3.4.2 Sampel Penelitian
Menurut  Arikunto  dalam  Riduwan  2013:  11  sampel  adalah  bagian  dari populasi  sebagian atau wakil populasi yang diteliti, sedangkan Sugiyono 2012:
118 menyatakan bahwa sampel adalah bagain dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan
dalam  penelitian  ini  adalah  teknik  non-probability  sampling.  Sedangkan  cara pengambilan sampel dengan menggunakan sampling jenuh yaitu teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel.
3.5 VARIABEL PENELITIAN
Menurut  Sugiyono  2013:61,  variabel  penelitian  adalah  suatu  atribut atau  sifat  atau  nilai  dari  orang,  obyek  atau  kegiatan  yang  mempunyai  variasi
tertentu  yang  ditetapkan  peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik kesimpualnnya.  Variabel  dapat  diartikan  sebagai  konsep  yang  mempunyai  nilai.
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel adalah gejala  yang  bervariasi  dalam  suatu  objek  penelitian,  baik  dipandang  dari  segi
bentuk  maupun  segi  jenisnya.  Dalam  penelitian  ini,  variabel  ditetapkan  ada  dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
3.5.1 Variabel Bebas atau Independent Variable X
Variabel  bebas  merupakan  variabel  yang  mempengaruhi  atau  yang menjadi  sebab perubahannya atau timbulnya variabel  dependen  variabel terikat
Sugiyono, 2013:61. Variabel  bebas dalam penelitian ini  yaitu bimbingan orang tua dan diberikan simbol huruf X.
3.5.2 Variabel Terikat atau Dependent Variable Y
Variabel  terikat  merupakan  variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:61. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas Vyang diberi simbol huruf Y. Hasil belajar  yang  digunakan  yaitu  hasil  belajar  ulangan  tengah  semester  pada  mata
pelajaran  IPA,  IPS,  Matematika,  PKn,  dan  Bahasa  Indonesia  yang  difokuskan pada aspek kognitif saja.
3.5.3 Definisi Operasional
Pada penelitian ini, variabel – variabel yang diteliti yaitu bimbingan orang
tua  dan  hasil  belajar.  Variabel –  variabel  tersebut  didefinisikan  secara
operasional sebagai berikut :
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Bimbingan Orang Tua Sukardi2010:
56 menjelaskan
bahwa bimbingan
belajar atau
akademik  ialah  bimbingan  dalam  hal menemukan  cara  belajar  yang  tepat,
dalam  memilih  program  studi  yang sesuai,
dan dalam
mengatasi kesukaran-kesukaran
yang timbul
berkaitan  dengan    tuntunan-tuntutan belajar di suatu intitusi pendidikan.
Bimbingan belajar
orang tua
merupakan proses pemberian bantuan oleh orang tua kepada anak yang yang
ditujukan  pada  kegiatan  belajar  anak seperti  mengarahakan  cara  belajar
anak, menentukan waktu belajar anak, membantu  anak  dalam  mengatasi
kesulitan
belajar, menyedaikan
fasilitas belajar, memberikan motivasi belajar,  dan  mengawasi  anak  ketika
belajar.
Hasil Belajar Sudjana  2014:  22Hasil  belajar
adalah  kemampuan –  kemampuan
yang  dimiliki  siswa  setelah  ia menerima  pengalaman  belajarnya.
Hasil  belajar  yang  digunakan  yaitu nilai  ulangan  tengah  semester  2  pada
mata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa  Indonesia,  dan  PKn  yang
difokuskan pada aspek kognitif saja
3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA