubi Chen adalah salah satu dari sekian musisi jazz Indonesia yang diakui dunia, dengan demikian sebenarnya musik jazz bukanlah musik yang baru di Indonesia. Jazz sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Bubi Chen telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional melalui dunia musik. Sementara itu di Indonesia sendiri, Bubi Chen memperoleh penghargaan sebagai Satya Lencana Pengabdia Seni, penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden Megawati pada tahun 2004. Peter F Ghonta dalam pagelaran Java jazz pertama kali pada tahun 2005 memberikan penghargaan kepada pianist kelahiran surabaya ini sebagaiJazz Living Legend.15

14

http://www.Bebenjazz.com/artikel-detail.php?id=4 diakses pada tanggal 18 Juni 2014, pukul 12:18.

15

http://www.Bebenjazz.com/artikel-detail.php?id=4 diakses pada tanggal 18 juni 2014, puklu 12:18.


(48)

38

KJK Sudah berdiri 11 tahun, berkumpul, berdiskusi dan belajar bersama adalah kegiatan rutin yang dilakukan Beben dan KJK. Selama kebersamaan itu KJK mengeluarkan salah satu album kompilasi yang bertajug Komunitas Jazz Kemayoran Compilation Capture One. Beben sendiri pernah berpartisipasi di almbum kompilasi Indonesian Jazz Vocal too Compose sebagai Musik Arrang dan Play and Singing Satu yang Pasti, album Benyamin on Jazz "Inna Kamarie - Hujan Gerimis”16

Intensitas Beben dalam mengikuti acara-acara jazz di Indonesia cukup tinggi, terlibat dalam kepanitiaan maupun sebagai pengisi acara. Indonesia sendiri memiliki acara-acara jazz yang rutin diadakan setiap tahunnya baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional, sebut saja Java Jazz Internasional Festiva, Jak Jazz Internasional Festival dll.

Acara jazz lainnya yang diikuti oleh Beben yaitu Ramadhan Jazz Festival (RJF). Acara ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh RICMA (Remaja Islam Mesjid Cut Mutia) Jakarta. pertama kali acara ini dilaksanakan pada tahun 2010. Acara ini bertujuan untuk mesyiarkan Islam melalui musik jazz.17

Sewaktu peneliti menghadiri RJF 2014 lalu, acara ini sangat menarik karena tidak hanya menyuguhkan pementasan musik jazz, panitia menyiapkan acara-acara lainnya. Dimulai dari sore hari setelah sholat ashar. Acarapun diawali dengan mendampingi adik-adik yang mengadakan pessantren kilat, lalu dilanjutkan dengan menyiapkan untuk berbuka, sambil menunggu berbuka pesertapun menyimak kultum

16

http://www.Bebenjazz.com/Beben-jazz-cv.php diakses pada tanggal 18 Juni 2014, 12:19. 17


(49)

39

yang disampaikan oleh pemateri yang disiapkan. Usai berbuka semua peserta melanjutkan dengan tadarus bersama. usai salat tarawih berjamaah, acar yang utama yaitu pementasan jazz pun dimulai.

Sebelum acara ini berjalan, RICMA coba berkonsultasi dengan Beben dan mempresentasikan maksud dan tujuan acara ini. Beben mendukung sepenuhnya agar acara itu terselenggara. Akhirnya acara itu pun terlaksana dan berjalan dengan sukses. Pada kesempatan itu Beben pun berpartisipasi mengisi acara dengan grupnya yaitu Beben Jazz and Friends.

Beben sangat mengapresiasi terselenggaranya RJF yang diadakan oleh RICMA. Ia berpendapat kalau acara ini adalah kegiatan yang baik selain untuk kegiatan berdakwah tapi juga untuk jazz itu sendiri.

Dengan Acara ini kita bisa berdakwah atau mensyiarkan agama Islam melalui musik jazz, selai itu ini adalah sebuah bukti bahwa Jazz adalah musik untuk semua kalangan tak memandang agama, ras maupun suku.18

Jazz adalah musik yang adaptif, yang bisa dimainkan atau dikolaborasikan dengan alat musik lain.

