2 Analisis Deskriptif Data Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel terikat yaitu hasil
belajar siswa. Hasil belajar yang digunakan ialah nilai Ulangan Tengah Semester UTS pada semester genap tahun 20152016 yang difokuskan pada
aspek kognitifnya saja. Untuk menentukan kriteria hasil belajar digunakan pedoman menurut Arikunto 2013: 281 seperti berikut:
Tabel 3.7 Kategori Penilaian Hasil Belaja r
Angka 100 Keterangan
80 – 100
Baik Sekali 66
– 79 Baik
56 – 65
Cukup 40
– 55 Kurang
30 – 39
Gagal
3.9.2.2 Analisis Korelasi Sederhana
Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengetahui apakah variabel penelitian yaitu bimbingan orang tua mempunyai hubungan atau
tidak dengan hasil belajar siswa. Artinya uji ini digunakan untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan yaitu antara variabel X
bimbingan orang tua dengan variabel Y hasil belajar. Adapun rumus yang digunakan yaitu rumus korelasi Product Moment, :
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X = skor item
Y = skor total
∑X = jumlah skor butir ∑Y = jumlah skor total
∑X
2
= jumlah kuadrat butir ∑Y
2
= jumlah kuadrat total ∑XY = jumlah perkalian skor butir dengan skor total
N = jumlah responden
Sugiyono, 2012: 228 Selanjutnya Sugiyono 2012: 231 menambahkan bahwa untuk dapat
memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.8 pedoman interpretasi koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 − 0,199 Sangat rendah
0,200 − 0,399 Rendah
0,400 − 0,599 Sedang
0,600 − 0,799 Kuat
0,800 − 1,000 Sangat Kuat
Berdasarkan dari perhitungan rumus korelasi product moment di atas dapat di jelaskan bahwa untuk taraf kesalahan 5 jika nilai rxy hitung lebih
besar dibandingkan dengan nilai rxy tabel rxy hitung rxy tabel , maka hipotesis yang diajukan dapat di terima yaitu ada hubungan yang
signifikan antara bimbingan orang tua dengan hasil belajar siswaa.
3.9.2.3 Uji Signifikansi
Untuk mengetahui seberapa besar taraf signifikansi berdasarkan penghitungan korelasi dengan Product Moment tersebut, selanjutnya
dilakukan uji t. Adapun rumus uji t yaitu sebagai berikut:
t =
√ √
Keterangan: t = taraf signifikansi
r = korelasi product moment n = banyak responden
Sugiyono, 2012: 230 Kriteria pengujian hasil hitung nilai signifikansi korelasi t
hitung
terhadap uji dua pihak dengan dk= n – 2 untuk tingkat signifikansi 95
pada t
tabel
diperoleh kriteria sebagai berikut: Jika
t
hitung
t
t
abel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3.9.2.4 Uji Koefisien Determinasi