Penarikan Kesimpulan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibeunying

5. Penarikan Kesimpulan

➪ ➶➹ r ➶ ➘ y ➶ ➴➷ ➬➮➶ r ➱ ➮ r ✃➹ r ❐❒➶ ❮➶ ➴ ➬ ➶➹ r ➶ ➘ ❒ ➹ ➴❰ Ï ➶ ❮➶ ➴Ð ➬ ➶ ➴ Ñ➹ r Ï ➶ ❮❐ ➱ ➹ Ñ ➶ Ï ➮ ❮ ➴ y ➶Ò Ó ➮ ❮➶ t ÔÕ tu Ö × ➬ ➶ ➴ F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, Sistem Informasi dan Restrukturisasi Organisasi berpengaruh tidak berpengaruh terhadap Produktivitas Aparat Pajak. Tingkat signifikannya yaitu 5 = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 73 ØÙ Ø Ú Û ÜÙ Ý Ú Þ ß Ù à áâ ã Ø ÙÜ Ù Ý Ù à ä åæ ç èé êèë èì íé îé ï èìðñë á òó èô èìè ì áèõ èö ÷ø Wilayah Kota Bandung 4.1.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung ùúû üýþ ÿ ✁ ú y úû úû ÿ ú ✂ ú ✄ ☎✆ ✁ ú y ú ✝ ùý ü ú ✞ úû ✟✠ û ✡ ☛ r ✠ ☞ ú ✄ úû ✠ û ✌ ✠ þ ☞ ✁ ú ✄ ✌ úûú ✍ ✆ r ✄ üý þú t ✎ û ✟ r ú ✁ ÿ ú ✂ ú ✄ y úû ✡ ✏ rtu ✡ ú s ✠ û ü ✠✄ ☛ ✁ ú ✄ ✌ úû ú ✄ úû ✄ ✡✆ ú t úû ý ☞ r ú ✌ ✆ ý û ú ✁ ☞ ✁ ú y úû úû ☞ r ☞ ú ✂ ú ✄ úû ✟✆ ✏ ✆ ✟ úû ✡ ÿ ú ✂ ú ✄ ÿ û ✡ ✝ ú ✌ ✆ ✁ úû , ÿ ú ✂ ú ✄ ÿ rt ú ☛ ✏ ú ✝ úû ✑ ✆ ✁ ú ✆ , ÿ ú ✂ ú ✄ ÿ û ✂ ✠ ú ✁ úû ú t ú s ✞ ú r úû ✡ ✒ w ú ✝ ✓ ✟ úû ÿ ú ✂ ú ✄ ✔ ✆ ✟ ú ✄ ✕ úû ✡ ✌ ✠ û ✡ ✁ ú ✆ ûû y ú . ✖ ☛ u ☛ û y ú ✟ ú ✁ ú ☛ ✟ ú r ú ✝ ww û úû ✡ û y ú ✏ r ✟ ú ✌ ú r ✄ úû ✄ ✏ ✆ ✂ ú ✄ úû t ✄ û ✆ s y úû ✡ t ✁ ú ✝ ✟✆ t t ú ☞✄ úû ý ✁ ✝ ✍ ✆ r ✄ üýþú t ✎ û ✟ r ú ✁ ÿ ú ✂ ú ✄ ✗ ÿ ú ✟ ú ☞ û ✁ ✆ t ✆ úû ✆ û ✆ , ☞ û ✁ ✆ t ✆ ☛ ✁ ú ✄✠ ✄ úû ☞ û ✁ ✆ t ✆ úû ☞ ú ✟ ú 5 ùúû üý þ ÿ ✁ ú y úû úû ÿ ú ✂ ú ✄ ÿ r ú t ú ☛ ú y úû ✡ ✏ r ú ✟ ú ✟✆ w ✆ ✁ ú y ú ✝ ù ýü ú ✞ úû ✟✠ û ✡ . ✒ú ✄ ú ☞ ú ✟ ú ✌ ✠ ✏ ✏ ú✏ ✆ û ✆ ú ✄ úû ☛ û ✂ ✁ ú ✌ ✄ úû ✌ ✂ ú r ú ✝ ☞ ú ✟ ú ☛ ú ✌ ✆ û ✡ - ☛ ú ✌ ✆ û ✡ ù úû üýþ ÿ ✁ ú y úû úû ÿ ú ✂ ú ✄ ÿ r ú t ú ☛ ú .