Kegiatan Beben dalam bermusik mendapatkan dukungan penuh dari keluarga tercinta. Istri dari Beben yaitu Carolina Agustine Kamarie, dan sang putra Sbastian selalu hadir saat Beben mengikuti atau mengadakan acara jazz. Dalam hal apapun dukungan dari orang-orang terdekat terutama keluarga adalah hal yang sangat

18


(50)

40

penting, ketika Beben memilih untuk berhenti bekerja dan sepenuhnya baermain musik, keluarga menyerahkan semuanya kepada Beben dan mendukung plihan nya.

Carolina Agustine kamarie atau yang akrab dipanggil Inna Kamarie adalah seorang penyanyi, ia pernah tergabung dalam group Vokal Dewi-Dewi hingga akhirnya memutuskan mengundurkan diri. Sebagai sesama musisi kedua pasngan ini saling medukung satu sama lain.

Saya sangat bersyukur memiliki istri seperti Inna Kamarie, selain sama-sama mencintai musik beliau adalah istri yang baik, kami selalu berdiskusi mengeai musik dan segala hal, dan yang yang pasti istri saya pintar masak.

Beben Supendi Mulyana dan Carolina Agustien Kamarie adalah salah satu pasangan musisi yang benar-benar menggeluti dunia musik dengan konsisten. Keduannya sama-sama mencintai seni dan mencintai musik. Beben dan istrinya seringkali bermain satu panggung bersama.

Inna Kamarie adalah seorang penyanyi, pernah bergabung dengan group vokal dewi-dewi. Awalnya Inna Kamarie belum terbiasa dengan musik jazz, lagu-lagu yang diabwakan biasanya lagu-lagu pop standar, belum ada ketertarikan pada musik jazz. Beben selain sebagai seorang suami dia juga menjadi guru musik bagi Inna Kamarie, setelah penasaran dengan kecintaan suami terhadap musik jazz, akhirnya Inna Kamarie mempelajari jazz dan mengetahui kenapa sang suami jatuh hati terhadap musik jazz.

Sekarang Inna Kamarie sudah tak lagi bergabung dengan Dewi-Dewi. Meski begitu kegiatan musiknya tidak berhenti, dan salah satu karyanya dalah Menyanyikan


(51)

41

lagu Gerimis Aje dalam Album Benyamin on Jazz. dengan album tersebut menjadikan Inna Kamarie sebagai Jazz Vocal terbaik dari Indonesia AMI Award 2014.

Kegiatan bermusik Inna Kamarie saat ini lebih banyak dihabiskan bersama sama dengan Beben Jazz, Keduanya kadanag bermain satu panggung bersama dalam suatu acara, Beberapa kalai Inna Kmarie turut serta mengisi workshop musik yang diadakan oleh Beben Jazz. sebuln sekali Inna Kamarie datang ke acara Kenduri Cinta. Setiap minggu juga inna kamarie hardir diacara mingguann KJK. Sebulan sekali Inna Kamarie mengisi pelatihan musik di IMJ (Institute Musik Jalanan) acaranya diadakan secara geratis.

Beben Supendi Mulyana (Beben Jazz) adalah salah satu orang yang rutin mendatangi forum Kenduri Cinta, rutinitas baru sang suami itu membuat Inna Kamarie sebagai seorang istri merasa penasaran. Awalnya Inna Kamarie tak mengindahkan ajakan sang suami, tapi lama-kelamaan dia pun penasaran dan menanyakan acara Kenduri Cinta. Pertama kali Inna Kamarie datang dengan tidak memakai Kerudung/Hijab, ditengah-tengah acara Inna Kamarie pun diminta naik ke atas panggung untuk bernyanyi. dia pun merasa Kenduri Cinta adalah acara yang unik yang pernah ia datangi. Kenduri Cinta ini acara yang unik, kita bias belajar ilmu apa saja di sini terutama ilmu agama, Yang datang pun beragam bahkan ada yang non muslim juga.19

19


(52)

42

Keputusan Inna Kamarie untuk menggunakan hijab adalah keputusan yang ia ambil sendiri.

