Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis  penelitian  adalah  hasil  kajian  pustaka  atau  proses  rasional  dari penelitian  yang  telah  mempunyai  kebenaran  secara  teoritik.  Hipotesis  dapat
dianggap  sebagai  jawaban  sementara  terhadap  masalah  yang  telah  dirumuskan dalam  suatu  penelian  dan  masih  perlu  diuji  kebenarannya  dengan  menggunakan
empirik. Hipotesis  dari  penelitian  hubungan  antara  bimbingan  orang  tua  dengan
hasil belajar siswa kelas V SD negeri gugus wibisono adalah : Ho:  Tidak  ada  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  bimbingan  orang
tua dengan hasil belajar. Nilai UTS Semester II
Tahun Ajaran 20152016 1. Mengarahkan cara belajar
yang baik. 2. Menentukan waktu belajar.
3. Membantu mengatasi kesulitan belajar.
4. Menyediakan fasilitas belajar.
5. Memberikan motivasi belajar.
6. Memberikan Pengawasan Hasil Belajar Y
Bimbingan Belajar Orang Tua X
Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua dengan Hasil Belajar
Ha:  Ada  hubungan  yang  positif  yang  dan  signifikan  antara  bimbingan  orang tua dengan hasil belajar.
61
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN
Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  korelasi.  Dalam  penelitian  ini digunakan  pendekatan  kuantitatif.  Penelitian  korelasional  mengacu  pada  studi
yang  bertujuan  untuk  mengungkapkan  hubungan  antar  variabel  melalui penggunaan  statistik  korelasional.  Emzir,2014:  46.  Hal  tersebut  sesuai  dengan
pendapat  Suharsimi  Arikunto  2010:313  bahwa  penelitian  korelasi  adalah penelitian  yang  bertujuan  untuk  menemukan  ada  tidaknya  hubungan  ada  apabila
ada, berapa erat hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Penelitian  korelasional  adalah  jenis  penelitian  untuk  mencari  kepastian
apakah  hubungan  antara  variabel  itu  merupakan  hubungan  yang  berarti  atau signifikan.  Dari  pendapat  diatas  dapat  dikemukakan  bahwa  penelitian  korelasi
adalah  suatu  penelitian  untuk  melihat  apakah  ada  hubungan  yang  berarti  atau signifikan  antara  dua  variabel  atau  lebih  yang  dilihat  dari  penggunaan  statistik
korelasional. Penelitian  ini  termasuk  jenis  korelasi  sebab  akibat  karena  peneliti
bermaksud  untuk  mengetahui  apakah  ada  hubungan  korelasi  antara  variabel- variabel  yang  telah  ditentukan.  Hal  tersebut  diperkuat  pernyataan  Sugiyono
2013:19  bahwa  peneliti  kuantitatif  dalam  melihat  hubungan  variabel  terhadap obyek  yang  diteliti  lebih  bersifat  sebab  dan  akibat  kausal  sehingga  dalam
penelitiannya  ada  variabel  independen  dan  dependen.  Dari  variabel  tersebut