1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibeunying

✘ ✂ ú r ú ✝ ☞ ú ✂ ú ✄ ☛ ✠ ✁ ú - ☛ u ✁ ú ✏ r ú ✌ ú ✁ ✟ ú r ✆ û ✡ ú r ú ÿ r úû ✙✆ s ☞ ú ✟ ú ✚ ú ☛ úû ☞ ☛ r ✆ û ü ú ✝ úû N ú ☞ ý ✁ ý û ✞ ýûú ☞ ú rt ✓ ✛ úû ✡ ☞ ú ✟ ú ✚ ú ☛ úû û ✛ ú ✏ ✁ ✆ ú u t r ✄ ûú ✁ ✟ û ✡ úû ûú ☛ ú ✥✜ ý ☞ N ú ☞ ý ✁ ýû ✢ ✗ P ú ✟ ú ☛ ú s ú ✆ tu û ✡ ú r ú ✞ ✁ úû ✟ ú ✟✆ ✂ ú ✂ ú ✝ ý ✁ ✝ û ✡ ú r ú P r úû ✙✆ s ✗ S ✆ st ☛ ☞ ú ✂ ú ✄ ✛ ú û ✡ ✟✆ t r ú ☞✄ úû P r úû ✙✆ s ✄ ☞ ú ✟ ú ✞ ✁ úû ✟ ú ✟ ✆ t r ú ☞✄ úû ☞ ✠ ✁ ú ý ✁ ✝ ✞ ✁ úû ✟ ú ✄ ☞ ú ✟ ú I û ✟ ý û s ✆ ú ☞ ú ✟ ú s úú t ✞ ✁ úû ✟ ú ☛ û ✂ ú ✂ ú ✝ I û ✟ ý û s ✆ ú✓ ✛ úû ✡ ☞ ú ✟ ú s úú t ✆ tu ✟ ✆✄ û ú ✁ ✟ û ✡ ú û ✥ ✣✤ ✦ ✧✤ ★✩ - ✣✪✫ ✦ ★✬ ✭ ★ ✩ ✮✯✬✩ ✰✱✭ ★ Pajak Penghasilan. Konsep pajak itu kemudian dibuat pada tahun 1942 di Australia disaat Indonesia masih diduduki tentara Jepang. Maksud dari peralihan mengenai pajak ini merupakan suatu peraturan yang dibuat untuk mempersiapkan bilamana dikemudian hari penjajah Jepang ditarik kembali dari Indonesia. Pemungutan pajak ini oleh pemerintah Belanda dilaksanakan oleh suatu badan yaitu ✲✳✴✵✶ ✷ ✳✸✴✳ ✹✺ ✵ ✻ ✴ n ✺✵✼ i ✺✵ , yang kemudian diganti dengan nama ✽ ✳ in ✳ n ✾✿ oleh pemerintah Jepang pada tanggal 15 maret 1942. Lima bulan kemudian, 15 Agustus 1942, nama tersebut diubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan dan berkantor di Gedung Con ✼ or ❀ ✴✺ sekarang Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika. Pada tanggal 21 Agustus 1947 bersamaan dengan Agresi Militer Belanda I, Kantor Inspeksi Keuangan Bandung dipindahkan ke Bandung Selatan di Kabupaten Soreang, bersama-sama dengan Tentara Keamanan Rakyat berevakuasi. Setelah Agresi Militer Belanda II menyerang lagi pada tanggal 19 Desember 1948, Kantor Inspeksi Keuangan Bandung dipindahkan ke Tasikmalaya. Bersamaan dengan kejadian tersebut, kekuasaan Republik Indonesia terpecah menjadi dua yaitu: 1. Kelompok Coop ✳ r ✺ ✸ iv ✳ , yaitu kelompok anti republik yang tidak ikut evakuasi dan yang bekerja sama dengan NICA. 2. Kelompok ❁ on- Coop ✳ r ✺✸ iv ✳ , yaitu kelompok anti NICA bersama-sama Republik Indonesia bergerilya didaerah kantong-kantong yang tidak dikuasai oleh Belanda. Setelah berakhirnya Agresi Militer Belanda II, Kantor Inspeksi Keuangan Bandung yang berada di Tasikmalaya dibubarkan dan kedudukannya dikembalikan ke Bandung pada tanggal 17 Desember 1947. Kantor Inspeksi Keuangan Bandung pada saat itu diserahterimakan oleh menteri yang pertama, Bapak Safrudin Prawiranegara, dan kemudian menteri negara ini menunjuk Bapak Sahid Koesoemosarminto sebagai kepala Kantor Inspeksi Keuangan Bandung yang pertama, periode 1947-1950, berkantor di km 0 ❂❃ ❄ ❄❅❆ ❄❇ ❈ w ❉❊ , saat ini di Jalan Asia Afrika Nomor 114 Bandung. Sejak tahun 1968, Kantor Inspeksi Keuangan berganti nama menjadi Kantor Inspeksi Pajak Bandung. Pada tanggal 1 Agustus 1980, Kantor Inspeksi Pajak Bandung dibagi menjadi dua yakni Kantor Inspeksi Pajak Bandung Barat dan Kantor Inspeksi Pajak Bandung Timur. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Kep- 48KMK.011988 tanggal 19 Januari 1988 dibentuklah kantor baru yang diberi nama Kantor Inspeksi Bandung Tengah beralamat di Jalan Purnawarman No.21 Bandung dengan Drs. Untung Rivai sebagai kepala kantornya. Sejak berlakunya keputusan menteri keuangan tersebut maka di Bandung dibagi atas tiga kantor inpeksi pajak, yakni: 1. Kantor Inspeksi Pajak Bandung Timur 2. Kantor Inspeksi Pajak Bandung Tengah 3. Kantor Inspeksi Pajak Bandung Barat Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 23 Maret 1988 Nomor Kep-276KMK.011988, strukutr organisasi dan tata kerja Direktorat Jendral Pajak di rombak dan berubah nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak KPP. Dengan semakin pesatnya perkembangan wilayah, maka dipandang perlu adanya pembagian wilayah kerja agar dapat dimaksimalisasi penerimaan dari sektor pajak. Perkembangan terakhir pada bulan April 2002, kantor pelayanan pajak di wilayah Bandung telah menjadi enam KPP yakni: 1. Kantor Pelayanan Pajak Bojonegara, Jalan Asia Afrika No.114. 2. KPP Bandung Karees, Jalan Kiaracondong No.372. 3. KPP Bandung Tegallega, Jalan Soekarno Hatta No.2116. 4. KPP Bandung Cimahi, Jalan Raya Barat No.574. 5. KPP Bandung Cibeunying, Jalan Purnawarman No.21. 6. KPP Bandung Cicadas, Jalah Soekarno Hatta No. 78.

2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonagara

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan Pada Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 102 44

Analissi perbandingan sebelum dan sesudah penggunaan internet berdasarkan sistem informasi derektorat jenderal pajak (SIDJP) terhadap penerimaan pajak : studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama serpong

9 85 94

Sistem Informasi Direktorat jenderal Pajak (SIDJP) Wajib Pajak Terdaftar Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Terdaftar Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Penghasilan Atas Kegiataan Esktensifikasi Pada KPP Majalaya

1 14 1

Tinjauan Atas prosedur pengolahan SPT Masa PPh Pasah 23/26 Pada Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak Di kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara

0 2 1

Pengaruh Program Aplikasi SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Seksi Pelayanan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Soreang

0 3 1

Pengaruh Komitmen Manajemen Terhadap Implementasi Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) Dengan Pendekatan Business Intelligence System Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Wilayah Kota Bandung

1 19 126

Pengaruh Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dan Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Bandung)

3 31 67

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

0 8 48

Analisis Perbandingan Pajak Penghasilan Pasal 23 Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penerapan Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor: Per-178/PJ/2006.

0 1 21

ABSTRAK APARAT PAJAK

0 0 1