Saya hanya mengikuti kata hati saya, saya tahu dunia yang saya geluti adalah musik, keputusan ini akan berpengaruh terhadap kariri saya, tapi saya percaya Rizki ada ditangan Tuhan dan saya percaya hijab bukan hambatan untuk berkarir di bidang musik. Suami saya selalu member dukungan kepada saya, dia tidak pernah memaksa saya untuk datang ke Kenduri Cinta dan dia tidak saya memaksa saya untuk menggunakan hijab. Dia sangat memberikan kebebasan kepada saya. Alhamdulillah saya bersyukur mempunyai suami, guru teman hidup seperti Beben Jazz.20

Bulan April 2013 Inna Kamarie dan Kenduri Cinta mengadakan konser yang bertajug Konser Jazz Tujuh Langit. Konser ini menghadirka Gamelan Kiai Kanjeng, Beben Jazz, Inna Kamarie. Konser pun dibuka dengan bersalawat bersama-sama. Sebelumnya Inna Kamarie rutin menghadiri kegitan bulanan Kenduri Cinta. Kolaborasi Kiai Kanjeng dengan Inna Kamarie membuat jamaah maiyah enggan beranjak dari tempat duduknya. Beberapa kali Inna Kamarie membawakan lagu Kiai Kanjeng. Konser ini bertempat di Taman Ismail Marzuki, dalam konser ini ada yang beda yang ditampilkan Inna Kamarie, adalah penampilan inna akamrie mengenakan hijab. Ini adalah salah satu keputursan yang Inna Kamarie ambil. Hingga saat ini hijab itu melekat dan menutupi rambut nya.

Kecintaan dan kepedulian Beben terhadasp musik jazz ia tunjukan lewat kegiatan-kegiatan diskusi, workshop jazz secara rutin, bisa diikuti oleh siapa saja dan tanpa pungutan biaya. Beben menjelankan dalam sebuah kesempatan musik, kalau saat ini Jazz mulai menggeliat dan bisa dinikmati oleh siapa saja, meskipun belum

20


(53)

43

maksimal Beben bersama musisi-musisi jazz lainnya akan terus berusaha untuk memasyarakatkan jazz, karena pada dasarnya musik jazz adalah musik perlawanan kaum budak, tentu musik jazz miilik semua orang, dan bisa dinikmati dan dipelajari olah semua kalangan dan masyarakat.

Bermanfaat untuk orang lain adalah salah satu moto hidup Beben jazz. dengan moto tersebut, Beben coba melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain dengan apa yang dia bisa, salah satunya adalah mengajarkan musik di Kandang Jurang Doank dengan gratis, Kandang Jurang Doank disebut juga sekolah alam yang dipelopori oleh Dik Doank yang tak lain adalah adik dari Beben Jazz. Kegiatan mengajar tersebut rutin diselenggarakan setiap hari minggu.

Kandang Jurang Doank bertempat di kampusng sawah, tanggerang selatan. Beben menamakan kegiatan tersebut dengan belajar musik dan hidup melalui musik jazz, pesertanyapun beragam, dari mulai anak-anak, dewasa dan orang tua, tidak hanya dari warga sekitar tapi juga dari luar daerah seperti: Bandung, Solo, Lampung dan lain-lain. Pelajarannya meliputi teori musik, sejarah musik jazz, dan ditutup dengan jam session.

kelas mingguan yang diadakan di Kandang Jurang Doank selalu di sambut antusias oleh para peserta yang hadir. Peserta kelas mingguan ini kebanyakan di ikuti oleh anak-anak muda kebanyakan dari mereka adalah masih seklolah dan kuliah. Seringkali kegiatan mingguan ini jadi ajang kumpul komunitas-komunitas dari jenis musik lain, diantaranya musik daerah Kalimantan, Angklung, Ska Hingga Blues.


(1)

Wawancara dengan Beben Jazz. Minggu, 19 April 2015

Kegiatan kjk dulu dan sekarang, apa ada perbedaan?

