Untuk pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup membaca pada nilai signifikansi Asymp Sig 2-tailed. Jika signifikansi kurang
dari 0,05 maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Namun jika signifikansi lebih dari 0,05 maka data berdistribusi normal.
3.9.2 Analisis Data Akhir Uji Hipotesis
Teknik analisis data akhir ini sebagai alat menguraikan data, mengolah data yang sudah terkumpul dari hasil penelitian. Dengan kata lain teknik analisis
ini merupakan suatu cara untuk mengolah data yang didapat dari suatu penelitian dengan prosedur ilmiah. Ada beberapa macam analisa data, diantaranya:
3.9.2.1 Analisis Deskriptif Data
Analisis deskriptif digunakan untuk penggambaran tentang statistik data seperti data min, max, mean, sum, standar deviasi, variance, range, dan lain-lain
dan mengukur distribusi data dengan dengan skewness dan kurtoris Priyatno 2014: 30. Dengan kata lain analisis deskriptif berfungsi menerangkan keadaan,
gejala, atau persoalan. Sehingga penyajian data penelitian akan mudah dipahami. Uraian selanjutnya mengenai deskripsi data variabel bimbingan orang tua dan
variabel hasil belajar dijelaskan sebagai berikut: 1 Analisis Deskriptif Data Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian yaitu bimbingan orang tua. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa instrumen angket untuk
mengukur variabel bebas bimbingan orangtua. Angket dalam penelitian ini di sebarkan kepada semua siswa kelas V SD Gugus Wibisono Kecamatan Jati
Kabupaten Kudus. Instrumen penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan
mengenai bimbingan orang tua. Instrumen yang digunakan terdiri dari 4 pilihan skala jawaban, siswa diminta untuk memilih salah satu dari 4 alternatif
jawaban yang ada. Untuk mendeskripsikan variabel bimbingan orang tua terlebih dahulu
dibuat tabel kategori berdasar pada jumlah skor jawaban angket yang telah diisi responden. Kategori yang digunakan untuk variabel bimbingan orang tua
ini terdiri dari empat kategori yang disesuaikan dengan skala empat yang digunakan dalam angket yakni skala likert. Adapun kategori yang digunakan
dalam variabel bimbingan orang tua tersebut adalah Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang Sugiyono, 2013: 141. Adapun pedoman perhitungannya yakni:
1 Menetapkan skor tertinggi. 2 Menetapkan skor terendah.
3 Menetapkan jumlah kelas. 4 Menetapkan jarak interval
.
Selanjutnya berdasarkan hasil tersebut maka dapat disusun tabel kategori untuk variabel bimbingan orang tua sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kategori Variabel Bimbingan Orang Tua Skor Akhir
Klasifikasi
108 – 132
Sangat Baik 83
– 107 Baik
58 – 82
Cukup 33
– 57 Kurang
2 Analisis Deskriptif Data Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel terikat yaitu hasil
belajar siswa. Hasil belajar yang digunakan ialah nilai Ulangan Tengah Semester UTS pada semester genap tahun 20152016 yang difokuskan pada
aspek kognitifnya saja. Untuk menentukan kriteria hasil belajar digunakan pedoman menurut Arikunto 2013: 281 seperti berikut:
Tabel 3.7 Kategori Penilaian Hasil Belaja r
Angka 100 Keterangan
80 – 100
Baik Sekali 66
– 79 Baik
56 – 65
Cukup 40
– 55 Kurang
30 – 39
Gagal
3.9.2.2 Analisis Korelasi Sederhana