Jadi kan waktu itu kjk 17 maret 2004 berdiri kan. Dan waktu itu hari rabu. Nah kita mulai dari situ . di rumah , di mana kan waktu itu google, youtube belum familiar lah. Jadi data-data tuh. Benar-benar haruws di bimbing. Mau materi apa jadi saya yang cari. Tentang mails davis saya rangkum, terus saya bagikan. Dan jumlahnya masih 10-20 orang jadi tinggal difotocopy. Sekarang kan google youtube mulai familiar. Kadi kalau saya bilang, kulik mails davis, peljari mails davis, jadi mereka bisa cari sendiri. Makanya satu alasan gak saya suapin lagi, gak saya cetakin, saya copiin, biarlah mereka belajar mandiri juga. Bukan leebih buruk tapi disesuaikan dengan keadaan. Nah terus akhirnya jk terus berkembang dengan kegiatan bulanan. Dan kegiatan-kegiatan even di luar bulanan. Dan saya sebagai pribadi dan kjk kn sering keliling lah diluar acara yang rutin keliling. Entah itu ke uin, unj, imj, atau kedaerah-daerah. Tujuanny nyebarin jazz, taoi tetep kita harus punya. Sesuatu kegiatan itu harus istikomah, misalnya dengan buanan. Karena saya berpikir begini, ada festival jazz tiap tahun itu akn bagus untuk demam aja, tapi setelah festival-festival kan dalam 365 hari . dalam setahun sekali. Masih ada 364v hari. Itu daily jazz ya. Hari-hari jazz ngapain. Setelah festival orang jadi seneng jazz misalnya. Fara-gara festival orang-orang jadi pengen tahu jazz. Nah terus mereka kemana? Nah saya sering berpikir kjk tu jadi daily jazznya. Jadi semacam jadi ereka semua tu kan punya proporsi, yang bikin fesitval ada, nah yang ngurusin harian jazz itu kjk. Dalam arti, kesehariannya para jazzer itu dari mulai bersilaturahmi, mencari ilmu, main bareng, jam sesion, nah kjk ada di bagian itu. Minimal, sambil menunggu festival setahun beriktnya. Nah setelah berjalan berjalan. Karena akhirnya kjk milik nasional , jadi milik masyarakat nasional tapi kita kangen juga dengan kegiatan-kegiatan kaya duu yang rumahan, nah makanya akhirnya saya bikin lagi, saya napak tilas, makanya setiap kamis, yang kemaren adi dateng saya review seakan akan akan bentuk kegiatan bulanan itu aya gitu karena gini, manusia tu ketika berada dikerumunan orang banyak di foodkort, hotel, di ruah di sekolah musik tuh, atmosfirnya beda-bedanah saya dengan kjk, selalu meningkatkan ajas manfaat, untuk mengayomi, keyunikan manusia, mungkin ada manusia yang merasa nyaman, unutk yang ga ada AC nya di kemayoran kaya kemaren tuh, nah terus tiap minggu, ini kan sebenarnya kegiatan kjk juga Cuma bekerja sama dengan beben jazz musik cours tiap hari minggu. Isinya anak BMC anak kjk juga, anak kjk anak BMC lovers juga, sekarang ada


(2)

istilah baru ada istilah beben jazz musik lovers, jadi ada yang memang kursus, ada yang datengnya ke workshop aja , tapi initinya dalah integrasi keluarga besar kjk, makanya saya sadar, pertemuan mingguan, itu perlu diadakan, Cuma bulanan, gak Cuma sebulan sekali, ketemu temen-temen manggung, tapi perlu kegiatan yang lebih deket, makanya kegiatan kjk sebenarnya seperti tahun pertama, saya adin lagi. Nah kaya kamis kemaren mingggu di sini nah disini sudah berjalan 13 kali. Dari bulan desember, dari bulan desember udah 13 kali nah di kamis kemayoran udah 500 kali.

Sekarang kjk tidak hanya dari orang jakarta, tapi orang belaksi tempat om beben tinggal juga sekarang sudah mulai banyak yang iktu. ?

Karena saya fikir manusia itu, kita janga selalu berfikir menuntut, kita berfikir memberi, bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu melayani. Hakekat hidup itu bukan selalu memberikan tuntuntan, tetapi lebih kepada kita berfikir apa yang kita berikan dulu. Nah saya berfikir dengan saya dan kjk beben jazz musik cours ini berfikir untuk apa ya yang bisa saya lakukan untuk masyarakat kalau bermanfaat mereka dateng , jadi gak henti-hentinya setiap bulan sekali . setiap kamis, setiap minggu saya terus aja melakukan sesuatu. Nant dari mulut ke mulut, karena yang menggerakan dateng ga dateng kan allah. Dan allah akan menggerakan hati-hati mereka, kepada kebaikan, kalau memang kkita baik. Karena problem manusia itu kadang-kadang. Ketika kita ngadain kepentingan perusahaan sesuatu biasanya ada unsur kepentingan, mulai dari kepentingan partai,politik, kepentingan bisnis. Nah saya berusaha melepas sekat-sekat itu. Jadi mencoba nutuk berbuat sesuatu. Insyallah akan mebuat orang dateng lebih banyak. Kita fikirin juga karena yang penting, saya pernah nulis puisi, allah is my audien, ya jadi sesungguhnya saya melakukan semuanya karena allah, jadi mau dikit, mau banyak, mau yang dateng sedikit apa banyak, bagi saya ga ad masalah, dan oada akhirnya kan kita dari dikit pengen belajar berusaha banyak, setela h banyak kita gak pengen kaya buih . bahwa sesungguhnya makin banyak, masyarkat, yang sadar, kalau ilmu musik itu harus di pelajar, tapi ada juga yang dateng ternyata, hanya untuk maen-maen dan lifestyl. Pada akhirnya kita akan ke filter jadi sedikit, jadi ya yang islam makni banyak ternyata yang benar-benar mencari jadi sedikit. Begitu juga musik apakah yang selalu dateng ke tempat kurusus, belajar musik apakah benar-benar ingin beajar musik itu kita lihat aja hukum alam, lama-lama nanti akan keliatan, sekarang lagi banyak nih, kefilter kan kjk juga begitu filter yang dateng terus dari tahun pertama ke filter akhirnya.


(3)

Kalau melihat even jazz yang ada di indonesia gimana om ?

Yang pertama jakk jazz, terus sempet fakum 10 tahun , nah saat fakum tu java jazz 2005 muncul. Dan sekarang ini gak kurang dari ada 25, 26 festivel jazz di indonesia.indonesia termasuk banyak festival jazz nya , ad jazz gunung. Jazz kampung, kampung jazz, jazz trafic , ramadhan jazz, jazz rotherdam.

Apa ada pengaruh dari adanya even-even jazz terhadap musisi atau terhadap jazz itu sendiri ? Kalau saya lihat sih begini ya. Kalau kita mau maju memang segala aspek harus ada, yang belajar ada, ynag bikin festival ada dan dalam segala aspek ada, jadi kita gak bisa pungkiri, kita latihan perlu ada festival meskipun kita tahu . dalam festival-festival itu kan banyak berbagai kepentingan-kepentingan artinya ada kepentingn bisnis, komersil, gak apa-apa lah ada juga yang mendadak jazz, karena jazz itu ternyata, bisa di jual, akhirnya bikin festival jazz tapi malah kadang-kadang ada festival yang mendadak jazz tapi kadnag mereka suka ada pesan-pesan jangan terlalu berat ya. Jangan terlalu ngajazz ya, itu kadang-kadang ada yang seperti itu sebenarnya gak perlu seperti itu kalau memang ini, artinya kalau memang benar-bener gini aja kita bagi aja ada artis yang komersil , dalam arti jazznya gak terlalu berat, tapi jazz yang bener harus tetep ada, jangan semuanya jadi yang jazz-jazzan. Takutnya masyarakat salah kaprah. Jadi memang di festival dunia kan begitu. Ad seorang laura fiji yang menghibur jazznya, ada seorang jhon coltrain yang berat nah justru festival akan beragam kalau semuanya ada ada yang jazz fokal ada yang bibop, swing, col jazz, westpost nah itu akan seru, jadi ga perlu ada pesan jangan terlalu berat-berat. Toh pasti di jazz itu masing-masing musisi itu akan jadi diri sendiri karena jazz adalah musik yang menjadikan kita diri sendiri harusnya begitu. Kalau dibilang berpengaruh terlepas dari segala berpengaruh iya tetep ada manfaatnya lah menurut say.

Kalau menurut saya sih semua bisa di jual itu kan maslah marketing artinya gini lah . kan ada yang jualan stik, ada orang yang jualan soto , ada yang jualan gado-gado, tiba-tiba mulai ada yang jualan makanan turki , tiba-tiba ada makanan korea ternyata semuanya bisa di jualkan itu hanya masalah marketing. Pertama, promosi dulu ini apa nih kelebihannya bagaimana cara makannya dan kapan enaknya makan ini, begitu juga jazz jadi promosinya jazz didahukui dengan pengetahuna dulu biar orang ga salah nah pengetahuan terus kemudian


(4)

bikin jazz ada di mana-mana dan orang melihat mendengar dan akhirnya menilai ya ternyata gak semua orang gak suka jazz ternyata tidak semua orang menganggap jazz itu berat, jadi masalahnya masalah fokus aja yang penting industi kita jangan mengacu pada apa yang pasti laku. Kadang industi kita tu ga berani untuk yaa pokonya yang aman aja, melayu lagi naik semuanya melayu , pop lagi naik semuanya pop, semuanya pop. Nah akhirnya akan industi itu kan membunuh dirinya sendiri karena semuanya di bikin sama. Ketika lagi korea korean semuanya korea ketik boys ban boys band semua padahal biarkan aja musik dengan keragamannya hadir dan masyarakat punya pilihan nah begitu rang sadar itu nah ternyata jazz juga punya kekuatan dan sesungguhnya jazz itu musik kesejatian jadi ketika orang sadar paham akhirnya jazz makin lama makin bisa diterima Cuma jangan lupa jazz memang mulai ada di mana-mana . tapi jangan lupa makin banyak orang belajar jazz tapi jangan lupa belajar terus gali hakekat bahawa jazz itu apa. Terus kemudian belajar juga sejarahnya agar bisa main dengan khusu. Jadi jangan sampe makni banyak tapi sebenarnya makin menjauh dari jazz jadi saya terus. Saya pernah menulis di twitter kalau makin banyak orang yang bermain jaz ya tapi jangan lupa gali hakekatnya sejarah, sosial budaynaya biar main jazznya khusu karena itu yang akan membuat kita bisa bertahan lama menikmatinya

Apa perbedaan kegiatan mingguan di kjk, kandang jurang dan di bmc ?

Kalau kita liat begini, kegiatan workshop di kandang jurang doang itu kan bagian dari misi kjk untuk selalu memberikan edukasi dan silaturahmi kemana-mana nah jadi kalau dikandang jurang doang tuh lebih besar muatannya dengan edukasi terus jam sesion ya jadi kalau bulanan itu lebih perform lebih main dan jam sesion kalau acara hari kamis kandang jurang doang terus di baban jazz musik cors di keduri cinta ya itu erat kaitannya dengan edukasi silaturahmi dan penggalian musik dan jazz lebih dalem, tapi yang pastinya pada silaturahmi dan edukasi dan muaranya semuanya untuk meningkatkan asas manfaat dan jangan lupa pada akhirnya ujung-ujungnya adalahsaya menyebarkan jazz ngajarin ilmu musik dan segalanya itu unutk asas manfaat tapi semua muaranya adalah dalam hakekatnya untuk membina manusia jadi jazz itu wadah musik itu wadah supaya rang lebih paham mengenai arti hidup dan nanti ujung-ujungnya membuat manusia jadi lebih kenal tuhan bahwa keindahan jazz ini bagian keindahan dari tuhan jadi ujung-ujungnya itu yang membuat saya bersemangat bahwa jazz bisa sebagai searana untuk ibadah sebagai searana unruk dakwah karena seorang beben jazz seorang adi seorang dik doank seorang tiyo awal memang pengen belajar musik habis itu bisa musik pengen belajar jazz habis bisa main jazz main di festival jazz lalu apa lagi nah.. akhirnya kan ebaik-baiknya tujuan adalah tuhan pada akhirnya. Maka


(5)

selanjutnya adalah jadi kanlha musik dan jazz ini menjadi sarana untuk ibadah dan kalau ditanya, mas kenapa masih bersemangat untuk jazz dan musik ini ya karena jazz dan musik ini karena itu saya bis bersilaturahmi , saya ditamasyakan allah lewat jazz dan musik terus kemudian saya bisa memberikan edukasi . ynag tentunya saya bisa lebih bermanfaat . dan lewat jazz dan musik saya dibina manusia, dan pada akhirnya lewat jaz dan musik saya jadi beribadah karena kan pada hakekatnya manusia harus dakwah, dakwahnya dengan cara apa, ya dakwah dengan bidang kita sehari-hari. Komputer ya dakwah engan komputer yang jazz dan musik ya dakwah dengan itu supaya dakwah makin dalem makin ok galilah ilmu itu karena dalam mempelajari sesuatu kita akan menemukan tuhan. Nah dengan itu kita berdakwah dengan itu kita shering

Apakah menghusukan dalam mengajarkan jazz ?

Sebenarnya bukan maslah khsus ga khusus, masalahnya yang saya lakukan sehari-hari adalah musik dan jazz pada akhirnya itulah jalan yang termudah bagi saya jalan ynag paling tepat. Dan saya sudah lakukan sehari-hari yang saya bisa lakukan amanah tuhan terhadap sya ya itu lewat musik. Bagaimana orang sebagian mencari uang lewat musik tapi saya bisa berdakwah dengan jazz dan musik itu jadi khusus ga khusus tercipta karena amanah juga. Yang penting menurt saya dengan apapun bidangnya setiap orang harus bisa berdakwah dingan bidangnya itu. Pada niat awalnya dulu. Bahwa segala yang kita lakukan enak kalau buat tuhan

Apa ada hal ynag belum tercapai dan ingin dilakukan dalam bidang musik atau dalam jazz iitu sendiri. ?

Saya fikir sih cita-cita ituh sesuatu yang manusia punya cita-cita punya mimpi. Ya dalam keduniaan sih cita-cita ga ada batasnya orang pengen punya mobil bagus pengen bisa bikin festival jazz, pengen punya rumah dan lain-lain. Salah satu cita cita yang sudah terwujud salah satunya kan saya bisa hidup sebagai seorang jazzer tapi sebenarnya saya kembali berfikir kalau ditanya soal cita-cita tuh saya Cuma bisa jawab gini.cita0cita saya itu ingin terus meningkatkan asas bermanfaat agar setiap hari setiap waktu setiap detik itu saya bisa jadi manfaat itu aja. Hasi allah yang menentukan karena pada akhirnya yang lebih tahu allah lebih tahu allah yang lebih tahu yang terbaik untuk kita dan kita melakukan menjalankan amanah dan berusaha setiap detik kita punya manfaaat karena manusia hidupnya hanya


(6)

sebentar, Cuma 60 tahun 70 tahun kalau sayang satu hari tu 24 jam berapa detik itu kan katakanlah 3600 detik kan kalau dalam seharinya tiap detik itu punya asas manfaat nah 60 tahun itu bisa berarti tapi kalau lewat dengan begitu saja tanpa manfaat 60 tahun bisa ga ada artinya padahal asas manfat ibadah infestasi ilmu infestasi harta yang diinfakan itukan hal-hal yang bisa memanjangkan umur kita kan jadi manusia harus sadar waktu tuu sesuatu yang gak pernah kembali sedetikkpun. Ketika orang berjalan kaki satu langkah dia ga balik lagi waktu itu ga bisa balik lagi nah sekarang cita-ita saya saya terus berfikir setiap detik saya mau ngapain saya tidak bisa berbuat baik sedetik minimal saya berfikir baik gitu loh tapi yang pasti intinya adalah saya terus berupaya untuk meningkatkan asas manfaat saya setiap hari itu aja

Apa ada hambatan dalam kegiatan selama ini ?

Hambatan tidak menjadi hambatan, halangan tidak menjadi halangan kesulitan tidaak menjadi kesulitan karena saya melakukan karena cinta , kedua melakukan semuanya karena allah jadi segala hambatan segala kesulitan-kesulitan menjadi manis bagi saya bahkan bagi saya tanpa itu ga seru. Jadi hidup ini indah kalau landasannya karena allah jadi apa sih, saya tak tergoyahkan ada orang yang hambatan iri hambatan yang menghalangi karena kan memang dalam hidup kadang kita ingin berlaku baik aja orang gak selalu menerima dengan baik kan tapi ga maslah dengan bersabar meningkatkan pahala meningkatkan kualitas saya dan pokonya dengan cinta dan allah semuanya mudah lah sukur dan positif tingking dan iklas jadi gak tahu ya mungkin lebay, tapii itu lah yang saya alami. Saya gak pernah merasa terhambat. Ga oernah merasa susah sulit dan lain-lain karena semuanya menjadi mudah dengan cinta dan dan tuhan.

Narasumber pewawancara